Juni 02, 2009

New Month at Blitzmegaplex Paris van Java

Friend, awal Juni ini gw lalui dengan nonton film2 yang belom sempat gw tonton selama ngerjain Tugas Akhir di bulan Mei. Beberapa kali temen gw ngajak nonton tapi gw ngga bisa karena udah janjian buat TA. Nah, karena draft prasidang gw dikumpulinnya tgl 2 Juni, tepatnya hari ini, jadinya pas waktu tgl 31 Mei udah gw kebut supaya awal bulan bisa nonton banyak2 film.

Gw milih nonton di Blitzmegaplex Paris van Java semua film2 yang bakalan gw sebutin. In my point of view, sebenarnya Blitz itu termasuk bioskop mahal yg cuma kasi nomat (nonton hemat) hari senin dan selasa doang. Makanya kalo nonton, temen2 gw suka ke Blitz kalo hari nomat. Lagian, Blitz itu jam tayang film2nya tuh banyak dan film yg diputar juga banyak. Jadi kita bisa pilih jam yg kita suka dan ngga usah nunggu lama untuk nonton jadwal berikutnya kalo tiba2 jadwal tayang jam kita mau nonton udah kelewat. Cuma, kalo dibandingin sama XXI ni yah (bioskop sekelas Blitz yg nomatnya dari senin sampe jumat), Blitz itu ACnya ngga gitu dingin. Kalo di XXI gw walopun siang terik tetep pake jaket, kalo Blitz nonton malem ngga buat gw harus pake jaket. Biasa aja. Ngga panas juga sih, masih termasuk dinginlah. Terus speaker di Blitz itu suka ilang suaranya. Tiba2 mengecil. Ngga sempurna suaranya. Kalo di XXI, wuihh, itu suaranya MENGGELEGARR!! Cuma, jadwal tayang filmnya dikit. Film yg diputat juga ngga sebanyak Blitz.

Oke, tadi ngebahas bioskopnya. Sekarang ngebahas filmnya.
1. Night in The Museum 2.
Jujur aja, yang pertamanya aja gw ngga nonton lho. Tapi pas nonton yang kedua, rada kebayang juga cerita film pertamanya gimana. Gw senang bgt nonton ni film karena LUCU! Setelah penat ngerjain TA, trus ketawa ngakak nonton ni film, serasa bahagia deh. Ceritanya itu si Larry Dalley udah ngga jadi penjaga museum lagi. Dia udah sukses dengan perusahaannya. Tapi, waktu dia ke Museum of Natural History (tempat dia kerja dulu), dia heran karena museum ini mau di renovasi dan semua benda2 di musem mau dipindahin ke Museum di Washinton DC.
Masalah mulai terjadi ketika Kahmunrah, kakak dari Akhmenra mencoba merampas tablet yang sebelumnya dicuri oleh monyet Capuchin, Dexter. Sudah bisa ditebak, tablet milik Akhmenra itu bisa membuat patung-patung di sekitarnya menjadi hidup pada malam hari dan Kahmunrah bermaksud menguasai dunia dengan memanfaatkan tablet tersebut untuk membuka gerbang neraka.
Tak hanya patung, seluruh museum baik lukisan maupun benda-benda mati lainnya menjadi hidup. Mulai dari Ivan The Terrible, Napoleon Bonaparte, Al Capone, serta Amelia Earhart, wanita pertama yang terbang melewati samudra Atlantis. Bisa baca cerita lengkapnya disini.
Pendapat gw nih ya, selain ceritanya emang hebat bgt dimana kalo aja seluruh orang2 penting yg pernah hidup di dunia pada masa mereka masing dan hidup lagi dimasa sekarang, pasti seru tuh. Ada firaun, Napoleon Bonaparte, Wright Brother (penemu pesawat), mereka disatukan dalam 1 museum dan hidup dalam 1 malam sekaligus semuanya. Kebayang kan betapa hebohnya tu museum. Belom lagi orang2 jaman purba juga hidup lagi. Keren deh pokoknya. Film gw banget.

2. Angels and Demons
Nah, kalo film yang satu ini serius banget. Kalian harus fokus dari awal sampe akhir kalo pengen ngerti jalan ceritanya apalagi bagi kalian yang belom baca novelnya sama sekali, gw juga belom soalnya. Film ini tentang Vatikan yang terancam musnah.
Film dibuka dengan para ilmuwan di CERN yang tengah uji coba. Sayang ketika uji coba berhasil, pembunuhan terjadi dan sebuah tabung berisi bahan yang mampu meledakkan kota dicuri. Hasil penyelidikan mengarah pada tanda yang tak lazim.
Merasa perlu seorang pakar yang mampu menyelesaikannya, Profesor Langdon pun di panggil. Kota Vatikan sendiri masih dalam duka. Sang Paus meninggal dan seluruh kardinal berkumpul untuk menentukan siapa calon Paus yang sesuai. Namun empat kandidat terkuat diculik dan ancaman pembunuhan dimandatkan. Untuk lebih lengkapnya, baca disini.
Cerita film ini cerdas bgt. Keliatan kalo penulis ceritanya bisa menghubungkan semua simbol2 kayak patung, ukiran di jalanan, dan lainnya untuk memberikan tanda2 dimana 4 gereja tempat para kandidat Paus itu bakalan dibunuh. Suasana bioskop hening banget waktu nonton film ini. Semuanya pada fokus sama filmnya. Durasi filmnya juga lama banget. Disini kalian bisa menangkap cerita tentang Iluminati, sebuah secret society yang mulai marak lagi dibicarakan.

3. Terminator Salvation
Ini film yang sebenarnya buat cowok bgt. Gw sih suka aja nonton film banyak tembak2 kayak gini asal ceritanya bagus. Jadi teringat salah satu dosen saya, Professor yg udah dapat emeritus di ITB, pernah bilang kalau suatu hari bisa saja dunia di kuasai oleh robot. Pada saat itu, bisa saja manusia tidak dibutuhkan lagi sehingga robot pun sudah bisa menciptakan robot juga.
Cerita film itu, John Connor (Christian Bale) masih menjadi pemimpin bagi sekelompok pemberontak untuk memerangi mesin. Sayang, Connor tak pernah menduga bahwa ada sebuah robot penyusup yang tak terdeteksi.'Terminator Salvation' mengambil setting tahun 2018, 15 tahun setelah serangan nuklir pada trilogi "Terminator". Hanya saja, film dibuka dengan adegan tahun 2003. Di mana seorang tahanan terhukum mati, Marcus Wright (Sam Worthington) diminta secara sukarela untuk mendonorkan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan. Lebih lengkapnya silahkan baca disini.
Tugas Akhir gw juga masih ada hubungannya dengan film ini. Tapi bukan proyek untuk membuat robot yah. Gw mengembangkan aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network). Kalo gw pikir2 lagi, setiap pelatihan jaringan di TA gw itu membuat program gw semakin bagus. Kalo dikaitkan dengan robotika yg menggunakan NN sebagai pelatih data2 historis mereka (sama kerjanya dengan jaringan syaraf manusia) robot juga bisa terus jadi lebih baik dengan sendirinya apabila terus-menerus dilakukan pelatihan jaringan. Jangan sampai tahun 2018 terjadi pembumi-hangusan beneran di dunia hanya karena teknologi robot berkembang dengan pesat.

Well, selesailah pembahasan gw tentang film2 diatas.. Doain aja dalam waktu dekat gw bisa melalui prasidang dengan lancar. Jadi kepikiran juga nih kalo gw pulang ke Aceh dan udah ngga ada bioskop, Mall keren kayak Paris Van Java, tempat2 seru, Resto yang makanannya enak abis, gimana gw ya ntar???
Gw punya ide, itu tugas gw selanjutnya untuk membuat tempat2 keren di Aceh menjadi nyata.. Hehe, pray for me OK!

0 comments:

Follow me

My Trip