November 15, 2009

Dakken dan A Christmas Carol Movie

Yeah, malam mingguan lagi. Thank's to Jihan buat traktiran makan2nya. Happy Birthday to you. Paling asyik memang kalo malam minggu itu nongkrong di Cafe dan ngobrol abis2an.

Dakken
Untuk masalah tempat sih, Jihan suruh gw yang nentuin. Gw milih Dago Pakar sih supaya sekalian bisa menikmati citylight yang indah. Cuma nggak ada dari kita yang bawa kendaraan pribadi. Ya udah, kita milih Dakken aja. Selain karena 'tu Cafe deket sama BIP (gw berencana nonton bioskop abis makan), Cafe ini juga kata temen2 gw steaknya enak. Pas nyampe depan Cafe, suasananya kayak rumah banget. Ada kamar2nya untuk private room, tapi udah penuh. Pokoknya kalo kalian masuk ke Cafe ini, sama aja kalian kayak lagi bertamu ke rumah orang aja.

Karena semua private room penuh, maklumlah malam minggu, jadi kami milih tempat di belakang. Enak juga kok tempatnya. Masi bisa terasa private juga kalo kita milih tempat yang khusus dibawah 1 atap gitu. Bingung juga gimana cara deskripsikan 'satu atap'nya itu. Jadi dibelakang itu tempatnya misah2. 1 atap 1 meja, tapi ada juga yang 1 teras dengan beberapa meja. Gitulah pokoknya. Kebanyakan steaknya lumayan murah. Dibawah 40rban semua. Ada beberapa juga yang diatas 50rban, tapi gw lupa namanya. Gw mesen Lamb Shank, daging kambingnya empuuuuuk banget. Enaaaak!!!!! Suka banget gw sama pesenan sendiri. Kalo minuman sih rata2 dibawah Rp.20rban. Gw mesen Lychee Smoothies. Karena lychee diblender dengan es krim, jadi mirip rasa jagung minumannya. hehehe, aneh ya. Gw nyobain semua makanan temen2 gw dan semuanya enak. Nggak nyesel kesini.

A Christmas Carol
Nah, setelah kenyang makan, gw dan temen2 melanjutkan perjalanan ke bioskop BIP. Agak lari2 juga ke bioskopnya karena katanya kalo jam 10 malem itu ticketingnya uda tutup, dari Dakken jam 10 kurang 15. Mana eskalator udah mati semua lagi karena ni plaza udah tutup sebenarnya. Kebayang naek tangga sampe lantai 4. Hosh, hosh, hosh! Pas sampe di bioskop, kita langsung mesen tiket dan ternyata ticketing buka kok sampe tengah malem juga. Aneh, kursi bioskopnya di booking sama orang tapi nggak beraturan. Ada 1 orang booking tengah2, paling atas, sendiri pula. Kita kan jadi susah kalo mau pesen 1 deret. Tapi akhirnya kita pesen juga yang paling belakang itu. Waktu gw iseng nanya sama mbak ticketnya, "Mbak, ni 1 orang yang nonton paling atas, midnight lagi, hantu kali ya?" Mbak ticket itu dengan lucunya bilang, "Nggak kok mbak, kami disini masih jualan ticket buat makhluk berwujud." Spontan gw ngakak.

Film ini untuk peringatan natal sih. Ceritanya gw agak bingung. Ada seorang kakek yang sama sekali nggak suka sama natal, orangnya dingin, jutawan yang pelit, dan sering mengucilkan diri. Pada suatu malam, dia didatangi oleh 3 arwah gentayangan. Arwah pertama memperlihatkan tentang masa kecilnya. Kedua, membawa dia melihat masa depan orang2 yang berada disekitarnya dari atas langit. Ketiga, arwah paling seram, mengejar2 sang kakek dan menunjukkan batu nisan tu kakek. Shock banget kakek itu semaleman dan semuanya itu adalah mimpi. Pas bangun paginya, dia langsung berubah 180 derajat. Jadi baek, sangat menyukai natal, ramah, dermawan, pokoknya beda banget deh dari sebelomnya. Pengisi suara film ini Jim Carrey dan ada 3D nya. Cuma gw nonton versi biasa aja. Film ini nomor 1 box office menggeser film Michael Jackson 'This is it'. Tapi, gw sendiri agak merasa aneh sama filmnya. Ntah ya, mungkin gw nggak gitu mengerti arti natal buat para penduduk di film itu yang merayakannya dengan makan kalkun segede itu, hehehe. Harap maklum.

2 comments:

Multibrand mengatakan...

Terima kasih anda telah follow blog saya di Google. Saya sudah follow blog anda ini yang mudah diakses, enak dilihat & dibaca dan informatif. Congrats! Let's keep in touch.

NB: kalau ada pertanyaan tentang Bandung, saya
boleh tanya anda kan?

Meutia Halida Khairani mengatakan...

wah...silahkan aja nanya.. saya akan berusaha menjawab.
biasanya saya suka ke tempat2 nongkrong seperti Cafe & Resto. Dibandung itu surganya wisata kuliner.. =9

Follow me

My Trip