September 23, 2010

Cowok-cowok di Kosan

Beberapa hari yang lalu, saya sempat mengobrol dengan teman se-kosan tentang kehidupannya selama dikosan yang sebelumnya. Nah, saya akan memposting cerita dia sekalian ditambahin bumbu2 penyedap rasa sedikit.

Karena terlalu panas udara di luar dan aku udah lelah berkeliling mencari kosan, akhirnya ketemu juga kosan yang menurutku lumayan. Ntah kenapa, standar kosan yang aku cari itu harus AC, ada dapur, dan masuk cahaya matahari. Kalo masalah harga, tetep pengen yang murah sih, cuma mana ada kosan AC sekarang murah. Aku langsung pindahan hari jumat setelah pulang kantor. Lagian karena aku masih baru di daerah ini, aku cuma menenteng 1 koper doang. Jadi lebih gampang pindahannya. Tapi, ada cerita dibalik kosan ini.

Bangun pagi2 di hari sabtu. Eh, nggak pagi2 juga sih, udah jam 10 ternyata. Pas depan kamarku itu dapur dan aku melihat ada cowok lagi masak. Dia melihatku dan menyapa, "baru ya mbak?" sambil menyodorkan tangan. Aku mengangguk dan tersenyum. "Udah sarapan?" Aku menggeleng. "Kalo gitu kita makan bareng aja." Aku langsung nggak enak. "Nggak usah kok, saya masih belom lapar." Cowok itu masih aja bersikukuh untuk membagi makanan buatku. Ya udah, pasrah.

Aku berjalan beberapa langkah dari kamarku dan melihat cowok sedang membaca buku. Dia melirikku sedikit dan melanjutkan membaca. Wah, cool sekali ini cowok. Trus aku melihat ada kamar kosan lain yang pintunya terbuka. Aku mengintip sedikit dan melihat ada cowok sedang mengecat kamarnya dengan warna hijau muda. Wah, dia sedang sibuk bekerja.

Aku melanjutkan langkahku keluar untuk cari bibi untuk nyuci pakaian. Diluar aku melihat cowok sedang menanam bunga. Kalian tau, dia sedang menggemburkan tanah, menyiram bunga2 di pot kecil, dan memberi pupuk. Taman kosan jadi indah bangeeet. "Ini semua mas yang nanam?" tanyaku. Dia agak kaget melihatku, "oh iya. Mereka tumbuh subur kan? Kamu baru ya disini?" Aku mengangguk. "Aku udah lama nggak liat cewek dikosan ini selain bibi kosan. Hahahaha." Aku langsung kaget. "Emangnya penghuninya cowok semua??" Cowok itu ketawa lagi. "Ada sih cewek, tuh bibi kosan." Aku langsung gelisah. Ini memang kosan nyampur, tapi kalo aku cewek sendiri...??!!

Tiba2 dari dalam ada yang teriak, "WOI, FOOD READY."
Sang tukang kebun langsung menjawab, "Asiiik, ayo kita makan." Awalnya aku tetep pengen kabur dan nggak mau makan, tapi cowok itu menarik tanganku tanpa dia cuci tangan duluuu. Aku terseret kedalam deh.

Aku kaget lagi melihat begitu banyak makanan enak diatas meja tempat cowok cool lagi membaca. Segala macam omelet ada disitu. Minumannya juga bermacam2, ada susu coklat, teh manis, cereal, dan air mineral. "Jangan kaget ya. Semua minuman ini udah ada pemiliknya." Kata sang koki. Aku nggak hafal nama mereka, jadinya aku memberikan sebutan mas koki, mas tukang kebun, mas tukang cat, dan mas kutu buku. "Selamat datang yah mbak satu2nya di kosan." kata mas tukang cat. Aku kaget lagi, "Seriusan cuma saya doang cewek dikosan?" Mas tukang kebun nge-jawab lagi, "Nggak kok, ada bibi kosan. hahahaha." Semuanya juga langsung tertawa, termasuk si mas kutu buku.

Beberapa hari tinggal di kosan, aku mulai mengenal mereka satu-persatu.
Mas koki : Hobby-nya emang masak, tapi pas weekend doang karena pas hari kerja dia pergi paling pagi dan pulang setelah makan malam. Dia seorang business analyst dan paling sering ditanyai pendapat tentang berbagai masakan di resto bintang 5. Dia juga paling suka curhat tentang kerjaannya ke aku karena dia bilang aku kayak adiknya.

Mas tukang kebun : Seorang Auditor, pulangnya pasti paling maleem. Pas aku terbangun malam2 karena terdengar bunyi keran air diluar, aku melihat dia sedang menyiram tanaman. Ternyata dia nyiram tanaman sebelum pergi kantor dan sepulang kantor, selalu menggemburkan tanah pas weekend dan juga ngasih pupuk. Orangnya lucu, suka ketawa, dan periang.

Mas kutu buku : Paling diem, tapi kerja di perusahaan minyak. Duitnya paling banyak dong dan habis dia beliin buku. Pernah suatu kali mengintip kamarnya, lemari bukunya berjejer dan isinya full. Kalo semua mas-mas itu lagi pada ngumpul dan membahas suatu berita paling hot di tv, pasti mas kutu buku yang akan menyimpulkan menurut pemikiran dia. Orangnya cerdas banget.

Mas tukang cat : Dia kerja di perusahaan konsultan arsitektur. Nah, kamarnya keren banget. Nyamannn, warna dindingnya ijo muda, trus rapi bangettt, dan beberapa furniture di kamarnya itu unik2. Ada lampu meja model kepala bunga tulip, sofa bola, meja papan catur, dll yang semuanya bikin kamar dia tempat kita ngumpul selalu. Orangnya perfeksionis dan bersih banget. Boleh makan di kamarnya tapi ngga boleh numpahin apa pun secuil pun.

Dan FYI, mereka semuanya sangat-sangat ganteng dan masih muda. Aku jadi berasa punya banyak abang baru dan berasa kayak di film2 F4 dimana aku cewek yg ditaksir Tao Ming tse atau Lee Min Ho, atau Domyoji Tsukasa. Cuma disini nggak ada yang galak sih, semuanya pada baek2 banget. Bahagianya aku walaupun aku cuma cewek sendiri, eh sama bibi kosan kok, hahahaha.

22 comments:

Unknown mengatakan...

Wah,,,enak bener itu kayanya kos di situ...apa aku pindah situ aja ya?????wkwkwkwk,,,jauh bener dah... :)

Meutia Halida Khairani mengatakan...

enak karena cowok2nya guanteng dan kita cewek sendiri. hehehe

tien honey mengatakan...

Enak yah teman2 kostnya pada kompak semua.

Elsa mengatakan...

wuiiiih
asyik dong punya 4 kakak baru
banyak yang jagain yaaa

faiza mengatakan...

wah..nyampek sini juga nih mb,,

menarik sekali ceritanya..seperti di buku2 novel..
hehe,,
salam kenal mb..dan slmt menikmati tmpat kos yang baru,,

BABY DIJA mengatakan...

Tante Meutia...
Dija hari ini ulang tahun yang ke setengah lhooooooo

Anonim mengatakan...

Kayak di film-film aja...

Ecrid mengatakan...

Mantep mumut :D Ngakak gw bacanya... Lu bikin kaya cerita2 novel aja... Paling nyantol ama yang mana mut?

Shudai Ajlani mengatakan...

hahahaha dasar cewek errrrr :D

Unknown mengatakan...

wah, asik dong. jadi primadona. hehe..kali aja ada yg nyantol

Meutia Halida Khairani mengatakan...

yeay, paling seneng di kelilingi cowok2 ganteng..

penghuni60 mengatakan...

tp tetep musti ati2 ah sebagai seorg cewek.
kan ada sebuah pepatah:
"kejahatan datang karna ada kesempatan"
isi hati seseorg gak ada yg tau...

iya nih, kmana aja gak online2 ya???

dina mengatakan...

Kunjungan perdana, salam kenal :)

rasiqzone mengatakan...

wach..wach..waacchhh..
kunjungan perdana..
salam kenall..

catatan kecilku mengatakan...

Aku gak kebayang jika aku jadi satu2nya cewek di kos2an... Untung aja cowok2 itu baik2 ya dan udah pada gawe semua, pastinya udah pada mapan tuh.

the others.... mengatakan...

Emang dari waktu pertama masuk gak dikasih tahu ya ama pemilik kosnya bahwa penghuni disitu cowok semua..?
Hemm... kebayang betapa repotnya kalau mau jemur baju dalam... qiqiqi...

Meutia Halida Khairani mengatakan...

kebayang ya mbak kalo nyuci underwear.. ??
ya tinggal cuci aja, pura2 cuek.. toh mereka kan jg punya..hahahaha

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

enak tuh kosannya ada yang masakin hehe :p
eh tapi kebanyakan cowo ya, takut >,<

dieka mengatakan...

pindah kosan baru ni crtanya.. salam blogwalking.. :D

Laston Lumbanraja, S.Sos mengatakan...

dekat kost saya yah?? hehee

Belajar Gratis mengatakan...

Emang kalo keren2 pada betah ya..
Harus jaim, kan cewek sendiri

Unknown mengatakan...

sama persis tu kyk di kosan aq. klo di kosan aq kebanyakan aktivis sih.
jdi omongan politik mulu

pusing dengar'a
salam kenal ya

Follow me

My Trip