Pagi2 sambil sarapan, tiba2 saya homesick. Teringat rumah, jadi merasa sedih. Apa kabar ya Ibu, Ayah, dan Adik? Walaupun cuma mendengar suara mereka dari telepon, rasanya kurang puas. Saya ingin cerita sedikit nih. Pasti kalian semua pasti punya seseorang yang di idolakan. Mungkin aja kalian mengidolakan artis2 hollywood, tokoh2 disney, para pahlawan, dan sebagainya. Saya juga mungkin termasuk orang yang sangat mengidolakan mereka karena mereka kereeeen, kaya, lucu, cakep, dan hebat! Mereka menjadi idola semua orang di dunia ini juga, berjuta umat manusia.
Namun kalau kalian tanya pada saya, siapa idola saya yang sesungguhnya? Well, saya punya 2 jawaban. Pertama adalah Ibu dan kedua adalah Ayah.
Di mata saya, Ibu adalah wanita yang benar2 hebat. Sewaktu kecil, saya anak yang gampang sakit. Sebentar2 saya masuk ke klinik dekat rumah dan diopname. Tapi Ibu selalu menemani saya, menceritakan hal2 yang indah sehingga membuat saya sedikit melupakan rasa sakit saya. Waktu itu, Ibu selalu menggenggam tangan saya dan bilang, “Sabar ya nak, sakit itu adalah salah satu cara Allah menghapus dosa2.” Belakangan saya tau, sewaktu saya masuk emergency, ntah berapa kali Ibu menangis padahal di depan saya selalu terlihat sangat tegar dan tersenyum.
Ibu juga selalu bilang, “Ingatlah wajah sedih Ibu, kalo Tia (panggilan kecil saya) nakal di sekolah, malas belajar, dan melakukan hal2 yang keluar batas. Ingat wajah lelah Ibu yang capek ketika pulang mengajar, kalau tia mau membuang2 uang untuk hal2 yang nggak perlu.” Kata2 itu terngiang2 terus dan mengganggu pikiran saya. Sewaktu saya sekolah dulu, banyak teman yang

Yang kedua adalah Ayah. Beliau adalah sosok pahlawan sesungguhnya di mata saya. Wibawanya, perlakuannya, kata2nya, dan kecerdasannya membuat saya sangat kagum. Belasan tahun yang lalu, karena penyakit saya, dulu Ayah terpaksa selalu membawa saya berobat ke luar kota setiap hari jumat. Dengan menyetir mobil selama 7 jam dan istirahat seadanya, kami sampai juga ke rumah sakit. Pernah suatu kali penyakit saya kambuh dengan sangat parah sampai2 saya tidak bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi. Yang saya ingat adalah, Ayah menggendong saya, memeluk, dan menenangkan saya.
Seandainya saya meninggal saat itu, mungkin saya berada dalam keadaan sangat tenang.
Semakin saya dewasa, Ayah semakin cemas. Menjaga seorang anak perempuan lebih sulit daripada menjaga apa pun. Beberapa kali saya dimarahin, saya menggerutu, tapi beliau tetap memaafkan saya.
Saya juga belajar banyak hal pada Ayah. Bagaimana cara Ayah menghadapi orang2 di kantor atau lingkungan sekitar kantor yang pada saat itu sangat mengerikan. Saya sampai menangis karena takut ada orang yang mengancam Ayah. Tapi Ayah hanya tenang saja dan berkata, “Kita hanya boleh takut kepada Allah. Ini cuma cobaan dan Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya.” Oh Ayah, betapa alunan suaranya saat mengaji adalah hal yang paling saya rindukan saat ini. Betapa beliau mengajarkan kegigihan yang kepercayaan diri yang selalu mendorong saya menjadi yang terbaik dimana pun.
Jadi teringat lagu Sherina sewaktu saya kecil dulu
Andai aku t'lah dewasa
Apa yang 'kan kukatakan
Untukmu idolaku tersayang
Ayah... Oh...
Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu
Saya merindukan mereka berdua. Seandainya ada kesempatan, pasti hal yang saya inginkan saat ini adalah menemani mereka menikmati masa-masa tua. Mereka hanya berdua di sebuah desa nun jauh disana, dan saya disini mengharapkan doa dari mereka. Semoga Allah selalu menjaga mereka setiap hari dan selamanya. Aminn
Postingan ini untuk mengikuti Figure Competition yang diselenggarakan oleh Ata di http://atanotoo.blogspot.com/2010/10/figure-competition.html. Semoga bisa memenangkan Ipod 4G. Aminn….
20 comments:
semoga menang deh lombanya....
i love my mom and my dad
kerinduan yg sangat indah..mereka memang sangat layak utk dirindukan mba..krn mereka kita ada..:)
sukses bwt lombanya ya..moga menang..:)
Jadi inget waktu Shin-kun di rantau, sering kangen ma ortu dan adik di Jogja, mereka adalah orang terdekat sekaligus pahlawan yang selalu mensupport kita dalam keadaan apapun.
Semoga lombanya menang Sist. Sukses yak :D
Wah...Mpok Meutia ini emang bener2 anak yg berbakti sama ortu...karena mengidolakan mereka. Ngga kayak enyaknye Bang Pendi yang ngidolain si Irfan Bachdim...hehe
Salam hangat & sehat selalu...
Mutia beruntung punya orang tua yang patut diteladani.
Salam buat ayah dan ibu yah.....
^Noeel : I love then too
^windflower : hiks, kangen sekali..
^shinkun : iya nih, saya jg kangen yg di aceh
^bang pendi : abg jg pasti jadi anak yg berbakti kan..
^cipu : alhamdulillah
jadi kangen bapak dan ibuku....
hwaaaaaaaaaaaaaa............
aku suka sih baca artikelmu ini. semoga menang ya. memang ortu adalah segalanya...tanpa mereka, kita ini siapa sih.
baca postingan Meutia yang ini bikin saya juga rindu rumah.. rindu my mom and my dad.. udah sebulan nggak ketemu.
betewe, kalo nggak salah kan figure competitionnyya kudu pake foto juga ya? CMIIW
Aiiihhh... feelingnya terasa sekali. Homesick. Aku juga selalu kangen keluarga di rumah kalo lagi pergi jauh.
semoga menang yaa kompetisinya :)
Tulisanmu bgs bgt...
yakin deh pasti menang ^_^
saya dukuuung..!
saya jg mau ngintip bentar nih di blog yg bikin Competition
Saya jadi teringat orang tua sendiri ini. Baru 2 mingguan mereka pulang dari tanah suci. Saya jadi teringat ketika mereka tidak ada, ada rasa rindu dan kehilangan sangat.
Anyway, semoga menang ya Mba^^
beruntung deh yang masih punya ortu lengkap
anw semoga menang ya
terima kasih semuanya
Halo Meutia,
Ayah dan ibu merupakan idola bagi anak2 mereka karena mereka melakukan segala suatu demi masa depan anak2 yang berhasil.
“Kita hanya boleh takut kepada Allah. Ini cuma cobaan dan Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya.” saya setuju dengan prinsip ini.
Kasih sayang dan cinta kedua orang tua kita gak akan bisa kita balas... TT_TT
ah Tante bikin iri aja....
seandainya Dija juga punya Ibu
yup, orang tua memang segala galanya nya...
alhamdulillah kita punya orang tua yang hebat, yang bisa memberi contoh baik
mampir nich dari JAKSEL. and I like this blog...
also visit jasa pengamanan
Posting Komentar