Ketika Lembur di Kantor

Banyak hal yang bisa saya lakukan ketika lembur, disamping harus mengerjakan pekerjaan kantor yang membuat saya puyeng puyeng. Gile, udah beberapa minggu ini pulang telat melulu. Tapi Alhamdulillah masih pulang, belum nginep di kantor. Jangan sampe deh ngineep..!!

Oh iya, saya mau bercerita. Sekali lagi, saya bisa menggunakan sudut pandang siapa aja dalam hal ini yah. Check it out :)

***

Saya lihat lagi cewek itu ke Pantry. Seperti biasa, bawa handphone dan menelepon seseorang. Dia pasti mencari gelas paling besar yang ada di lemari untuk diisi air. Kalo ada gayung, mungkin dia bakalan milih gayung kali yah. Baru seminggu saya kerja disini, tapi pemandangan Pantry setiap pagi adalah lihat cewek itu. Kira2 dia bilang gini kalo nelpon,
"Semoga hari ini mendapat ilmu yang bermanfaat."

Suatu hari, saya melihat dia memandang jauh keluar jendela. Keliatannya sih dia melamun. Karena saya sedang membuat teh, saya buatkan juga untuk dia.
"Silahkan mbak teh-nya."
Mbak itu melihat saya dengan heran dan bilang, "Eh, makasih ya."
"Ngeliat apa mbak?" tanya saya heran sambil mencoba melihat keluar juga.
"Saya nggak ngeliat apa2. Cuma sedang berpikir."
"Mikirin apa mbak?"
"Ngapain ya saya kerja? Cuma 'gini2 melulu. Bosen."
"Karena mbak mau hidup lebih baik. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika dia nggak berusaha mengubah nasibnya sendiri, 'kan? Banyak orang diluar sana yang nasibnya kurang beruntung mbak."
Mbak itu kemudian menatap saya. Saya jadi merasa salah bicara. Dia kemudian tersenyum dan keluar dari Pantry. Dan sejak saat itu dia nggak pernah ke Pantry lagi.

Beberapa bulan kemudian, saya membaca majalah internal kantor. Saya melihat artikel yang membahas tentang orang2 terbaik di perusahaan dan bisa membuat perusahaan untung milyaran dollar. Karena itu lowongan kerja di perusahaan ini semakin banyak. Saya mengenal wajah seseorang. Dia adalah salah cewek yang berbulan2 lalu sering ke Pantry. Dia menulis begini:

"Suatu hari saya diingatkan oleh seseorang untuk berusaha mengubah nasib saya. Untuk itu saya berusaha keras. Tapi saya teringat, kalo saya bisa membantu mengubah nasib orang lain menjadi lebih beruntung, kenapa tidak?"

Dan saya melihat cewek itu berada di depan saya lalu mengatakan, "Mulai hari ini, setiap hari, kamu bikinin teh ya buat saya."

Well pals, saya dapat award dari Tom-Kuu. Makasih banget yah. Awardnya udah saya pajang di slide show.