Mei 30, 2011

Because I Miss You

Beberapa hal yang membuat saya gelisah akhir2 ini. Semua orang punya masa lalu dan ada kalanya masa lalu  itu datang dan pergi begitu saja. Hmmph, sempat menghela napas beberapa kali ketika harus memikirkan hal itu. 
you promise me
that you'll always visit me here
because i'm all alone

you promise me
that you'll finish your study there
then you'll continue it here
to stay beside me
forever

you promise me
to find the other shooting star
to grant my wish
while i'm here upset
because you couldn't grant it

i miss u
miss the time while we're together
going shopping
dining
kidding around
miss it all
if i could turn back the time


Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. 2:153)

Mei 27, 2011

Aggregator Web Diskon and Promo

Pasti kalian semua suka sama diskon dan promo. Kayaknya nggak ada orang didunia ini yang nggak suka. Nah, mungkin beberapa postingan saya ada tentang promo kartu kredit, dealkeren, disdus, poin reward, dll. Kali ini saya mau berbagi informasi tentang web yang menyatukan semua promo dan diskon hanya dalam satu halaman (one page) yang biasa disebut Group Buying. So, kalian nggak usah takut bakalan kelewatan promo2 dari website pemberi diskon seperti deal keren, disdus, dll. Soalnya kadang2 beda website, beda promonya.

Fyi, Group buying benar-benar mulai meramaikan dunia bisnis internet ( e-commerce ) Indonesia. Group buying merupakan sebuah gaya berbelanja yang lahir dari kejeniusan sebuah website group buying Amerika, yaitu Groupon yang dianugerahi sebagai “The Fastest Growing Company Ever” versi Majalah Forbes. Mulai saat itu, banyak sekali website group buying Indonesia ( Groupon Clone ) bermunculan, seperti dealkeren, disdus, ogahrugi, bomdis, lapar.com dan masih banyak lagi.

Di Indonesia ada kurang lebih 13 website group buying yang menyediakan diskon daily deals untuk restoran, salon, spa, hiburan dan wisata hingga 90%. Tentu saja, kita sebagai konsumen sangat menyambut baik akan lahirnya website-website group buying Indonesia, karena akan terdapat lebih banyak pilihan diskon untuk dinikmati. Namun, masalah pun datang ketika kita ingin membandingkan setiap penawaran diskon yang tersedia, seperti besar diskon, kategori, letak toko, dll (kita selalu membutuhkan perbandingan sebelum melakukan sebuah pembelian)
web layout
Website Dskon mengumpulkan dan mengkategori semua promo yang diberikan oleh para penyedia kupon diskon online Indonesia, seperti dealkeren, disdus, bomdis, lapar.com dan lainnya. Kita nggak  perlu lagi  membuka banyak tab di browser untuk membandingkan setiap penawaran, karena Dskon udah ngumpulin seluruh penawaran jadi satu sehingga memudahkan kita dalam melakukan perbandingan dan memilih diskon yang paling besar !

Dskon merupakan sebuah bagian dari perusahaan yang memiliki basis di Berlin, Jerman dan telah memiliki situs serupa di 15 negara lain seperti Turki, Italia, Brasil, Spanyol, dan Meksiko. Melihat potensi pasar yang sangat besar di emerging market seperti India dan Indonesia, maka mereka pun memutuskan untuk memasuki pasar ini. So, cobain kunjungi www.dskon.com dan mulai hunting2 diskon. Kali aja ada diskon menikmati masakan ala Chef di Kempinski Hotel Indonesia.

Mei 25, 2011

90 Gourmet

Akhirnya, saya kembali lagi ke Bandung. Seperti biasa, saya sangat mencintai cafe dan restaurant yang ada di Bandung. Selain karena tempatnya super cozy dan nyaman buat nongkrong, interiornya juga unik dan keren2. Nah, kali ini saya memilih 90 Gourmet. Letaknya di Jalan RE Martadinata 90, Bandung (022-4203295) persis di seberang Cafe Karnivora yang pernah saya review dulu. Dari depan sih, bangunannya terlihat sangat eksklusif dan mahal. Rupanya nggak semua harga menu mahal kok. Kecuali kalian mau pesan Wagyu Beef Rp. 275rb/porsi.
Tampak Depan
Resto ini terdiri dari beberapa interior. Interior paling depan suasananya lebih ke tempat nongkrong dan bersantap kue. Bagian tengah persis resto Jepang dimana kalian bisa menikmati Sushi dan berbagai hidangan lain on a rail langsung dari Chefnya. Kalau berjalan terus ke belakang, akan terlihat interior China. Ada patung batu bertuliskan Azuma, dan saya kurang paham artinya apa.
Interior depan
Japanese place
Ukiran batu
Nah, interior lantai 2 persis seperti bar di Italia dengan berbagai macam hidangan pasta dan pizza juga liquor di setiap sudut dinding. Kalian bisa melihat para bartender men-shake minuman langsung. Semua tempat boleh menyalakan rokok. Sebenarnya saya kurang suka kalau selagi makan enak, datanglah asap rokok.
Untuk makanan, saya pesan 3 jenis Sushi yang berbeda. Sempat baca di Foursquare kalau Resto ini menyediakan The Best Sushi Ever. Memang enaaaak banget banget deh sushinya. Jarang2 saya mau makan salmon mentah dengan lahap. Enak banget deh pokoknya. Harga sushi berkisar antara Rp. 15rb - Rp.90rban. Saya padahal menyimpan struk dan sempat saya tuliskan rincian hargnya di postingan ini. Tapi kok hilang ya? Apa mungkin karena saya shutdown laptop tiba2? Mana saya buang lagi struknya, hiks..hiks.... Satu lagi pasta yang enak banget, Mix 'n Chiz (CMIIW : lupa namanya) yaitu : Penne (jenis pasta seperti JetZ) dimasak dengan susu dan keju, enaaaak.

Untuk minuman, kisaran harganya 20rb keatas. Saya pesan teh poci Orange blossom. Memang suasana dingin di Bandung paling enak untuk minum yang hangat2. Kalian juga bisa memesan smoothies yang rasanya so yummy and sweet.
Ratatoille Crepes Rp. 24rb dan aneka juice / smoothies
Aneka Sushi Rp. 17rb
Lasagna Bolognaise Rp. 24rb
Mix 'n Chiz Rp. 24rb dan Strawberry Smoothies
Sushi ayam + rumput laut (lupa namanya) Rp. 23rb
Enjoy your time with a best dine ever!

Mei 23, 2011

Cosplay and Wedding at Bandung

Perut saya cenat cenut nih. Bahkan sampai demam. Wah, pasti ada yang nggak beres. Langsung menelepon dokter dan dikasi resep. Kalian tau, akhir2 ini sering mendengar teman2 pada sakit tipes. Ihh, tidak. Apalagi lagi musim hujan kayak gini dan kadang suka jajan pinggir jalan. Kalian hati2 yah.

Walaupun masih sakit perut, saya usahakan ke Bandung. Ada pesta pernikahan temen angkatan saya. Akhirnya maen lagi deh ke Bandung. Kali ini sih cuma nongkrong di satu Resto doang. Saya akan review di postingan setelah ini. Selebihnya saya hanya jalan2 ke Ciwalk dan Paris Van Java (PVJ). Lagi ada acara lomba dance di Ciwalk dan ntah kenapa, semuaaa lagu yang dipakai untuk dance pasti lagu2nya Super Junior dan SNSD. Saya sempat menonton beberapa dance yang ditampilkan dengan lagu Suju dan SNSD, cuma kurang attraktif. Padahal kan lagunya nge-beat banget. Well, biarinlah. Btw, setelah lebih setahun nggak mengunjungi Ciwalk, udah banyak perubahan. Berbagai Resto dan Distro bermunculan. Desain bangunan dan interiornya juga semakin mantap.

Melanjutkan perjalanan ke PVJ. Nah, kalo PVJ sih nggak banyak berubah. Ada beberapa Resto yang bertambah. Saya melihat ada Solaria dan Ta Wan disini. Dulu perasaan belom buka. Nongkrong sebentar di Black Canyon Coffee. Semua harga minuman dan makanan disini udah lebih mahal. Teringat dulu pernah posting Festival Bambu Nusantara dan Black Canyon tahun 2009 dan harga minumannya bisa beda Rp. 4000 lebih mahal.

Ada promosi Honda Jazz terbaru di PVJ dan dimeriahkan dengan penampilan Cosplay. Salut buat orang2 yang berpartisipasi sebagai peserta Cosplay. Mereka niat banget bikin kostum se-rumit itu. Memanglah orang2 Bandung super kreatif deh!! Saya pengen tau, apa kalian penggemar kartun, anime, film Jepang dan bisa mengenali para tokoh dibawah satu persatu. Saya kasi Kode Angka ya...
1, 2, 3
4
5, 6, 7
8, 9
10
11
12
1
Akhirnya, teman se-angkatan saya nikah tanggal 22 Mei kemaren. Sempat nggak nyangka kalau mereka akan melaksanakan pesta pernikahan dalam waktu dekat. Alhamdulillah terlaksana dengan lancar. Happy wedding ya Miru dan Gita. Foto2nya menyusul ke blog ini. Karena blog ini merupakan buku diary saya, saya harus memposting tanggalnya persis supaya suatu hari saya baca lagi, saya ingat tanggal2 penting seperti ini.
Teman2 kuliah

Pose duluuu

Mei 20, 2011

Farewell Tina

Hiks hiks, one of best friend going overseas. Huaaa. Paling nggak suka perpisahan, nggak suka nggak suka. Tapi mau 'gimana, ada pertemuan, ada perpisahan. That's nature law. Kita satu kosan, satu kuliahan, kerja di satu gedung (walaupun beda lantai), sama2 suka masak dan nongkrong, suka jalan2, curhat2an bareng, well, it was unforgettable.

Takemori
Menghabiskan waktu menemani Tina jalan2 di Grand Indonesia. Kebetulan sahabat saya Yossy juga datang berkunjung. Kita makan di salah satu restaurant Jepang, Takemori. Tempatnya itu di West Mall, dekat dengan Njun Njan kalau nggak salah. Atau, kalau kalian menemukan deretan lampion, berarti Resto ini berada di sekitar situ.
Deretan meja dan kursi yang tersusun rapi
Shabu Set
Salmon, Udang, Nasi
Emperor Beef
Yang nggak ngeliat kamera cuma Tina
Untuk tempatnya, menurut saya agak sempit. Apalagi kalau kalian mau BBQ plus ber-shabu ria. Berasa meja jadi penuuuuh banget. Seandainya meja lebih besar lagi. Untuk makanan, rasanya standar. BBQnya juga oke. Paling enak 'tuh Salmon bakar. Cobain deh sekali2 kalian BBQ ikan salmon. Enaaaak!

Berikut list harga makanan :
Emperor (1 set daging utk BBQ) Rp. 218rb
Vegetable Set Rp. 53rb
Hakusai Rp. 12rb
Ebi Shabu Rp. 38rb
Sake Yakiniku Rp. 43rb
Sakana Keki Rp. 25rb
Macha Tea Rp. 12rb (refill)
Gohan Rp. 12rb
Salmon Skin fried Rp. 28rb
Tempura Moriawase Rp. 58rb.

Magnum Cafe
Saya nggak mampir untuk makan, tapi saya cuma mau lihat suasana Cafenya yang kata orang2 antriannya bo'!! Ternyata, memang mengerikan antriannya. Saya sampe geleng2 kepala dan nggak sabar kayaknya kalo harus menunggu disitu. Btw, sewaktu lagi mengantri, ada fans-nya Justin Bieber sedang nyanyi2 gitu. Ngapain ya mereka? Bukannya Konser Justin udah beres dari kapan2.
Andai magnum ice cream segede itu
Tampak Depan
Suasana di dalam Cafe
Mewah kayak istana
For Tina, 
You'll always be my best friend
Forever
Even though you're far or near
Still wanna see you smile
Still wanna hear your stories
Never wanna see you cry
Keep fighting there

Sampai jumpa di pesta pernikahan kita suatu hari nanti. Berarti loe harus datang ke acara gue, dan gw harus datang ke acara elo \(^_^)/

Mei 17, 2011

Ku Ajak Engkau Melihat Dunia

Setiap orang mungkin memiliki negara impian. Kalian tau, negara yang saya ingin kunjungi adalah Alaska. Ingin menikmati suasana disana, menikmati dinginnya suasana dan es ketika musim dingin. Menikmati satwa liar dan berbagai acara budaya. Mungkin beberapa orang cinta Eropa for its herritage and culture also fashion mode. But for me, i love Alaska.

Cerita dibawah merupakan kelanjutan cerita di postingan sebelumnya. Cekidot!
***

Sempat galau berapa hari setelah dia pergi ke Alaska. Makan nggak mood, jalan2 nggak mood, ke rumah sakit juga nggak mood. Huff, beberapa kali mengirimkan email untuk minta no.telp dia disana, nggak ada balasan. Facebook dan twitternya juga deactivate. Datang ke rumahnya untuk minta no.hp, tapi semuanya nggak ada yg mau kasih tau. Huaaa, serasa dunia runtuh.

Gw masih melanjutkan aktivitas yang itu-itu aja di rumah sakit. Ketemu pasien, operasi, dan beberapa hal yang membuat shock. Gw masih dekat dengan Sheila. Setelah menceritakan semua kejadian sebenarnya, dia mulai mengerti dan tidak mengejar gw lagi. Tapi, rada sedih juga nggak ada yang perhatian sama gw. Hubungan dengan Tiara resmi berakhir dan gw menolak Sheila. Dunia berasa hampa tanpa cewek, shit!

Keluar dari kamar operasi, gw mendengar Prof. Razzaq, spesialis jantung yang sangat gw kagumi, ngobrol dengan Prof. Nova, spesialis kulit dan kelamin. 
"Kita harus mengajak seorang dokter umum kesana. Paling nggak, orang daerah sendiri harus mendapat ilmu juga. Ngapain kita memberikan ilmu ke negara orang melulu, sedangkan di negara sendiri jarang."
"Emangnya ada yang qualify? Di Alaska nanti kan pesertanya dokter2 hebat dari seluruh dunia." tanya Prof. Nova.
Gw langsung angkat tangan, "Saya mau ikut Prof!"
Prof Razzaq dan Prof Nova langsung terheran2. Prof Nova bilang, "Kamu yakin sekali?"
"Saya ingin menjadi dokter besar suatu hari nanti. Beberapa hari ini saya berusaha keras untuk belajar terus untuk memperkaya ilmu saya. Cuma saya merasa ada hal yang kurang dari semua itu. Andai saya diberikan kesempatan untuk datang ke seminar internasional?" Gw merasa sok tau deh.
"Kita memang butuh asisten sih," kata Prof. Nova. Lalu Prof. Razzaq bilang, "Saya akan melihat track record kamu selama di Rumah Sakit dan di kampus dulu. Kalau memenuhi syarat, kita akan bawa kamu. Tapi, ingat, bukan kamu saja yang ingin pergi kesana."

Gw jalan ke ruangan Prof Razzaq beberapa hari kemudian. Gw kaget setengah mati ketika melihat surat yang menyatakan keberangkatan gw ke Alaska. Prof. Razzaq bilang, "Saya baru tau kalau kamu adalah mantan Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Kedokteran seluruh Indonesia dan pernah summer intern ke Meksiko." Gw cuma cengengesan aja. "Kamu memang qualify untuk ikut saya. Bersiap2lah untuk mendapatkan pengalaman menakjubkan disana."
Kayaknya gw speechless sewaktu keluar dari ruangan Prof. Razzaq. Otak gw berputar, apa yang harus gw lakukan pertama kali. Oh tidak, gw harus pergi ke rumah Tiara. Kalau perlu, gw mohon2 sama orang tuanya untuk minta alamat dia disana.
"Tante pleaaaaasssssssseeeeeeeeeeeee!" gw memohon sama Mamanya. "Minta alamat Tiara tante, Pleaaaseeeeeeeeee!" Gw sogok mamanya, gw bawain kue setiap hari sampe mamanya bosen. Akhirnya, 'tu tante luluh juga dan gw dikasi alamat yang gw sendiri bingung. Untung seminar gw diadakan di satu kota dengan Tiara. 

Menghabiskan belasan jam di pesawat dan transit sana-sini, akhirnya sampai juga di Alaska. Gile, negara ini dingin amaaat. Bingung gw, ini musim apa sih?! Gw bilang sama Prof. Razzaq dan Prof. Nova untuk menyelesaikan urusan gw dulu, baru menyusul ke hotel. Gw naek taksi dan memberikan alamat dia pada pak sopir. Ternyata deket juga dari bandara. Pas sampai, gw bel berkali2, dan seseorang yang keluar dari rumah bilang kalau Tiara lagi kerja. Hmm, baru jam 4 sih, dia biasanya balik jam 5.

Sejam gw tunggu diluar, haduwh dinginnya.....!! Tapi kok Tiara belom pulang ya? 2 jam kemudian, belom nongol juga. Lama2 gw bisa mati kedinginan nih. Gw meringkuk dan membenamkan seluruh kepala supaya hangat. Tiba2 gw denger seseorang bilang, "Excuse me sir?"
Gw mengangkat kepala, menatapnya, dan memeluknya. Kebiasaan gw, kalau meluk suka ngga sadar kalau orang yang gw peluk hampir nggak bisa bernapas. "Ti..a..ra..., sampai saat ini aku masih cinta kamu."
"Ouh please, aku nggak bisa bernapas!" kata Tiara. Gw melepasnya. Dia menatapku dan tersenyum, "Kamu kedinginan ya? Ayo masuk!"

Akhirnya, gw bisa hangat juga. Tiara membakar perapian dan menyalakan heater. Gw nyaris membeku dan sekarang udah mencair lagi. Dia membuatkan gw coklat hangat. Wahh, nyamannya disini. Sepi, tenang, cuma ada suara percikan api dari perapian. Tiara menatap gw dan nangis. "Ouh come on, jangan nangiss..." Dia bilang, "cuma nggak nyangka bakalan liat kamu disini." Gw tersenyum, "Kamu nggak punya pacar baru 'kan?" Pertanyaan aneh dari gw dan Tiara menggeleng. "Kamu sendiri? Sheila 'gimana?" tanya Tiara dan gw jawab, "Nothing happen." Tiara tersenyum. Akhirnya gw bilang, "Oke, selama aku disini, ayo jalan2. Ajak aku melihat dunia!!"

Hari pertama,
Gw beres cepat dari seminar dan memaksa Tiara untuk cepat pulang kantor. Well, gw sempat kaget melihat klien Tiara adalah robot. Terbengong-bengong gw dan melihat dia tersenyum melihat gw dan Tiara. Mungkin ada sesuatu sebelum ini. Sudahlah! Gw dan Tiara pergi menikmati kebudayaan Alaska. Melihat para Native Dancer yang sebagian adalah orang Indian. Mereka menari dan seluruh tariannya berisi cerita. Gw juga membeli berbagai kerajinan disana dan surprise melihat jaket Fur Parka dan melihat seorang wanita sedang mengeringkan ikan. Hmm, mereka suka makan ikan kering. Pengen beli Fur Parka, tapi kalo dibawa pulang ke Indonesia, nggak akan bisa dipake.
Dancers in traditional ceremonial dress at the Chugach Heritage Center
Grup Aleut Performer atau orang indian yang tariannya bermakna berbagai cerita.
Women in Fur Parka (baju yang dipenuhi bulu serigala yang sangaaat tebal.)
An Athabascans woman prepares fish to be dried
Toko Souvenir (A gallery in Juneau houses beautiful Native Alaskan artwork)
Hari Kedua,
Pergi ke Taman Nasional dan melihat binatang lucu2. Paling lucu adalah Muskoxen, gabungan antara Kambing, domba, dan Sapi. He? Kok bisa begitu? Tiara senang banget ngeliat binatang lucu2 disini. Prof. Nova dan Prof. Razzaq gw ajakin juga, kasian mereka stress dengan seminar. Hehehehe. Prof. Razzaq berbisik, "Kamu punya pacar diberbagai negara kayaknya?" Gw kaget dan melihat Tiara, untung dia nggak denger. "Tenang Prof, she is the one and only."
Two Muskoxen = kambing + domba + sapi.
Kata Tiara, mereka imut
Rusa yang keren menurut gw
Kalo kata gw, binatang ini lebih imut dan sadar kamera ^_^
Paus albino
Beruang hitam

Hari Ketiga,
We're driving melihat indahnya pemandangan disini. Gunung, danau, pantai, ohh indahnya. Wajar aja waktu gw suruh Tiara untuk nggak pergi ke Alaska, dia nggak mau. Ya iyalah, mana ada orang nggak mau ke negara se-indah ini. Kita lanjut ber-Kayak (perahu mirip banana boat). Wah, pengalaman pertama melihat es dimana2. Surprise! Tiara staminanya kuat banget. Dia kuat mendayung kayak sejauh itu. Jadinya kita bisa menyusuri pesisir pantai dan melihat banyak hal.
Hiking mencari edelweis
Melintasi dermaga
Melewati danau
Ber-kayak dan mencoba melalui terowongan
Melihat gunung es (semoga nggak ada kejadian kayak film Titanic >_<)

We approach the Sawyer Glacier, Tracy Arm
Pulang, kan udah malam
Hari Ke-empat,
Seminar beres dan gw harus pulang. Hiks, hiks, 3 hari nge-date full dan cukup memuaskan rasa kangen gw.  Gw nggak mau pulang sebenarnya, apalagi dia masiih lamaaa pulang. Tapi mau 'gimana lagi. Gw bilang ke dia, sampai kapan pun, gw tunggu dia pulang. Gw janji! Itu aja :D

NB : All Photos from www.travelalaska.com

Mei 14, 2011

Alaska, I met Him

Yeah, akhirnya bisa memposting baru. Kemarin mau posting, eehh malah blogger unavailable. Nggak bisa komen, nggak bisa posting baru, cuma bisa blogwalking doang. Tapi 'kan nggak seru kalo nggak meninggalkan jejak di blog orang. Oh iya, beberapa komen di postingan saya sebelumnya banyak yang terhapus. Duuh, kenapa ya?
Oke, tidak akan memperpanjang masalah kemarin. I'll continue the story, cekidot!
***

Sedang berusaha untuk tidak membuka twitter dan facebook juga me-deactivated yahoo dan gmail.  Hanya menyimpan no. hp keluarga dan teman terdekat juga orang kantor. Mungkin aku masih hancur berkeping-keping karena meninggalkannya. Melihatnya tiba2 datang ke bandara dan memelukku erat, rasanya jantung hampir copot. Hmm, teringat hal itu, harus mengakhiri semuanya, melupakan semuanya, dan pergi sejauh mungkin kesini, Alaska.

Sudah sebulan sejak aku berada di Alaska. Tempat ini, terlalu tenang. Hampir setiap hari, setelah beres urusan di kantor, aku duduk di sebuah taman dan memainkan tablet untuk menulis diary. Mencoba melupakan seseorang yang sudah mendarah daging di hati itu rasanya seperti bunuh diri. Duduk melamun di taman dengan tatapan kosong, lalu berjalan pulang ke rumah juga terasa menyedihkan. Beberapa kali mengikuti teman2 kantor melakukan perjalanan ke tepi danau dan hutan pinus, tempat yang paling ingin ku kunjungi di Alaska. Tetap saja, ada rasa sakit di hati.
Sampai suatu hari aku terkejut. Klien di kantor memperkenalkan aku pada seseorang. 
"Miss Tiara, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda." 
Semula aku merasa biasa saja. Klien terkadang memperkenalkan kita kepada banyak klien yang lain. Tapi, yang membuatku terkejut, ada dua orang. Yang satu manusia, yang satu lagi adalah robot. "My name is Lee and this is Rio."
Aku menganga dan masih tidak percaya. Selama aku menjadi konsultan, baru kali ini aku bertemu robot.
"Mereka orang Asia. Sama dengan anda."
Aku tersenyum dan berusaha ramah. Mereka mengajakku minum kopi di sebuah Cafe terdekat dengan kantor. "Kali ini anda dan Rio akan bekerja sama untuk menyelesaikan projek ini." Aku menatap Rio dan masih bingung, dia adalah robot.
"Ekspresi anda sama dengan semua orang yang pertama kali melihat saya Miss. Tenang saja, saya masih manusia, hanya saja, saya mengalami kecelakaan hebat dan hampir seluruh tubuh saya diganti dengan alat2 otomatis, termasuk kulit." Aku masih menatapnya tak percaya. Diskusi kami lanjutkan mengenai projek dan bagaimana kelanjutan ke depannya. Aku berusaha tenang dan menganggap hal ini biasa saja. 

Diskusi selesai, aku ingin segera pulang ke rumah. Tapi Rio menghalangiku. "Boleh bicara sebentar?" Aku terkejut dan mengangguk. Kami berjalan keluar kantor bersama dan dia mengajakku ke taman, tempat biasa dimana aku suka menyendiri. "Kamu selalu berada disini kan setiap sore?" Aku terkejut lagi, "Kamu juga ada disini?" Dia jawab, "Beberapa kali. Dan aku selalu melihat kamu melamun dan sesekali menulis diary." Aku hanya mendengus. "Bahkan suatu kebetulan kalo aku ternyata adalah klien kamu."
Aku duduk di taman dan pandanganku kembali kosong. Rio bilang, "Kamu tau, aku baca diarymu." Aku heran, "kok bisa?" Rio jawab, "Aku robot dan aku bisa menangkap sinyal dari mana2 termasuk tablet PC." Aku marah, "Maaf, untuk hal itu, anda kurang sopan," dan berjalan pulang.
Setelah sebulan bekerja bersama Rio, aku mulai terbiasa menerima dia sebagai teman. Dia juga ternyata orangnya baik. Ekspresi semua orang ketika bertemu dengannya pasti sama denganku. Cuma lama-kelamaan, jadi terbiasa. Hmm, kebiasaanku duduk di taman sepulang kerja masih tetap aku lakukan. Bukan apa2, ini adalah caraku menenangkan diri.

Tiba2 Rio datang, "Pasti masih mengingat pacarmu ya?" Aku langsung menggeleng dan beranjak pergi, tapi Rio menahanku. "Aku juga punya cerita. Mau mendengarnya?" Aku kembali duduk. "Mungkin kurang lebih kita sama, aku sedang melupakan kenangan2 indah di masa lalu. Sangat indah malah, sebelum aku kecelakaan." Aku bertanya, "Pacarmu dimana?" Rio menjawab, "Dia artis, dan aku tidak tau persis dimana dia saat ini. Dan dia bukan pacarku lagi." Rio terdiam. "Setidaknya kamu masih lebih beruntung dariku. Kamu masih utuh dan bukan robot." Pikiranku langsung kacau sewaktu Rio berkata seperti itu.

"Kami satu SMA. Dari dulu dia suka menyanyi dan aku sering membuatkan lagu untuknya. Bahkan salah satu dari laguku, dia buat demonya dan dikirim ke perusahaan rekaman. Satu hal yang aku sesalkan saat ini, setelah SMA, kita jarang bertemu dan berhubungan. Sampai suatu ketika, aku melihatnya akan menggelar konser dengan lagu hasil karyaku sebagai lagu andalannya. Semula aku ingin membuatkan surprise, datang ke konsernya, dan memberikan sebuket mawar. Tapi Tuhan berkehendak lain. Aku kecelakaan, tubuhku hancur berkeping-keping, dan butuh bertahun2 untuk mendesain ulang tubuhku."
Aku terdiam dan ingin menangis.

"Sampai suatu hari, aku kembali hidup, dan sangat terpukul melihat kondisiku. Aku berusaha menerima kenyataan dan ingin bertemu dengannya. Karena aku punya banyak kenalan di dunia entertainment, aku bisa datang ke backstage saat dia gladi resik konser dan mengambil banyak fotonya. Pernah suatu kali aku menyelamatkannya, ketika lampu panggung jatuh dan hampir mengenainya. Saat itu dia sama sekali tidak mengenaliku, padahal kami sangat dekat. Dia melihat kameraku, semua fotonya, sampai foto ketika kita masih SMA. Aku melihatnya menangis menerima kenyataan kalau aku bukan manusia lagi, dan saat itu terakhir kali aku melihatnya. Sekarang dia sudah menjadi artis besar dan melupakan aku selama-lamanya."

Aku menutup muka dan menangis. Rio bilang, "Paling tidak, kau masih puluhan ribu kali lebih beruntung daripada aku, Tiara. Hati-hati, penyesalan selalu datang terlambat." Rio langsung beranjak pergi dan meninggalkan aku sendiri.

Masih menangis, aku mengeluarkan Tablet, membuka Facebook dan twitter, meng-aktifkan yahoo dan gmail. Aku melihat profile dia, aku kangen melihatnya. Dia masih baik2 saja. Status2nya menunjukkan kalau dia ingin pergi seminar kedokteran ke luar negri. Kemana dia akan pergi? Dengan siapa? Aku membaca semua twitternya. Aku membuka semua history email. Dia berusaha menghubungiku berulang kali ternyata. Oh, aku kangen dia, kangen sekaliii. 

Mungkin sudah terlalu malam, aku pulang ke rumah. Aku melihat seseorang menunggu di depan pintu pagar rumahku dan terlihat kedinginan, "Excuse me, sir?"

Dia menatapku, memelukku, dan aku hampir mati terkejut, "Aku kedinginan Ti..a...ra. Sampai saat ini aku masih cinta kamu."
 ***
Silahkan liat videonya di youtube and it was so sad. Sebaiknya kalian baca link dibawah dulu untuk mengerti cerita diatas atau klik Label Dokter :
1. Karena Dia Seorang Dokter
2. That Girl in Red
3. Until Next Time
4. Until Next Time (2)

Follow me

My Trip