I Met and Played The Playbook

Seminggu yang lalu, saya diundang ke acara Meet The Playbook. Saya dan teman2 media yang lain diajak naik bus Blackberry dan berjalan berkeliling sekitaran Central Park. Semua udah pasti tau kan apa itu Playbook? Bagi yang belom tau, Playbook itu adalah tablet PC keluaran Blackberry yang menggunakan prosesor dual core, multi-processing, multi-tasking, sangat tipis, enterprise-ready, dan professional-grade tablet. Playbook sudah didukung oleh Full Adobe Flash dengan high performance multimedia. Dengan begitu tampilannya halussss banget.

Mobil Blackberry yang mengajak kita berkeliling

Ukuran tablet ini sendiri 13 cm x 19.4 cm x 1 cm dengan berat 425 gram. Saya udah nyobain mengangkat dan memutar2 Playbook dengan satu tangan, memang ringan banget. Ya iyalah ringan, nggak nyampe setengah kilo juga beratnya. Kecil begitu bukan berarti performanya kecil juga. Tablet ini udah 1 GHz dual core processor, 1 GB RAM, dengan kapasitas 16 G, 32 G, dan 64 G. Karena menggunakan teknologi QNX (teknologi no. 1 untuk multitasking dan multiprocessing), kalian bisa buka sampe puluhan aplikasi, dijalankan semuanya, tanpa nge-lack sedikit pun. Saya udah nyobain dan teknologi ini juga bikin semua pergerakannya smoothh banget.

Bapak Ardo Fadhola (Carrier Product Manager) sedang memperkenalkan Playbook

Buat yang hobi foto2, Tablet ini memiliki dual kamera. 3 MP HD (High Definition) forward facing Camera (kamera depan) dan 5 MP HD rear facing Camera (kamera belakang). Kalian bisa merekam video dalam format HD, it's super cool! Kalian bisa sambungkan ke HD TV dan gambarnya benar2 sama banget, crystal clear!! Kalo maen game tuh seru, tabletnya bisa jadi joystick dimana TV HD kita jadi monitornya. Di tabletnyanya sendiri, Playbook punya suara speaker yang menggelegar. Oh ya, di Amrik harga Playbook $499 untuk 16GB, $599 untuk 32GB, dan $699 untuk 64GB.

I played it. Jadi banyak sidik jari, hehehe

Saya nyobain beberapa aplikasi dan emang keren banget. Saking banyaknya yang nyobain, layarnya jadi ada banyak sidik jari deh. Cuma sayangnya nggak ada BBM tersendiri di Playbook. Walaupun kita bisa mengintegrasikan Blackberry smartphone dengan Playbook dengan menggunakan Secure Blackberry Connection (Blackberry Brigde). Beberapa pengguna smartphone lain berniat membeli Playbook karena menginginkan BBM terpisah dari smartphonenya, termasuk saya mungkin. Kita doakan saja, ketika resmi launching di Indonesia, udah ada BBM tersendiri di Playbook. Bisa nggak ya?