Paintball & Outbound at Ancol

Kemaren saya ke Ancoool bersama-sama para konsultan di kantor. Mungkin kalo ke Dufan, Seaworld, Atlantis, kalian pasti udah pada bosen. Nah, Ancol buka wahana baru, namanya Green Mission Paintball dan Outboundholic. Mungkin beberapa diantara kalian udah pernah nyobain wahana baru ini. Seru banget ternyata. Walaupun daerah sekitar arena paintball masih ada yang dibangun. Harga maen Paintball dan Outbondholic Rp. 140rb. Kalian bisa beli terpisah tapi harganya nggak akan semurah ini.

Untuk menuju arena Paintball, kalian bisa naek shuttle bus di Ancol. Tapi kalau mau jalan kaki, nggak jauh2 amat juga sih. Sebaiknya jaga stamina deh biar nggak terlalu capek, jadi naek aja shuttle.

Pose ketika baru nyampe Ancol pake busway

Shuttle bus ke tempat Paintball

Green Mission Paint Ball

Saya kira karena paintball ditengah kota, pasti kurang alami. Ternyata mirip juga dengah hutan. Banyak pohon, ada reruntuhan buatan, bukit-bukit, dan gundukan. Lokasinya di ECOPARK. Kita dikasi seragam tentara, googlet, senjata, dan armor untuk menghindari peluru terkena tubuh. Pelurunya berwarna oranye dan  kecil (diameter sekitar 1.5 cm). Kalian bisa beli peluru tambahan seharga Rp. 30rb/20 butir. Sebelum pertempuran dimulai, kita di-briefing dulu sama kru tentang peraturan permain. Kalian nggak perlu tegang karena instrukturnya kocak banget sewaktu menjelaskan cara bermain. Kita malah ketawa2 melulu. Arena Battle juga terbagi 3, yaitu Battle Savana, Battle Village, Battle Field. Kita bermain di arena Battle Field.

Seluruh tim berkumpul

Tim Saya (Green Kornet)

Tim Lawan (Panda)

Ada 2 babak permainan. Yang pertama Terminator dengan 3 menit, kita bisa menyerang tanpa takut bakalan kalah kalau kena tembak  Yang kedua Sudden Death, ada wasit yang mengawasi jalannya permainan. Kalau kalian tertembak, berarti langsung angkat senjata tanda menyerah dan masuk ke zona aman.

Saya lagi ngumpet plus berteduh karena panas

Perang dimulai dan rada menegangkan. Saking menegangkannya, saya dan temen saya yang cewek, jaga benteng aja, hehehe. Palingan maju sampe' depan sedikit karena saya takut kena tembak. Eits, tapi jangan salah. Walaupun saya jaga benteng, saya berhasil menembak 2 orang dan salah satunya headshot. Mantap 'kan? Selanjutnya saya cuma jaga benteng aja. Lagian pake googlet itu bikin sesak napas. Muka tertutup banget sih. Mana cuaca lagi panas2nya.

Mandi keringet >_<

Maen ular tangga sambil mendinginkan badan

Pose Sebelom Outbound

Akhirnya, pertandingan usai dan tim saya menang. YEAYYY!!

Outboundholic

Nah, baru tau kalo di Jakarta ada tempat yang masih full pohon2 besar dimana kita bisa bergelantungan. Teringat sewaktu di Rumah Sosis saya nggak berani ber-flying fox pahadal pendek 'gitu lintasannya. Nah, disini, jantung saya bekerja terlalu keras, energi dan stamina terkuras habis, dan mental jadi baja kayaknya. Haduwh, kalo untuk stamina manjat sana-sini, saya termasuk kuat karena saya emang suka hiking dan jalan2 ke alam. Tapi saya kurang bisa berteman dengan ketinggian dan benda-benda yang bergerak terlalu kencang. Takuuuuuttt! Ntah berapa kali saya teriak.

Lagi pake tali pengaman

Seperti biasa, bakalan ada training dulu sebelum memulai outbound. Mulai dari cara memasang tali pengaman dan tali untuk flying fox (tiap alat ada namanya sih, cuma saya mendadak amnesia gara2 melihat ketinggian kemaren). Sebaiknya kalian memang harus benar2 memperhatikan trainernya karena ketika sudah berada di zona, hanya sedikit penjaga yang memantau kita. Selebihnya ya bergantung pada diri sendiri.

Latihan flying fox

Pose dulu sambil baca bismillah >_<

Meluncuurrrr, masih rendah sih

Berhubung nggak bisa berenti di tengah jalan, nggak bisa turun juga kalau udah nggak berani lagi melanjutkan tracking. Kalian tau, ada empat zona yang kita lalui. Mulai dari yang gampang, flying foxnya rendah, trackingnya gampang dan rendah, sampe ke zona dimana trackingnya membutuhkan stamina tinggi dan flying fox sangaaaat panjang dan tinggiiii. Gile yah, masih deg-degan kalau mikirin outbound kemaren. Cuma bisa pasrah ketika melihat tracking yang semakin lama semakin sulit dan menegangkan. Untung saya pake sendal gunung. Sumpah, untuk keseimbangan dan ketangguhan, sendal gunung emang sahabat deh.

Tracking, ayo jalan perlahan2

Tracking tersulit dari seluruh track. Tinggggiiii

Yang paling mengerikan adalah flying fox yang bahkan nggak keliatan dimana ujungnya. Haduh, lutut gemetaran, mana tingggggiiiii bangeeeet lagiiiii. Tidaaak!!

Masih ada yang lebih tinggi dari ini

Masih ada Zona Hitam yang katanya 2 kali lebih menyeramkan daripada zona terakhir yang menurut saya udah killing. Khusus zona ini harus bayar Rp. 70rb lagi kalau mau bermain. Untung nggak termasuk dalam paket saya. Kalau nggak, fiuuuuh!!! Pulang ke kosan dengan keringat penuh badan dan pengalaman tak ternilai :)