Sudah hampir 2 tahun di Jakarta, saya belum pernah berkunjung ke Kota Tua. Nah, weekend kali ini saya menyempatkan diri untuk maen kesana. Perjalanan pertama adalah ke Museum Bank Indonesia. Ada apa ya dengan uang kita bertahun2 lalu, hehehehe.
Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3. Dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.
 |
Tampak depan |
 |
Tampak dari tengah |
Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.
 |
posee |
 |
Para orang Eropa |
 |
Orang Eropa lagi bertransaksi |
Awal masuk kesini, kalian akan disuguhi dengan pemandangan koin logam berjatuhan. Disini nggak boleh pake blitz kalo mau mengambil gambar. Walaupun pemandangan ini biasa aja sih. Hehehehe. Museum ini canggih buanget. TV plasmanya se-gede tembok ada, sekecil kotak makan juga ada. Kita menelusuri lorong demi lorong seperti sedang bermain game. Mulai dari awal banget peredaran uang di Indonesia, dimana masih ada Republik Sumatra (uangnya udah hampir lapuk) sampai uang sekarang. Kalian bisa baca sejarah moneter Indonesia juga di dinding setiap koridor. Yang paling mantap adalah sewaktu tahun 1998, dindingnya warna meraaah semua. Well, teringat jaman itu, Indonesia sangat mengerikan yah. Bahkan foto2 kerusuhannya di pampang jelas di dinding.
 |
Uang kertas dari masa lampau |
Museum ini juga menceritakan sejarah rempah2 Indonesia dimana harganya mahaaal sekali dan dicari oleh para pelaut dari berbagai benua. Mereka malah mengartikan kalau rempah2 kita harganya sama dengan emas. Wow, bahkan di halaman rumah saya di Aceh banyak. hahaha.
 |
Bumbu dapur senilai emas |
 |
Rempah2 Indonesia |
 |
Para pekerja |
Saya tidak akan memperpanjang cerita. Palingan hanya menampilkan banyak foto2. Silahkan datang sendiri ya. Kalian akan takjub dengan Indonesia :)
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Bank_Indonesia
12 comments:
rempah2 kok ada di museum bank ya,, mungkin karena harganya itu y yg sama dgn emas pd masa itu,,salut2,,nice posting,,met pagi
saya belum pernah berkunjung ke museum ini. Liat foto-fotonya jadi pengen kesana. :)
bingung mbak sama keterangan sumber di bawahnya. maksudnya apa? setelah saya baca, mbak gak ada ngutip deh. CMIIW
jadi pengen kesana nih, btw inilah kelemahan uang kertas, mudah lapuk dan sobek
kapan BI bikin kebijakan kembali ke dinar/dirham emas/perak?
Aku belum pernah masuk Museum Bank Indonesia..
Bangunannya megah sekali ya? Kagum aku melihat foto2nya.
hadehh.. jadi bikin tambah pengen aja mut.. aku belum pernah nih ke kota tua.. minggu ketiga bulan ini ada tiket ke jakarta, cuma masih bingung mau dipake apa nggak.. akhir bulan soalnya.. :D
Gua prnah ke sana. Itu museum paling keren yg ada di Indonesia, hehehe
museum memang salah satu tempat belajar yang asyik, di Palembang ada 2 museum, kapan2 deh gantian saya yang promosi tentang museum di Palembang.. :D
wah, nampaknya Dikau suka dengan akutansi ya?
bangunannya itu loh...
keren banget yaaaa
kokoh dan timelessssss gitu
tetep terlihat bagus dan megah meskipun udah tua
bangunan sekarang, gak mungkin sebaik itu.
cocok ya buat pemotretan
Tante Meutia gak takut sama patungnya???
Dija takut
wah bisa nambah pengetahuan,,
artikel yang bagus :)..
Posting Komentar