Desember 15, 2011

I Attend My Brother's Wedding

Saya baru pulang dari Aceh. Ngapain disana? Jalan-jalan lagi? Ouh nggak dong. Kali ini saya menghadiri resepsi pernikahan abang saya. Mungkin kalian ada baca postingan saya My Brother's Wedding Ceremony pada bulan Oktober, dimana saya tidak hadir. Huuuu, sedih sekaliiii. Mengobati kesedihan saya, jadinya saya memaksakan diri untuk hadir ketika acara resepsi diadakan di rumah.

Sebenarnya capek sekali ketika harus pulang ke Aceh melalui Medan. Saya turun pesawat di Medan dan lanjut jalan darat ke Matang Glumpang II, kabupaten Bireuen. Oh iya, karena saya bawa barang cuma sedikit, jadinya ketika keluar dari Bandara Polonia, saya jalan ke pom bensin Petronas untuk mengambil taksi blue bird. Habisnya kalo naek taksi yang abal-abal di sekitar bandara, mereka mengenakan tarif Rp. 50rb cuma ke tempat bus. Gile yah, naek Blue Bird aja cuma Rp. 12.500. Males banget kan? Saya naek bus Kurnia ke Matang dan kalian tau, jalannya kayak siput. Saya menyesal juga tidak naek yang executive class, tapi executive class cuma sampe Lhokseumawe dan nggak akan ada yang jemput. Perjalanan saya ke Matang yang biasanya cuma 6 jam, ini 10 jaaaaaammmm! ARRGGHHH! Busnya naikin penumpang di jalan dan berhenti di setiap terminal. Nyampe rumah udah tepar duluan.

Baiklah, lupakan yang telah berlalu. Hari jumat adalah waktu tersibuk di rumah. Enaknya di kampung, semua tetangga datang membantu kita. Mereka dengan semangat saling tolong-menolong. Udah lama saya nggak melihat pemandangan seperti ini di Jakarta, dimana acara pernikahan murni katering. Sambil potong daging sapi juga mereka becanda dan tertawa. It's just so warm. Masak2nya juga dalam wajan dan nampan super besar. Cuma bisa geleng2 kepala liatnya.
Potong2 daging
nampan super besar
wajan super besar
masakannya udah mateng
Saya mengambil foto suasana di belakang dan di depan rumah pada hari jumat dan sabtu. Hari jumat itu orang2 bekerja sampai tengah malam. Kasian liat mama dan papa capeeee banget kayaknya. Mana malam sabtunya nggak bisa tidur. Pas hari sabtu, semua makanan sudah dipersiapkan dan para tamu berdatangan. Sebagai tuan rumah, saya, adik, dan Mama menggunakan baju nuansa biru. Haduwh, rameeee sekaleeee tamunya. Nggak berhenti2 orang datang. Sekitar 3000 orang datang dan membuat saya kewalahan menerima tamu.
makanan tersaji
mempelai wanita datang
hadiah
tamu yg belum seberapa
Blue
Family
 Tepar deh pokoknya. Jadi, wajar kalo saya baru posting blog terbaru dan jarang blogwalking. Saya istirahat dulu ya teman2 :D

15 comments:

Rika Purba mengatakan...

selamat ya, semoga keluarga your brother jadi keluarga Sakinah. Cepat dapat momongan.

Walaupun capek, tapi senang ya bertemu dengan keluarga besar.

have a great day

Mila Said mengatakan...

Waaaah seru yaaaah...
ga pa pa lah di bela2in capek2an gitu, kan abang lu kawin cuman sekali..... mudah2an yaaa *ditoyor* hihihihii...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

yang punya blog kapan nikah? hehehe

Ferfau mengatakan...

Lebih banyak foto pengantinnya donk... pengen liat baju2 pengantinnya, hihihi.

Selamat utk brother-nya mbak ya... semoga jadi pernikahan sakinah mawadah wa rahmah. Amin...

Anonim mengatakan...

Wah, rame bener ya weddingnya...

Selamat menempuh hidup baru deh buat abang... :)

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Selamat buat pernikahan kakaknya mbak Meutia, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah

Kutus Kutus Herbal, Bali mengatakan...

nice pic Thia, ya udah met istirahat dulu

Damar mengatakan...

indahnya kebersamaan dalam menyiapkan masakan untuk resepsi. itulah kebaikan lokal.
Acaranya seru juga ya Mbak kalo resepsi di Aceh?

titoHeyzi mengatakan...

semoga jadi jd keluarga yg samara (sakinah,mawaddah,warrahmah.. )barokallahu lakumaa wabaroka alaikuma.. wajamaa bainakumaa fii khoiri....! Amiiin.


Mau nyicipin hidangan khas aceh,,, :p

Fahrie Sadah mengatakan...

Jadi pingin cepat pulang juga ^^

Anonim mengatakan...

mbak itu BlueBird cuma kena 12.500 ? Bukannya di BlueBird ada tarif minimal Rp 25ribu ya?

#saya di bandung

Salam kenal :)

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@kevin : 25rb itu minimum kalo order by phone kok. kalo setopin di jalan sih harganya nggak segitu lahh. sesuai argo.

@pakies : seru pastinya :D

R10 mengatakan...

kalau di TAR, tim yang memakai executive class umumnya lebih diuntungkan daripada tim yang pakai naik bis biasa

kenapa? karena executive class busnya ga berhenti banyak, kalau bus biasa jalannya lambat dan banyak berhenti untuk menaikan/menurunkan penumpang

di TAR Asia 4 saat di Srilanka, tim yg sedang memimpin di peringkat 1, karena salah naik bus akhirnya tereliminasi

waktu mereka terbuang sebab bis mereka berjalan pelan dan banyak berhenti

Suciati Cristina mengatakan...

di aceh mahal2 yah? :D eh seru tuh pada masak2 bgitu, jakarta sebelah mana kayanya mgkn masi ada yg bgitu

Elsa mengatakan...

aku jadi pingin tahu tuh...
hasiah hadiahnya apa aja ya
soalnya ditutupin kain gitu

emang harus ditutupin ya?

Follow me

My Trip