Mungkin kesalahan terbesarku adalah masuk ke sekolah ini. Isinya orang kaya semua, punya rumah super duper besar, bahkan bawa mobil ke sekolah. Aku cuma naek metromini doang sampai depan pagar sekolah, tinggal di sebuah kosan yang hanya dipakai untuk tidur dan beristirahat. Weekend pun biasanya aku habiskan dengan membaca novel pinjaman dari perpustakaan sekolah yang koleksi bukunya super lengkap.
Ada untungnya juga sekolah disini. Pertama, karena seragam sekolahnya sama, jadi aku tidak usah minder dengan pakaian. Kecuali kalau ada extrakurikuler. Setiap siswa dibolehkan menggunakan pakaian bebas, tapi tidak sedikit juga yang pakai seragam. Jadi aku ikut-ikutan saja pakai seragam. Keuntungan kedua adalah aku anak yang pintar. Hahaha. Kalau hal ini aku boleh menyombong, karena aku lulus ke sekolah ini beasiswa full dan nilai ujianku selalu masuk 10 besar. Jangan salah, mereka memang anak orang kaya. Tapi mereka adalah orang yang sangat pintar. Hampir semua dari mereka itu pintar. Aku kira anak orang kaya itu kerjanya foya-foya. Tapi mereka juga begitu, suka foya-foya tapi nilai ujian tetap paling tinggi. Makan apaaaa ya mereka.
Aku bersama teman sedaerah lulus beasiswa di sekolah ini. Awalnya kukira hari-hari bakalan mencekam disini dengan bullying, anak-anak belagu, dan sebagainya yang biasa aku lihat di sinetron. Tapi hal ini benar-benar berbeda. Mereka kaya, tapi baik hati. Bahkan anak terpintar di angkatanku, namanya Alvian Razzaq, dia adalah pacarku. Bukan hanya pintar, tapi Subhanallah kaya. Sesuai dengan namanya 'Alvian Razzaq' yang dalam bahasa Arab berarti 'beribu rezeki'. Seluruh keturunan keluarga Razzaq adalah pemilik saham besar di setiap resort di Dubai. Dia tidak pernah berpikir untuk mengeluarkan uang dan selalu baik padaku dan teman-temanku. Kadang dia juga mau menjemputku di kosan yang jalannya sempit.

Dan ketika ospek, aku membuat kesalahan sehingga Ferves menantangku balapan. Aku bisa menyetir, tapi mobil biasa seperti Toyota Avanza dan yang setipe itu. Dia meminjam mobil temannya yang lain dan aku disuruh menyetir si ferrari biru. Bahkan dalam mimpi pun aku belum pernah mengemudikannya. Bagaimana cara mengemudinya? Kalau ntar tabrakan? Saat itu, dimulailah hari-hari di sekolah…
NB : ini penggalan cerita dari novel saya THE PARTIJ
NB : ini penggalan cerita dari novel saya THE PARTIJ
16 comments:
wueheheheh, kaya bagus nih mbak novelnya, hehehe...
asek nih ceritanya :D
lanjutkan! :D
Nice.. Can't wait..
Cuma sedikit masukan, coba di riset lebih jauh bu soal mobil2 di Dubai(Ga yakin ada toyota avanza disana). Terus pastiin ada gang sempit kos kosan di Dubai.
Tapi nice imagination. Mirip cerita F4 / Boys Before Flower yach.. Haha.. Looking forward to see the deviation.. Keep up bu!!!!
itu settingnya di jakarta dika.. emang di dubai ada kosan? hahaha..
wah nama saya dicatut disitu..hahahah
Dari penggalaln ceritanya sih menarik kaya F4 cuman ini berdelapan jadi f8...hahahah
tapi penasaran nih akhirnya balapan antara si pengemudi avanza VS Ferarri...hahahahah
ditunggu novelnya mba mute...pasti saya beli karena nama saya di catut disitu sebagai orang kaya yang baik hati...hahahaha
Jadi gak sabar nih baca keseluruhannya, cepat terbitin ya ^^
:) i thought this is for real..rupanya dari novel Meutia. Waaahhh...
wuihhh novel baru kaka?
ayo kak di lanjutkan :D
apa ga bahaya tuh diminya nyetir ferrari, powernya kan beda sama avanza :D
aku pernah waktu naik motor pas dilampu merah, sebelahku ferrari merah... tapi yg bikin aku tersenyum geleng-gleng adalah.... stiker di ferrari itu hello kitty :D
ternyata orang macho punya sisi feminim yah :D
Suka deh gaya menulis sist Meutia :)
novel baru lagi nih mut? brarti yg kemaren dah ludes donks hihihihii
ikutan mimpi ah
sekolah pake ferrari...
kpn nih diterbitkan? sblm terbit cek2 lagi loh masukan dari teman2 di atas spy novelnya tambah sip... :) sukses ya...
kpn nih diterbitkan? sblm terbit cek2 lagi loh masukan dari teman2 di atas spy novelnya tambah sip... :) sukses ya...
iya makasih ya semuanya :)
menarik ceritanya...avanza vs ferrari...wkwkk...lanjutkan2...
Posting Komentar