Januari 08, 2012

Tahu Lembang

Mengawali tahun baru dengan pergi ke Pabrik Tahu bersama sepupu-sepupu saya tercinta. Saya belum pernah kesini sama sekali sewaktu kuliah (ngapain aja ya selama 4 tahun).
Pom Tahu Lembang
Seperti tempat-tempat rekreasi keluarga lainnya di Bandung, Tahu Lembang ini menyediakan berbagai macam tempat seperti outbond, resto, mushalla, dll yang kalian bisa di liat di gambar. Seperti sedang berada di pom bensin ya kalau melihat gambar tersebut. Tahu Lembang ini berada di Jl. Raya Lembang Nomor 177 (022 2014018).

Ketika awal masuk kesini, ada taman kelinci. They just so cute. Udah lama nggak melihat kelinci sejak di Jakarta, udah lama juga nggak makan daging kelinci. Tapi suka nggak tega melihat ke-imut-an mereka kalau harus dimakan. Fyi, daging kelinci emang enak, jadi kalau mau makan mereka jangan lihat dulu pas masih hidup karena pasti nggak tega jadinya.

Nggak lengkap rasanya kalau kesini tapi tidak melihat cara pembuatan tahu. Banyak orang bilang, tahu lembang itu lembuuuut banget karena dicampur dengan susu. Karena lagi hujan dan saya rada males mencoba berbagai macam permainan lain di area ini, saya langsung nongkrong di prabrik tahunya. Di depan pintu sudah tertulis Rumah Produksi Tahu Susu Lembang dan kalian bisa melihat betapa ramainya orang-orang disana. Diluar pabrik suhu udara dingin banget sedangkan di dalamnya gerah. Saya jadi harus membuka jaket tebal yang saya pakai.

Cara membut tahu
Kalian mau tau Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tahu super lembut ini :
  • Kacang Kedelai
  • Susu Sapi
  • Mentega
  • Garam
  • Bawang Putih
  • Kunyit
  • Air
Nah, kali ini saya mengikuti tahap-tahapan pembuatan tahu.
Kacang kedelai di rendam selama 4 jam
1. Kacang kedelai di cuci sampai bersih
2. Kacang kedelai digiling sampai lembut
Pencucian
3. Kacang kedelai yang sudah digiling kembali direbus selama kurang lebih 1 jam sambil diaduk-aduk.
Penggilingan
4. Kacang kedelai disaring dan dipisahkan antara ampas dan sari kedelai. Kalian bisa lihat tempat perebusan yang sangat besar
Penyaringan setelah direbus
5. Sari kedelai dicampur susu murni, garam, mentega.
Pencampuran
6. Setelah mengental sari kedelai dimasukkan kedalam cetakan kayu lalu di press
Percetakan dan Pengadonan
7. Setelah dicetak, tahu susu dipotong-potong sesuai ukuran
Pemotongan
8. Tahu yang sudah dipotong lalu direbus kembali, lalu tahu siap dimakan, goreng, dll, sesuai selera.
Pengemasan
Akhirnya, jadilah tahu enak untuk dimakan. Saya rasa foto-fotonya kurang lengkap deh. Tapi nggak apa-apa deh, yang penting sudah merepresentasikan semua kegiatan di dalam pabrik. Kali ini saatnya saya mencicipi tahu. Saya beli tahu goreng, kupat tahu (Rp. 13rb), batagor (Rp. 20rb), tahu isi (rata-rata Rp. 10rb), dll. Pokoknya makan siang kali ini all about tofu. Lembuuuut banget tekstur tahunya. Rasanya juga enaaak, beda banget deh dengan tahu di pasar biasa. Seperti puding lembutnya. Paling berkesan itu adalah kupat tahunya karena memang segala kelezatan tahu masih utuh di kupat tahu. Kalau digoreng 'kan sudah agak berubah.
Segala macam makanan
Kalian juga bisa mencicipi susu kedelai (saya nggak bisa nyobain karena saya alergi susu kedelai). Menurut saudara-saudara sih susunya enak banget. Jangan lupa beli Tape (peyeum) yang berwarna hijau dan dibungkus dengan daun jambu. Rasanya segeeeerr banget dan enak. Kayaknya panas dalam saya langsung hilang setelah makan tape ini. Harganya Rp. 20rb. Kalau sedang tidak hujan, kalian bisa mencoba outbound dan beberapa permainan lainnya disini setelah kenyang makan tahu.

15 comments:

dey mengatakan...

wah, ke Lembang ... gak sekalian ke de Ranch ? Atau outbond ke daerah Cikole ? Atau ke Parongpong ke daerah saya ? Banyak tempat wisata juga disini ..

Igniel mengatakan...

Gua sukanya tahu sumedang, yang coklat itu lho (:

Dwi mengatakan...

oh, cara pembuatannya boleh di publikasikan gitu ya. kiraian rahasia perusahaan, hehe.

Diah Alsa mengatakan...

seru tuh Meut, jalan2 bisa sambil ngeliput sekalian belajar buat tahu juga ya itu Meut. jadi laper baca tentang tahu. kenapa bisa alergi dengan susu kedelai Meut?? padahal kan enak tuhh.

Unknown mengatakan...

tahu wah aku sukaa.....

TOMKUU mengatakan...

aih... jadi kabita euyyy... pengen juga icip-icip... nanti ah klo ke bandung coba main ke lembang ^^

Penghuni 60 mengatakan...

wow, ada tahu Lembang ya... bagi donk..
:D

Selamat ya Mut, blogmu jd Blog of Today di blogku, alias aku pajang dihalaman dpn selama 24 jam saja.

octarezka mengatakan...

alergi susu gmn mb?
waduh...susu kedelai kan enak mb
=)

Anonim mengatakan...

Wahhh, mau dong tahunya Mbak..
hehehehe
aku suka sama tahu
apalagi yg digoreng garing
eh, itu rasanya nggak eneg kan Mbak?
soale kan ada susunya...

TUKANG CoLoNG mengatakan...

di bali ga tau sii pusat tahunya, kayaknya sih di jembarana. cuman cafe tahu banyak :))

R10 mengatakan...

barusan googling dan ternyata tahu lembang itu "tahu rasa baru", katanya pemiliknya mau mematenkan resepnya agar nasibnya tidak seperti tahu sumedang

Goiq mengatakan...

tahu susu ? baru tahu nih... rasanya pegimana yak ? masih ada rasa susunya kah ?

Unknown mengatakan...

Oooh begitu cara pembuatan tahu
asal Lembang.
Selama ini saya hanya tahu bahwa rasanya enak saja.

genial mengatakan...

nasinya masii anget... plus tempenya di goreng kering.. beuhh :)

Asop mengatakan...

Tahu lembang?
Hmmmm... jujur aja, saya yang udah tinggal 6 tahun di Bandung ini merasa bahwa tahu itu gak ada bedanya. :D
Mau tahu lembang, tahu sumedang, semua di mulut terasa sama. ^^

Follow me

My Trip