Terbangun pagi-pagi dan menikmati
sarapan. Tour guide bilang, kapal akan berangkat jam 8 pagi dan kami akan
dijemput ke homestay antara jam 6-7. Sempat kecewa karena nggak bisa mengambil
foto Sunrise karena harus beres-beres untuk pulang. Katanya jam 6 pagi bakalan
di jemput, ternyata baru jam 7. Seandainya beneran di bilang dari awal jam 7
dijemputnya, kami masih bisa pergi sebentar ke Nirwana untuk mengambil foto
Sunrise. Sempat berfoto dulu dengan keluarga tempat kami homestay sebagai
kenang-kenangan. Semoga suatu saat nanti bisa berlibur kesini lagi, amin.
Kami menuju dermaga dengan
mengendarai mobil bak terbuka yang sama. Duduk dibelakang dengan penumpang yang
lain. Ketika sampai di dermaga, mas tour guide membagi-bagikan tiket VIP dan
kami langsung masuk kapal. Kenapa tidak
menggunakan kapal cepat? Karena jadwal kapal cepat tidak ada di hari Selasa
minggu kedua setiap bulannya. Tapi tenang, kami tetep mengambil foto di depan
kapal karena kapalnya berbeda dengan ketika berangkat. Lihatlah wajah kami yang
gosong, hahaha.
Ternyata fasilitas dalam ruangan
VIP emang enak banget. AC-nya dingin, kursinya empuk, ada LCD TV supaya kita
bisa nonton. Maklumlah perjalanan 6 jam harus nyaman. Teringat dulu pas
perjalanan ke Pulau Tidung, pas perginya saya hampir muntah. Pas pulangnya
karena tidur selonjoran, makanya nggak muntah. Kerjaan saya ketika perjalanan
pulang adalah tidur, nonton, tidur lagi, nonton lagi. Nggak terasa, patung
penyu raksasa yang menandakan Pantai Kartini terlihat. Sampai juga akhirnya di
Jepara.
Dari dermaga menuju terminal,
saya menaiki becak dengan harga Rp. 10.000 untuk berdua. Sampai di terminal,
saya makan Soto kudus dulu dengan harga Rp. 5000 dan minum es jeruk Rp. 2000.
Subhanallah murah sekali. Saya juga makan bakso malang dengan harga Rp. 5000.
Kenapa semua makanan disini goceng ya?
Kami menaiki minibus menuju
Semarang. Inilah nggak enaknya naik angkutan umum. Selain selalu berputar-putar
dulu mencari penumpang, sudah penuh penumpang juga masih di desak agar
muatannya lebih banyak. Bayarannya Rp. 11.000 lagi. Ini pasti ditipuin deh
bayaran segitu. Saya naik minibus dari Jepara jam 15:30. Seharusnya jam 18.00
itu sudah sampai Terminal Terboyo. Tapi ini masih belum sampai juga. Malah kami
disuruh ganti mobil di sebuah terminal yang membuat kami harus bayar lagi Rp.
5000 sampai ke terminal Terboyo (padahal udah dekat). Teman saya udah khawatir
ketinggalan pesawat jam 20.10. Kalau saya sih melanjutkan perjalanan lagi ke
Salatiga untuk menginap di rumah best friend saya dan melanjutkan liburan. Enaknya naik angkutan umum mungkin bisa sekalian berkeliling kota. Saya bisa berkeliling Demak sampai alun-alunnya, Welahan, dan kota-kota sepanjang jalan menuju Semarang.
Saya menaiki bus tulisan PO -
Ismo yang AC jurusan Semarang - Solo menuju Salatiga dengan ongkos Rp. 20.000.
Saya kira ongkosnya murah karena saya dapat bus AC. Ternyata, setelah lama saya
berada di Salatiga dan bolak-balik Semarang - Solo, saya baru tau kalau
tarifnya nggak segitu. Huft! Kota Salatiga itu berada diantara kota Semarang
dan Solo, tepatnya
terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang
atau 52 km sebelah utara Kota Solo. Nah, hal unik dari kota ini adalah
udaranya dingin. Saya baru tau kalau Salatiga ini seperti kota Bandung
dinginnya.
Sesampai di rumah teman, saya langsung
beristirahat. Awalnya sih ingin tidur cepat. Ternyata, ketemu teman lama itu
membuat saya harus tidur jam 2.30 pagi. Wah, wah, wah!
Hmm, ada beberapa blogger meminta
rincian dana yang dikeluarkan ketika ke Karimun Jawa. Berikut penjelasannya :
- Saya menggunakan tour Sukawisata yang memang nggak ada rincian harganya. Cuma ada paket ini termasuk penginapan, snorkeling, dll. Bisa kalian buka websitenya. Karena harga sebenarnya adalah Rp. 495.000 dengan menggunakan kapal KMP Muria kelas ekonomi Pulang - Pergi, saya meng-upgrade paketnya dengan kapal ekpress bahari untuk Pergi dan KMP Muria kelas VIP untuk pulang karena jadwal kapal cepat tidak ada di hari Selasa minggu kedua setiap bulannya (saya ingatkan lagi). Jadi total yang harus saya bayar ke sukawisata.com adalah Rp. 665.000/orang dimana dalam 1 rombongan saya ada 5 orang.
- Perjalanan dari Jakarta - Semarang menggunakan Airasia Rp. 159.000 + airport tax Rp. 40.000, sehingga totalnya Rp. 199.000.
- Perjalanan dari Semarang ke Jepara Rp. 90.000 karena saya menggunakan taksi bandara. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca Perjalanan Menuju Karimun Jawa
- Jajan dan beli oleh-oleh mungkin sekitar Rp. 200rban. Ini optional sih.
- Naik banana boat Rp. 60.000 (optional).
- Naik becak ke terminal Rp. 10.000 (Bisa bagi 2 atau 3).
- Jajan makan siang Rp. 12.000.
- Naik minibus ke terminal Terboyo Rp. 16.000 (ini kalau nggak dibohongin bisa lebih murah).
- Taksi dari terminal - bandara Rp. 50.000.
- Tiket pesawat balik ke Jakarta (kalian tidak bisa menggunakan Airasia, karena harus menggunakan pesawat malam dan Airasia cuma sampai siang) Rp. 361.000 (Lion Air) + airport tax Rp. 30.000.
- Total kotor Rp. 1.693.000.
Tips dari saya:
- Kalian bisa naik bus dari Jakarta sampai ke terminal Jepara begitu pula sebaliknya. Ini bisa menghemat sampai ratusan ribu, tapi tidak menghemat waktu.
- Kalian bisa mengirit di pembelian oleh-oleh dan jajan di Karimun Jawa.
- Kalau kalian kuat terombang-ambing selama 6 jam, silahkan menggunakan kapal KMP Muria kelas ekonomi pulang pergi. Hal ini bisa membuat kalian hemat sampai Rp. 170.000
- Kalau kalian mau, sewa penginapan di Semarang yang murah, lalu berangkat besok ke Jakarta dengan menggunakan pesawat AirAsia yang harganya bisa Rp. 160.000 juga.
- Kalau tetap mau melakukan trip seperti saya, supaya uang 1.7 juta nggak terlalu kelihatan habisnya, kalian bisa beli tiket pesawat 2 bulan sebelumnya, membayar DP paket wisata sebulan sebelumnya, sehingga sisa uang yang kita bawa tidak perlu terlalu banyak.
Ini baru perjalanan ke Karimun
Jawa saja. Ikuti terus perjalanan saya yang masih panjang. Jangan lupa membaca
postingan saya sebelum ini atau bisa klik di Label Karimun Jawa untuk lebih
jelasnya.
14 comments:
Walah pake paket sukawisatanya pak tidar tho mut? Saya dulu sering jualin paket wisatanya pak tidar juga kalau ada tamu yang minta ke karimunjawa. harganya tentu di bawah harga kamu itu, plus tamu 10 orang gratis 2.. hihihi..
Owh yang kamu bilang banyak penipu itu di Jepara ini ya? Gimana dengan Jogja mut? Ditunggu lanjutannya..
Jogja baek-baek saja.. tunggu yaaa...
berarti seharusnya kamu udah pernah ke karjaw dunk tyo... kan udah jual2in paket2nya..
belum pernah mut.. dari dulu ditawarin sama pak tidar buat ngambil gratisannya tapi masih belum bisa.. heuheu..
seru melihat "the amazing race" ala mutia
asik amat itu yg VIP nya jadi pengen
kunjungan gan .,.
Belajarlah untuk bisa menerima sesuatu yang baru.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
Wah komplet guide nya... Saya pernah 3 kali ke Salatiga... Kotanya enak dan makanannya murah. Dulu saya tinggal di hotel Laras Asri, hotel nya indah bgt hehehe....
Catatan perjalanan Mutia lengkap bgt, benar2 bisa dijadikan referensi :D
tadinya tanggal 17-20 mei kmarin aku juga mau k Karimun kak, udah dpat flayer nya. satu orang kena 400rb..
tetapi eh tetapi, mengingat keuangan yang akan sekarat sepulangnya dari sana diputuskan memilih k cikuray..
hahhahaha
di tunggu photo2 lainnya kak..
@tito : wah, foto udah diposting semua tito. cek deh postingan2 sebelum ini
Thanks banget rincian biayanya...gua harus bookmark nih buat kalo taun depan mau ke sana ;p
Wah gak terlalu mahal juga ya.. :D
hhm... terima kasih banyak Meutia
postingannya sangat snagat bermanfaat bagiku.
sejak lama berencana ke karimunjawa tapi belom nemu waktu yang tepat.
setidaknya, dengan baca potingan karimunjawanya Meutia,aku jadi semakin tau seluk beluk menuju ke sana.
Thanks alot
Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
farid wae;
Hallo...mohon diVOTE ya temen2.....terima kasih banyak ya !!
http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20150825/405/465577/fakta-fakta-unik-wisata-karimunjawa
Posting Komentar