Hai semua, sepertinya sudah
seminggu lebih saya meninggalkan blog ini begitu saja. Tapi tenang, saya akan
segera mem-posting banyak hal selama bulan Mei ini. Rasanya belum sembuh
pegal-pegal dari badan saya. Punggung masih ditempelin banyak koyo nih, tapi
rasa senangnya itu tak ternilai. Saya sangat senaaaang. Kalau kalian membaca
postingan saya sebelum ini dimana saya akan segera melakukan Long Trip, maka
kali ini saya akan uraikan satu-persatu.
AirAsia terminal 3 |
Sabtu tanggal 12 Mei 2012. Sebenarnya
saya masih demam dan sedikit flu. Kalau kata Mama, penyakit jangan
dimanja. Awalnya saya mengira bakalan
parah nih penyakit apalagi berencana snorkeling habis-habisan di Karimun Jawa.
Cuma, daripada berpikir akan terus sakit, lebih baik positive thinking dan
pergi ke Bandara Soekarno Hatta. Saya terbang menuju Semarang dengan Tiket
AirAsia dengan harga Rp. 159.000. Saya senang sekali mendapat harga yang
amazingly cheap. Oh iya, saya baru pertama kali menunggu keberangkatan pesawat
di Terminal 3. Saya tidak pernah naik AirAsia dan ini adalah pertama kalinya.
Ternyata pesawat sangat ontime,
saya terbang tepat pukul 05:45 sesuai jadwal dan tiba di Semarang pukul 06:45.
Saya foto Bandara Ahmad Yani untuk kenang-kenangan. Bandaranya kecil, bahkan
lebih kecil dari Bandara Polonia Medan menurut saya.
Bandara Ahmad Yani Semarang |
Sekarang waktunya saya berpikir
bagaimana menuju Jepara. Saya pernah baca di blog kalau bisa naik mini bus di
Terminal Terboyo Semarang. Saya carter taksi Bandara menuju terminal dengan
harga Rp. 60.000. Menurut saya mahal sekali kalau ke terminal saja harganya
segitu, walaupun sebenarnya saya belum begitu tau seberapa jauhnya. Ketika
perjalanan ke terminal, saya ngobrol-ngobrol dengan supir taksi dan bilang
kalau perjalanan ke Jepara itu pakai taksi saja 3 jam, apalagi pakai mini bus.
Saya jadi takut ketinggalan kapal, jadinya berpikir untuk naik taksi ke Jepara.
Dengan tawar-menawar, akhirnya saya mendapatkan harga Rp. 300.000 ber-5.
Biasanya taksi itu nggak mau kalau penumpangnya 5 orang. Saran saya sih, sebaiknya kalian jangan pakai taksi bandara. Jalan aja keluar bandara dan tawar-menawar taksi ke Jepara bisa dapat 200ribuan. Kalau kalian naik minibus, wah, bisa-bisa ketinggalan kapal karena mereka selalu menaikkan penumpang dan jalannya pelan.
Hanya dengan waktu tidak sampai 2
jam, saya sudah berada di Pantai Kartini Jepara. Dalam hati saya merasa supir
taksi ini bohong deh, katanya pakai taksi 3 jam, ini cuma kurang dari 2 jam,
Huft! Di dermaga, saya samperin Tour Guide, Mas Inggar. Oh ya, saya pakai tour www.sukawisata.com untuk ke Karimun Jawa.
Karena kami ber-5, ditambah tiket Kapal Bahari Express untuk pergi dan pulang
dengan Kapal KMP Muria kelas VIP, jadi total yang harus saya bayar Rp.
665.000/orang. Murah nggak menurut kalian? Kalau menurut saya sudah cukup
murah.
Dermaga Pantai Kartini |
Saya kembali berfoto di dekat
kapal Bahari Express, berhubung pergi dan pulang ‘kan naik kapal yang berbeda.
Cukup keren kapalnya. Oh iya, saya kira harga yang saya bayar untuk tiket kapal
Bahari Express kelas bisnis atau VIP, ternyata kelas ekonomi. Ya sudahlah, yang
penting tidak terombang-ambing 6 jam karena naik kapal cepat ke Karimun Jawa
itu hanya 2 jam saja. Tidak lupa, saya minum antimo karena takut mabuk laut.
Kapal Bahari Express |
Ada kejadian yang tak terlupakan.
Ketika semua penumpang sudah naik kapal dan kapal sudah siap berangkat,
ternyata kapalnya salah maju. Jadinya menabrak dermaga. Saya sudah panik, masa’
baru pertama naik kapal, eh malah karam. Awalnya seluruh cowok di kapal di
evakuasi ke dermaga. Tinggallah kami para cewek di kapal. Ternyata yang cewek
di evakuasi belakangan. Katanya sih, kapal kelebihan muatan, jadinya harus
diturunin dulu orang-orang dari kapal supaya kapal bisa ditarik lagi ke
Dermaga. Karena kejadian ini, kapal delay 2 jam, Huft! Tapi nggak apa-apa deh,
saya takut banget kalau harus karam.
Menunggu 2 jam |
Ada hal unik lainnya, saya baru
sadar kalau saya sedang berada di daerah Jawa. Mendengar orang-orang berbicara
dengan logat Jawa dan saya belum terbiasa mendengarnya, saya jadi terkikik
sendiri. Saya sama sekali nggak ngerti bahasa Jawa, tapi saya tipe orang yang
gampang mengerti bahasa. Kita lihat saja nanti. Perjalanan ke Kepulauan Karimun
Jawa pun dimulai…
17 comments:
buset, kapal sekeren itu bisa kelebihan muatan. ketauan banget cari untung gede2annya hehehee...
Ciee ini toh hasilnya yang jalan2 itu :)), mana oleh2nya :p
Hmmmm...sepertinya saya kenal orang ini....:-?
Kalian boleh bertanya apa pun, akan saya jawab.
Baiklah anak muda, kalau gitu saya akan bertanya...dengan siapa anda pergi kesana?
kunjungan perdana mbak ... di tunggu kunjungannya di postingan saya
@Bubu : Bersama teman yang kucinta dan kusayang..
Meutia ternyata baru pertama naik kapal, berarti sebelumnya Aceh-Jakarta naik pesawat?
kalau dari ancang2nya sepertinya perjalannya ke karimun jawa menyenangkan nih mbak,,
bawa oleh2 gak ya :3
Sudah siap siap iri menanti postingan berikutnya.... pake acara cerita berseri pulak (doh)
@Ario : selalu pake pesawat :)
jiaah ngiklan antimo dianya..
eh mut, lagian jakarta juga masih masuk jawa kalii.. eheheh cuman bedanya kalo di jakarta pake bahasa indonesia, kalo di jepara pake bahasa jowo
hehehehe.... orang jawa kalo baru tiba di aceh mungkin juga terkikik mendengar logat setempat yaa...
hehehhee
ngeri banget tuh kapalnya kok sampe kelebihan muatan.
emang kalau ongkos Taxi di Terminal kedatangan Bandara ke Terminal Terboyo lebih mahal kah ??? Berapa kira - kira ???
Dengerin logat Jawa aja ketawa, apalagi logat Madura ya. . .si neng ada ada ja . . .
Halo meutia... kalau hendak ke karimun jawa lagi, silahkan kunjungi http://karimunjawamenjanganresort.com/
Tersedia paket berlibur lengkap
Posting Komentar