September 23, 2012

Garuda Restoran Padang

Halo semua.. Huuu, tampaknya saya sudah lama sekali ya tidak mereview Restaurant. Maklumlah, beberapa waktu yang lalu saya jadi males juga pergi ke Resto untuk makan. Sebenarnya ada beberapa Resto tapi saya nggak me-reviewnya. Sekarang saya akan menggalakkan lagi review Resto deh.
Restoran Garuda
Di dalam Resto
Baiklah, kali ini adalah salah satu Resto yang saya kunjungi bersama keluarga saya di Medan ketika liburan Lebaran kemarin. Udah lama banget ya? Dulu ketika saya masih kecil, Ayah saya sangat suka makan disini. Setiap mampir ke Medan pasti mampir ke Restaurant Garuda yang menyajikan masakan Padang. Mungkin ini versi ekslusifnya warung Padang kali ya. Tapi harganya masih normal juga sih. Nggak sampai ratusan ribuan.

Seperti Restoran yang menyajikan masakan padang, saya paling cinta sama ayam balado. I really love it. Enak banget!! Rasa cabenya itu pedas plus asinnya itu pas. Yummy.... Ayam serundeng juga enak. Ah, enak semua deh. Saya juga sempat mencoba udang rasa pedas yang dimasak pakai kentang. Haduuuh, itu enak jugaa.. Ntah kenapa saya berasa semua enak.
Ayam Balado
Udang pedes
Jenis masakan yang disajikan
Kalau harga makanan dan minuman itu berkisar belasan ribuan. Nasi kalau nggak salah Rp. 7,000 dan bisa makan sampai puas. Karena saya tambah lagi nggak dikenakan charge. Pokoknya saya beserta keluarga makan ber-4, sampai puas, hanya Rp. 120ribuan saja. Itu udah kalap. Oh ya, Restoran ini berada di jalan Gajah Mada, Medan. Dulu sempat terbakar katanya dan dibangun kembali dengan interior lebih bagus. Mushallanya juga bagus banget. Mukenahnya harum. Kalian bisa memilih makan di dalam atau diluar. Di Jakarta ada juga sih Resto ini, cuma saya belum pernah makan disana.
Suasana outdor
Selamat mencoba.

September 21, 2012

New Born Baby

Hei little one, welcome to our big family..
You are the first grand daughter of my parent..
Every one wish you very best..

Kemarin keponakan saya yang pertama lahir. Alhamdulillah. Walaupun sepertinya sangat perjuangan melahirkan anak pertama, tapi kakak ipar saya tetap berjuang. Saya was-was setengah mati. Sampai akhirnya si mungil ini lahir, jam 1 siang, tanggal 20 September 2012, secara normal.
Hello World
Doakan dia menjadi anak shalehah dan kebanggaan orang tuanya. aminn :)

September 16, 2012

Pacar Saya Pembalap

Tiba-tiba ada sebuah cerita yang menginspirasi saya ketika pulang belanja tadi sore. Saya ambil sudut pandang dari sisi cowoknya ya :)

Sebenarnya aku heran, kenapa aku selalu mau kalau belanja ke supermarket untuk dimasak oleh pacarku. Kenapa bukan dia saja yang belanja ya? Selalu aku yang disuruh, dan kenapa aku selalu mau. Huft, sambil melihat isi belanjaan yang penuh dengan daging, spagethi, cabe, bawang, pokoknya semua yang ada di list yang pacarku berikan, aku beli semuanya. Tenang, aku bukan orang kaya. Belanjaan seperti ini palingan menghabiskan uang Rp. 100.000 dan kami bisa makan puas. 

Aku menelepon pacarku. "Dimana sayang?" 
Dia menjawab, "Lagi di jalan. Udah belanja?"
"Udah dong, semua sesuai pesanan seperti biasa. Mau masak apa kali ini?"
"Tadi aku nonton Farah Quinn masak. Kayaknya enak deh sayang. Kita masak itu aja ya."
"Oke deh. Kamu lagi dimana ini?"
"Masih di daerah Central Park. Rada macet."
"Oh iya, disana sering macet." 

Tiba-tiba aku melihat ferarri merah pas di sebelah taksiku. Keren sekali tampaknya. Seandainya aku punya satu, aku sedang bermimpi. Karena macet, aku melihat orang yang menyetir mobil menurunkan kaca mobil dan melihat ke depan. Mungkin dia melihat kemungkinan untuk menyalip mobil di depan. Awalnya aku tidak peduli siapa yang menyetir. Kaget juga karena yang 'nyetir seorang cewek. Tapi ketika saya memperhatikannya terus, saya merasa kenal dengan cewek itu. 

OH TIDAK!

Cewek itu langsung mengendarai mobil ferrari keren itu dengan kencang dan masuk ke daerah Senayan. Aku langsung menyuruh sopir taksi untuk mengikutinya. Sayang sekali, kita kehilangan jejak. Haduuuwh, kemana mobil itu??

Beberapa saat kemudian, aku kembali ke jalan Sudirman dan pulang ke kosan. Aku melihat mobil pacarku Toyota Avanza sudah terparkir di depan kosan. Aku melihat dia menunggu di depan. Aku turun dari taksi dan dia menghampiriku. 

"Kamu dari mana?" tanya pacarku.
"Maaf, tadi sopir taksi malah ambil jalan Satrio. Padahal pas kamu telepon dari Central Park, aku udah di Sudirman."
"Iya, aku baru sampai juga sih. Hayuk masak."
"Tunggu!" pintaku.
Dia menoleh, "Kenapa?"
"Kapan-kapan ajak aku ikut ketika kamu menyetir ferarri ya."
Dia kaget setengah mati, "Oh ketauaaaan!" Dia menutup wajahnya. "Tenang saja sayang, aku ketua perkumpulan pembalap ferrari Indonesia."
"Apa? Aku tidak menyangka kalau kamu sekaya itu."
Dia hanya mengedip dan masuk ke kosanku. Huft, dasar!

September 08, 2012

Tiring September

Huft, tampaknya jadi kurang aktif dalam menulis blog. Eits, jangan salah... Bukan berarti saya tidak produktif ya teman-teman. Tapi karena saya sedang multitasking nih mengerjakan banyak hal. Mau tau apa saja kerjaan saya selama seminggu ini dan saya sangat lelah? Baiklah, mari cari tau !

1. Karena kerja di kantor baru yang jauuh dari kosan dan membuat saya harus naik busway pagi-pagi banget kesana, jadinya saya merasa kurang eksis di dunia internet. Apalagi belum dapat akses internet di kantor. Palingan update status jualan saya di facebook sewaktu sudah di kosan. Ayoo yang mau beli make up Korea dengan merek Etude House, Skinfood, The Face Shop, Tony Moly, dan Holika-Holika langsung saja Like fan pages saya ya :)

2. Saya pernah menunggu busway sejam dan nggak kunjung datang. OMG! Akhirnya saya merasakan saat-saat merasa tua di jalan. Nggak gampang ya ternyata. Karena ketika busway datang, penuh sesak, terombang-ambing, dan harus jalan kaki lagi 10 menit baru nyampe' kosan. I felt so exhausted that day. Saat itu saya memutuskan untuk nggak naik busway lagi ketika pulang kerja. Mending naik bus kota. Saya pernah naik bus yang hijau Mayasari, pernah naik P11 juga yang langsung belok ke Sudirman, dan bermacam-macam bus lainnya. Akhirnya, bos saya bilang, "Itu voucher taksi kenapa ngga pake? Udah dikasi banyak padahal." Saya dikasih voucher taksi 12 lembar saudara-saudara dan saya akhirnya pulang naik taksi setiap hari sekarang. Awalnya nggak enak pake voucher taksi, maklum masih karyawan baru. Sekarang saya akan pakai taksi ke mana pun setiap hari. Ada yang mau nebeng?

3. Sempat berpikir pindah kosan. Akhir-akhir ini ibu kosan bawel bangeeet. Udah capek kerja, di kosan diomelin karena saya naruh kulkas di luar kamar (fyi, kulkas umum doang yang boleh di luar kamar), trus kardus-kardus buku disuruh enyahkan. Walaaaah, mau di gimana-in ini? Akhirnya saya memutuskan untuk tidak idealis lagi menjual novel saya CRUSH lewat internet saja. Insya Allah mulai bulan depan, kalian bisa menemukan buku novel saya itu di setiap toko buku terdekat. Harganya karena sudah di toko buku yaa lebih mahal. Paling buku di saya tinggal 10 lagi.  Beruntunglah yang pernah beli ke saya ya :)

4. Buat yang ingin tau saya kerja dimana sekarang? Baiklah, saya akan memberikan teka-teki. Perusahaan saya itu berada di sebuah gedung dengan 50 lantai. Jadi kalau naik elevator, telinga berdengung banget dan pemandangan Jakarta terlihat semua. Buat yang diluar Jakarta, Fyi, Jakarta memiliki banyak gedung pencakar langit berlantai 50. Saya nyaris di lantai teratas dan membuat saya selalu berdoa agar tidak gempa. Kebayang turun tangga daruratnya bagaimanaaaa? Tapi komplek kantor saya ini enak. Ada apartemen, banyak mall, bioskop, langsung busway, rumah sakit (saya kemarin medical check up harus berantem dulu sama perawat yg mau ngambil darah karena saya takuuut), dll. Semoga betah.

5. Yang pasti di kantor baru ini tuntutan saya banyak sekali. Termasuk harus jago finance and accounting. Jadi, hari demi hari saya seperti kuliah akuntansi. Kayaknya harus segera S2 nih. Harus! Harus! Tapi hal ini nggak mudah juga karena saya sedang menulis CRUSH 2. Sedang mencuri-curi waktu untuk menulis novel ini karena udah banyak yang nagih, "Mut, mana CRUSH 2 nyaaaaa????" Hanya bisa tersenyum dan bilang, "Insya Allah tahun ini. Doain ya."

6. Semalem malah men-dekor ulang kamar kosan karena harus masukin kulkas gede dan beberapa barang harus dinaikkan keataas lemari. Kamar penuh debu dimana-dimana. Saya terpaksa mengelap sana sini ketika pulang kantor. Capek banget deh. Kamar kosan saya udah kayak rumah dalam 1 kamar. Ada kulkas, tv, meja, laci-laci, dll. Ahhh, harus segera ngontrak rumah nih tampaknya.

Begitulah liputan pekerjaan saya kali ini. Silahkan tebak saya kerja dimana?

September 01, 2012

Farewell Me

Kenapa nulis judul postingan farewell? Tenang, ini bukan karena saya mau hengkang dari dunia blogger (bahasanyaaaa). Blogging is my hobby. Mana mungkin meninggalkan hobby. Postingan kali ini lebih kepada farewell pada kantor. Well, saya sudah tidak bekerja lagi di kantor lama terhitung tanggal 31 Agustus 2012 kemarin.

Gimana perasaannya? Sedih yang pasti. Banyak orang-orang terdekat yang harus ditinggalkan. Paling berat adalah orang-orang yang terlanjur banyak memberikan ilmu pada saya. Mereka seperti guru, dan orang yang sangat saya hormati di dunia ini selain kedua orang tua adalah guru. Without them, we are nothing. Tapi resign itu adalah keputusan yang saya ambil setelah shalat istikharah. Insya Allah kedepannya lebih baik.

Somehow sempat berpikir, bekerja di Jakarta itu tidak ada puas-puasnya. Ingin ini ingin itu banyak sekaliiii, termasuk gaji gede. Tapi pengen gaji gede, nggak suka diomelin atasan. Pengen pintar tapi tekanan juga banyak. Pengen nyantai, banyak deadline. Sempat berusaha jualan juga, buat nambah-nambah penghasilan. Lumayan untuk jajan. Tapi tetap aja nggak bisa menutupi kebutuhan bulanan.

Setelah pulang ke Aceh kemarin, dimana banyak orang-orang hidup dalam kesederhanaan dan mereka bahagia. Saya kagum, tidak ada persaingan, semuanya baik-baik saja. Hmm, rasanya ingin suasana seperti itu. Ada saatnya ingin hidup sederhana, ada saatnya butuh nama besar dan ambisius. Mungkin di perusahan selanjutnya, Allah memberikan saya kesempatan besar dan nama besar. Tapi berpikir lagi, apakah saya bisa menjalankan hal itu dengan baik?

Kita coba dulu 3 bulan. Kalau tidak cocok, mungkin lebih baik pulang ke Aceh :)

Follow me

My Trip