Februari 05, 2013

Dieng Part 3 : Puncak Sikunir

Jam 2 lebih 20 menit pagi, tour guide langsung membangunkan kita semua. Sebenarnya sekitar jam 2 saya juga sudah terbangun karena terlalu dingin. Ngambil pashmina untuk nambahin selimut. Tapi ya nggak bisa tidur lagi karena udah pada berisik karena orang-orang bersiap-siap. Oh ya, ada kejadian unik. Ketika saya membereskan tas, tiba-tiba ada tikus yang ngumpet dibelakang tas. Ternyata semalem ada yg jatuh dari atap kata temen saya. Karena dia udah terlalu lelah, jadi dia nggak peduli lagi sama apa pun yang jatuh dari atap.

Sempat kejar-kejaran sama tikus yang akhirnya kabur keluar pintu melewati kaki tour guidenya (Josh). Si Josh kaget karena tiba-tiba ada yang melintas di kakinya (suasana pada saat itu, Josh suruh orang-orang bangun). Kami semua kembali menaiki mikrobus untuk menuju Puncak Sikunir. Mikrobus juga berhenti sebentar di mesjid untuk yang mau wudhu karena nanti shalat bisa diatas puncak gunung. Sensasi shalatnya pasti beda.
Puncak Sikunir
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, akhirnya sampai di parkiran Puncak Sikunir. Ketika turun dari mobil langsung berasa dinginnnn sampai ke tulang. Disarankan kalau udah disini jangan diem aja. Langsung bergerak atau jalan-jalan deh. Rombongan kita juga langsung mendaki. Puncak Sikunir kurang lebih jaraknya 500 m mendaki. Kalau orang biasa, dibutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke Puncak. Sedangkan penduduk setempat hanya 15 menit saja. Semakin dingin dan semakin tinggi membuat saya susah bernapas. Apalagi saya memiliki asma, jadinya agak berat napasnya.
Istirahat setelah lelah mendaki
Menunggu matahari terbit
Alhamdulillah sampai juga ke Puncak. Saya mengatur napas perlahan-lahan dan merasa kepanasan karena lelah mendaki. Setelah duduk sebentar, rasa dingin langsung datang lagi. Tapi pemandangan sangat indah. Dari jauh terlihat gunung dan kabut seperti awan disinari cahaya bulan. Hanya beberapa menit beristirahat, udara mulai sangat dingiiiin. Tepat selesai adzan Shubuh, mulailah datang penjual makanan dan kita langsung menyerbu Pop mie dan minuman hangat. Fuih, rasanya seolah-olah paling enak sedunia. Oh ya, di puncak ini saya sangat hati-hati ketika berjalan karena kiri kanan juraaangg >_<
Berfoto di puncak, disisi jurang >_<
Mungkin pergi ke Dieng ketika musim hujan memang suhu udaranya masih bisa kita handle. Karena kalau musim kemarau suhu turun sama nol derajat. Tapi awan mendung dan kabut membuat kita nggak bisa menikmati sunrise. Seketika datang kabut sangat tebal menutupi puncak gunung. Pemandangan gunung tadi jadi lenyap ditutupi kabut. Huft, rada sedih sih, cuma nggak apa-apa deh.

Sekitar jam 7 pagi, saya turun dari puncak. Kali ini baru bisa menikmati indahnya pemandangan sekitar kaki gunung. Banyak sekali kebun dan sangat hijau. Ada pemain musik juga di sekitar situ. Ada danau juga terbentang dengan air sangat jernih. Subhanallah indahnya.
Maskot Puncak
Pemain musik khas daerah Dieng
Danau nan indah
Tidak berapa lama hujan kembali turun. Daripada kebasahan, kita semua naik mobil menuju Komplek Candi Arjuna. Ada apa disana? Silahkan ikuti cerita saya ya :)

15 comments:

fb mengatakan...

KElihatannya dingin baget ya.. Apalagi kalo hujan gini.. Eh di Dieng itu katanya suka ada embun es gitu.. apa bener tuh?..

Meutia Halida Khairani mengatakan...

iyah.. itu kalo musim kemarau karena suhu mencapai 0 derajat. nama embun bun upas...

Irly mengatakan...

wah..bakal seru nih cerita selanjutnya...

oh ya, waktu naik tuh kan nafasnya berat, jadinya teratasi sendiri apa pake obat mbak?

Meutia Halida Khairani mengatakan...

teratasi sendiri kok... atur napas aja.. :D

Paket Wisata Dieng mengatakan...

Ulasanya mantab neng, kapan nih ke sikunir lagi... salam kenal ya.

silvi silviani mengatakan...

jadi pingin pergi kesana nih

Anonim mengatakan...

sholat di puncak yah... pasti seru tuh

makmalf mengatakan...

jalan-jalan, hiking, traveling. kapan saya bisa kaya gitu. Tiap hari kuliah, semester akhir pula. :D

Btw, ada award nih buat mbak. Cek ya.

http://anythingusearch.blogspot.com/2013/02/versatile-award.html#more

agus herbal mengatakan...

seru banget tuh gan

TS Frima mengatakan...

wah mantab. asik pasti main di sana :)

Obat hipertensi mengatakan...

mantap banget nie gan info nya sangat bagus dan sangat menarik,,,,,,,

Elsa mengatakan...

aku baru tau nih tentang sikunir
nyesel kenapa dulu gak kesitu ya

silviani mengatakan...

makasih infonya gan

silvi silviani mengatakan...

pasti seru nih gan

agus herbal mengatakan...

wah seru yah gan.,.,,

Follow me

My Trip