Mei 27, 2013

Semua Udah Nikah, Saya Kapan Ya?

Sebenarnya kalau membicarakan topik yang satu ini, saya agak ngegalau nih. Yah mau bagaimana lagi, rencana menikah tahun ini sepertinya jauh dari kata tercapai. Walaupun masih ada 6 bulan lagi sampai di penghujung tahun 2013.

Well, berbicara tentang pernikahan, siapa sih yang nggak mau nikah? Apalagi kita memiliki orang yang kita sayang banget. Dulu setiap jalan-jalan kemana pun di Indonesia dan nanti di luar negri, saya pasti akan mengambil foto yang sekalian untuk PreWed. Sampai sekarang pun masih saya lakukan. Selain karena tempatnya sangat indah dan berbeda dengan foto prewed teman-teman, saya lebih fokus ke pemandangan sih. Yaaa, jangan mengira foto saya itu peluk sana-sini, ingat yah belom muhrim! Hahaha... Esensi fotonya lebih karena kita berdua pernah ke tempat ini, dan momen-momen di berbagai tempat itu berbeda indahnya.

Sebenarnya, saya nggak mau bilang kalau saya tidak berjodoh dengan dirinya. Saya dan dia masih berusaha agar kita bisa ke pelaminan tahun ini. Tapi kadang-kadang ada rasa sedih terbersit di hati karena kita belum menikah. Apalagi kalau menghadiri pernikahan teman dan mereka bertanya, "Kalian kapan?" dan saya hanya menjawab, "Makanya doain rame-rame dong supaya kita cepat nyusul." Capek juga sih menghadapi hal seperti itu. Rasanya ingin menjauh saya kalau ditanya seperti itu.

Dulu saya pernah berencana menikah pada umur 22 tahun, berarti tahun 2009. Kalau saja saya menikah tahun itu, kalau saya punya anak, mungkin anak saya sudah berumur 3 tahun. Tapi saya berpikir lagi, kalau saya punya anak, mungkin saya tidak berpikir untuk bekerja. Saya akan kesulitan membantu membiayai kuliah adik-adik saya, tidak akan intens nge-blog, tidak akan diundang ke acara-acara blackberry, tidak masuk ke perusahaan IT terbesar di Indonesia, tidak jalan-jalan kesana - kemari, dan mungkin tidak merilis novel. Mungkin sebenarnya bisa saja sih saya kerja ketika setelah menikah, tapi saya yakin fokusnya akan lebih kepada keluarga, seperti yang dilakukan oleh beberapa teman saya.

Hmm, saya tau Allah punya rencana sangat indah mengenai jodoh dan rezeki. Allah telah memberikan saya waktu untuk saya manfaatkan semaksimal mungkin. Mungkin juga sekarang Allah sedang memantapkan rezeki saya sehingga ketika tiba saatnya nanti, pernikahan menjadi sesuatu yang sangat indah bagi semuanya, aminnnn.... Ayo, aminkan ya teman-teman ^_^

Oh ya, kesibukan saya sekarang masih seputar membuat novel CRUSH 2 dan mau dinas ke Padalarang Bandung. Lumayan lah, bisa jalan-jalan lagi di kota tempat saya kuliah dulu, hehehe.

Mei 14, 2013

CRUSH 2 di Longweekend

Hi all, apa kabar? Sekarang saya jadi jarang ya update blog. Sebenarnya banyak yang ingin saya tuliskan tentang kehidupan pribadi. Setidaknya menuliskannya menggunakan kiasan atau dibuat jadi sebuat cerita pendek. Tapi...berhubung takut nanti ada yang merasa ditulis disini dan marah, ya udah deh nggak jadi nulis. Padahal "hal yang ingin saya tulis itu" merupakan catatan penting dalam kehidupan saya.

Baiklah, kemarin 'kan ada longweekend tuh dari hari kamis sampai minggu. Saya kemana?? Jawabannya adalah saya tidak kemana-mana. Hanya di kosan saja. Karena saya sangat mendadak mengajukan cuti, saya jadi tidak berencana kemana-mana. Tapi kalian tau, saya sedang meneruskan novel kedua saya, CRUSH 2. Mungkin karena saya udah lama banget nggak nulis novel, jadi saya agak kurang betah duduk lama-lama di depan laptop. Saya berusaha semaksimal mungkin paling nggak saya mencapai halaman 70an. Alhamdulillah ternyata berhasil juga. Kalau bukan karena hari sabtu dan minggu sakit flu (liburan malah sakit), mungkin saya bisa menulis sampai halaman 100. 



Saya berencana untuk melaunching CRUSH 2 setelah lebaran. Berhubung banyak yang request CRUSH 2 untuk segera di launching, jadi saya sedang berusaha untuk tidak mengecewakan pembaca. Memang kemarin setelah saya baca, banyak cerita di dalam novel Crush itu yang terlalu rahasia dan menggantung. Jadi banyak hal yang membuat penasaran kan ya? Tapi tenang aja, nanti saya akan ceritakan semua tentang Dunia Para Guardian dengan jelas. Kalau bisa setiap halaman demi halaman akan dibuat selalu mendebarkan sehingga kalian bisa merasa tegang dari awal sampai akhir. Saya juga sudah menentukan siapa desainer Cover nantinya. Pokoknya bakalan menggunakan jasa profesional karena ini kan novel penuh fantasi. Nggak bisa asal-asalan lagi bikin covernya.

Untuk harga, saya belum mematok berapa. Karena lebih banyak halamannya dari buku kemarin, seharusnya agak sedikit lebih mahal. Tapi saya ingin semua orang bisa baca buku saya, jadinya pasti tetap murah kok. Tenang aja ya. Doakan saya nggak tepar yah mikirin ceritanya. Ini aja udah mau muntah-muntah. SEMANGAT!!

Mei 02, 2013

Deadline, Magrib!

Berasa udah lama banget nggak update blog. Ntah kenapa, rasanya kalau mau nulis maleess banget. Tapi sekalinya nulis, bisa panjang deh, hihihihi. Sebelumnya, turut berduka cita banget atas meninggalnya ustadz Jeffry Al-Buchori. Duh, setiap nonton infotainment, rasanya sedihhh terus. Terkadang saya sampai meneteskan air mata. Hmm, orang baik kalau meninggal pasti banyak yang kehilangan yah. Saya memang sangat mengidolakan beliau. Selain karena ceramahnya enak banget dicerna, nggak menggurui, kocak, suaranya merdu, baik hati, ahhh pokoknya ustadz ini keren lah. 
showbiz.liputan6.com
Dulu pernah saya mengikuti pengajian dimana ustadznya very strict. Ini nggak boleh, itu nggak boleh, tapi nggak ngasih jalan keluar juga. Ya udah, saya nggak pernah ikut pengajian lagi deh. Semoga Ustadz Jeffry diterima di sisi Allah SWT, ditempatkan di tempat terbaik, aminn... Dengan banyaknya doa dari kita, semoga Allah mengabulkanya yah. T_T

sumber: antarasumbar.com
Baiklah, saya mau cerita sedikit nih tentang Mayday. Kemarin saya rada males ke kantor karena berpikir bakalan macet parah. Kalau dilihat dari foto yang saya posting dan kebetulan bundaran HI itu dekat dengan kosan saya, haduwh betapa malesnya. Ah, masih guling-guling di kasur sampai jam 10 pagi, baru akhirnya memutuskan untuk berangkat ke kantor pakai taksi. Sopir taksi bilang kalau arah pejompongan macetnya sampai nggak gerak. Saya percaya dan khirnya saya hanya naik taksi sampai Landmark doang, lalu balik lagi ke kosan dan 'nyari ojek yang udah saya kenal. Takutnya kalau nyari ojek sekitar Landmark, malah dimahalin ntar.

Ternyata saya ngojek dengan kondisi sangat tidak macet. Cuma 5 menit doang udah nyampe ke kantor. Duh, si sopir taksinya bohong nih. Padahal kan kalo naik taksi saya bisa pakai voucher. Terus, sakit hati juga pas ngeliat kalau busway juga beroperasi seperti biasa. Huft!

Karena nggak mood kerja, saya berencana pulang jam 5 sore. Saya juga melihat langit mulai sangat hitam karena mendung. Saya langsung beres-beres, dan pulang dari kantor. Saya berniat harus shalat magrib di kosan, tapi sebelumnya saya harus beli makan malam dulu, beli aqua galon yang kebetulan sudah habis, masak nasi, dan mandi.

Saya menunggu taksi sekitar 15 menit. Banyak taksi yang nggak mau menaikkan saya. Mungkin karena ada isu macet total. Untung ada taksi yang baik lewat juga akhirnya. Sekitar 10 menit sampai ke dekat kosan, saya mampir ke penjual ayam goreng. Udah mulai gerimis. Saya buru-buru pesan ayam goreng dan menelepon abang penjual aqua galon untuk segera mengantar ke kosan saya.

Azan magrib berkumandang, hujan mulai turun. Saya lari ke kosan dengan membawa ayam goreng dan menunggu pengantar aqua galon beberapa menit. Penjual aqua akhirnya datang dan langsung mengangkat 2 aqua galon ke kamar saya yang kebetulan berada di lantai 2, juga memasangkannya ke dispenser. Setelah saya membayar, saya langsung menuangkan beras ke dalam panci rice cooker lalu memasaknya. Hujan mulai lebih deras dari sebelumnya, tapi saya fokus mau mandi dulu sebelum shalat magrib. Saya ambil handuk dan masuk kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, saya keluar dari kamar mandi dan merasa segar. Ketika saya menjemur handuk di depan kamar, saya lihat hujan turun sangaaaaaaaaat deras. Ditambah lagi angin yang bertiup sangat kencang. Saya langsung shalat magrib dan mengaji. Setelah itu, sambil menunggu nasi matang, saya kembali melihat keluar. Hmmm, hujannya deras sekali. Alhamdulillah saya pulang cepat, makan malam dan minum udah tersedia, dan pas bisa magrib di kosan.

Dan ternyata hujan malam itu membuat banjir di banyak titik di Jakarta. Semoga hujan juga membawa berkah di sisi lain, aminnn :)

Follow me

My Trip