Juni 20, 2013

Halte Busway

Seperti perjalanan setiap hari menggunakan busway meninggalkan kisah sendiri. Mulai dari keluar kosan, berjalan kaki menuju halte, di klakson banyak mobil, mampir beli bubur ayam, masuk gang sempit agar tidak terkena sinar matahari, masuk ke Alfamart membeli UC1000, dan berbagai hal asyik lainnya sepertinya sudah menjadi rutinitas saya setahun terakhir ini. Yah, setahun setelah resign dari kantor lama yang sangat dekat dari kosan, dan pindah ke kantor baru dimana kalau mulai ada demo di gedung MPR/DPR, buswaynya harus berhenti hanya sampai Semanggi dan saya turun untuk mengambil busway menuju Harmoni.

Tapi saya bersyukur. Banyak kejadian seru, enak dan nggak enak, semuanya tercipta selama setahun ini. Nggak terasa banget, seolah waktu terlalu cepat bergulir. Rasanya pengen pindah ke kota atau negara lain untuk memulai hidup baru lagi. Bertemu orang baru dan suasana baru. Sepertinya hal ini harus saya pikirkan matang-matang, lalu setelah bulan puasa nanti, akan segera saya eksekusi.

Kali ini saya akan bercerita tentang situasi busway dari sisi orang lain.

Ada dua orang yang paling menarik perhatianku selama menjaga loket pembelian tiket. Biasa dari ujung lorong busway, mereka sudah terlihat bersama. Biasa mereka membuat cerita lucu dan unik, misalnya begini :

Cerita 1:
Cewek : (mengeluarkan dompet dari ranselnya)
Cowok : (sambil menenteng bubur ayam langsung berlari menuju loket dan membayar karcis)

Cerita 2:
Cowok : (memberikan bungkusan plastik alfamart ke si cewek) "Peganging sebentar dong,"
Cewek : (dengan polos langsung memegangi bungkusan)
Cowok : (mengeluarkan dompet dan berlari menuju loket)
Cewek : "Curang!!"

Cerita 3:
Cewek : "Liat tuh!" (katanya sambil menunjuk ke depan gedung kedubes Aussie)
Cowok : "Ada apa?"
Cewek : "Berlari menuju loket dan membayar karcis."
Cowok : "Curang!!"

Cerita 4:
Cewek dan Cowok saling tarik-menarik ransel untuk menghalangi membayar karcis.

Cerita 5 :
Cewek : (berlari) "Aah busway gw datengggg!!" (langsung masuk ke dalam halte)
Penjaga loket : (keheranan melihat si cewek nggak bayar karcis)
Cowok : "Eh, bayar dulu!"
Cewek : "Bayarin yah!!!" (masuk ke busway)

Dan berbagai macam cerita lainnya yang telah mereka ukir selama hampir setahun. Semoga terus di tahun-tahun berikutnya :D

20 comments:

Unknown mengatakan...

jiah masa minta dibayari hehhee

TS Frima mengatakan...

ahahaha, saya gak pernah liat yang seperti itu :D

Obat Insomnia Tradisional mengatakan...

Info nya sangat bagus nie gan,,,,,,,,,

Penghuni 60 mengatakan...

hihihi, enak bgt ya maen kabur gak byr karcis
:D

Ave Ry mengatakan...

Hari-hari selalu merupakan hal yang seru untuk diceritakan,, tergantung bagaimana kita memandang dan menceritakannya kembali :)

adittyaregas mengatakan...

bau-baunya saya ngerasa ini pengalaman pribadi nih kak hhe

maaf ya kak aku jarang mampir kesnin "--

Mila Said mengatakan...

Gw bener2 ga ngerti kenapa musti berebutan bayarin sih, klo gw malah minta2 dibayarin hahahahaaa *gamodal

Obat asam urat mengatakan...

info yang sangat bagus nie gan ,,,,,,,,,

Cara mengobati asam urat mengatakan...

Nice post,,,,,,

Obat encok mengatakan...

info yang bagus nie gan .........

Obat kanker payudara mengatakan...

Infonya sangat bagus nie gan ,,,,,

Cara merapatkan vegina mengatakan...

Nice post ,,,,,,,,,,

obat alami pereda sakit pingggang mengatakan...

makasih banyak gan

obat diabetes kering mengatakan...

ijin berbagi kata motivasi yaa
" janganlah kau buat kekeliruan sebagai sesuatu alasan, dikarenakan semestinya ia jadi motivasimu tuk terus mengambil langkah ke depan"
thx :)

r10 mengatakan...

meutia minta dibayarin yah :D

cara mengobati kelenjar tiroid mengatakan...

artikel nya sangat insipatif untuk di baca

obat herbal penyakit mengatakan...

karya artikel anda sangat bagus

Obat asma tradisional mengatakan...

nice post ,,,,,,,,,,

Obat asam urat mengatakan...

info nya sangat bagus nie gan ,,,,,,,

Anonim mengatakan...

udah lama banget ga naik busway.....

Follow me

My Trip