RED 2 VS Turbo

Seperti biasa, weekend saya habiskan untuk nonton di bioskop yang ada label Promo BCA Buy 1 get 1. Lumayan bisa irit 50% nontonnya. Hehehe. Baiklah, mari review sedikit.

RED 2

Nah, saya belum nonton RED 1. Jadi, saya nggak tau bagus mana antara film pertama dan kedua. Sebenarnya saya nggak begitu suka film action, apalagi banyak tembak-tembakan. Rasanya pengen nyumput di balik kursi bioskop. Tapi karena film ini genre-nya action komedi, jadinya saya mau nonton.

Dimulai dengan Frank Moses yang ingin menikmati kehidupan normal dengan pacarnya Sarah. Temannya Frank, Marvin, mengatakan kalau mereka sebenarnya sedang diikuti oleh seseorang. Frank tidak percaya dan langsung terkejut melihat mobil Marvin di bom dan Marvin meninggal. Pada acara pemakaman Marvin, Frank masih nggak percaya kalau Marvin sudah mati, jadi dia ambil jarum pentul dan menusuknya ke tangan Marvin. Saya jadi terkikik menontonnya karena kuat juga si Marvin yang sebenarnya nggak mati, tapi dia menahan tusukan jarum Frank.

Tiba-tiba ada segerombolan orang yang menangkap Frank. Ia dibawa ke Yankee White dan diinterogasi tentang Nightshade, sebuah operasi rahasia. Pencarian informasi tentang Nightshade membuat Frank, Marvin, dan Sarah terbang ke berbagai tempat untuk memburu Frog, pemegang kunci Nightshade. Beberapa Top Killer di sewa untuk membunuh Frank, salah satunya adalah orang Korea ganteng Han Jo-bae (Lee Byung-hun). Kenapa bukan Lee Min Ho aja ya sekalian yang main? Jadi kan saya pasti nonton walaupun semua isi filmnya tembak-tembakan, hahaha.

Film ini nggak terlalu banyak adegan tembak-tembakan atau kejar-kejaran seperti film action lainnya. Buat cewek-cewek, masih bisa kok nonton film ini. Palingan banyak ciumannya, jadi tutup mata yah, biar pahala puasanya nggak berkurang. Hahahaha.

Turbo

Nah, ini film tentang siput atau bekicot yang diproduksi oleh Dreamworks yang menceritakan seekor siput taman, Theo, yang ingin menjadi siput tercepat di dunia. Theo selalu menyusup ke rumah manusia untuk menonton balapan mobil. Aneh memang kalau ada siput yang suka nonton balapan. Hihihi.

Di taman sendiri, para siput sering mengadakan perlombaan balap siput. Tapi, yaaaa, karena siput emang lamban, jadi pasti perlombaan berjalan dengan sangat lama. Tapi Theo tidak berhenti bermimpi dan selalu bertindak seolah-olah dia yang tercepat. Suatu hari dia berusaha untuk menjadi yang tercepat dan berakhir dengan menabrak mesin pemotong rumput. Akhirnya karena membahayakan siput yang lain, Theo dipecat dari kru siput taman bersama dengan saudaranya Chet.

Singkat cerita Theo memperoleh kekuatan super di cangkangnya dan dipelihara oleh seorang penjual Taco, Tito, yang dagangannya tidak pernah laku. Tito ingin menjadikan Theo perhatian orang-orang sehingga banyak yang datang ke tokonya dan toko teman-temannya. Akhirnya dia bertekad membawa Theo ke Indianapolis 500, untuk balapan dengan mobil-mobil sekelas ferari.

Sebanarnya film ini memang nggak masuk akal sih, cuma okelah untuk have fun nonton di bulan puasa. Selamat menonton....~~