Sudah lama saya tidak menulis sebuah cerita. Seperti biasa,
ini adalah hasil dari kehidupan nyata yang sudah saya bumbui berjuta-juta
penyedap sehingga rasanya udah lebay, hahaha. Semoga bisa menjadi inspirasi
buat kalian semua. Cekidot!
Kalau kata orang, cinta itu harus di pupuk sehingga tumbuh
menjadi bunga yang cantik. Mungkin itu terjadi padaku. Pada awalnya, aku tidak
suka dia. Tapi kebaikan hatinya membuatku jatuh cinta. Rasa sayang dan
penyabarnya juga membuatku bertekuk lutut. Walaupun dia tidak sempurna, tidak
se-ganteng Lee Min Ho, tidak se-kaya Lee Min Ho, dan tidak se-macho Lee Min Ho.
Tunggu, kenapa Lee Min Ho semua??
Dia juga sayang sama keluarganya. Sangat sayang, bahkan jadi
boomerang tersendiri untukku. Kami menjalin hubungan dengan sembunyi-sembunyi
agar keluarganya tidak tau. Berbeda denganku yang tidak pernah menyembunyikan
apa pun dari keluargaku. Aku bebas memamerkan fotonya pada orang tuaku, pada
keluarga besarku, bahkan semua temanku tau. Tapi dia? Mungkin hanya beberapa
fotoku di handphonenya. Bahkan foto-foto yang ku upload ke facebook, dia untag
dan di sembunyikan dari timeline. Dan aku tidak mengenal teman-temannya.
Awalnya aku pikir, dia memang tidak suka mengupload foto di social
media. Padahal aku tidak pernah berfoto mesra dengannya. Lalu suatu hari aku tau
kalau dia mengupload semua fotonya bersama teman-temannya. Dia terlihat sangat
bahagia, tanpa aku mungkin.
Sekali-kali aku dan dia juga beberapa orang teman pergi ke
sebuah kota untuk berlibur. Aku selalu ingin berfoto dengannya tapi dia
ogah-ogahan. Memang akhirnya aku mendapatkan fotonya, tapi kita bisa menilai
dari sebuah foto kalau dia tidak bahagia berfoto bersamaku. Berbeda denganku
yang selalu ingin memiliki sebuah gambar dengannya di tempat yang baru. Aku
selalu berharap, agar suatu hari nanti kita bisa mengenangnya bersama-sama.
Tapi dari semua foto, hanya aku yang terlihat bahagia, dan dia biasa saja. Hal
itu yang membuat dia tidak begitu fotogenik. Padahal senyumannya bagiku can light up the night sky. Tidak
mungkin ada orang dengan senyuman seindah itu bisa tidak fotogenik.
Bahkan aku sampai di tahap dimana tidak memintanya untuk
berfoto bersamaku karena aku takut ditolak. Aku berfoto bersama teman-temanku
dan mengambil fotonya sekali-kali sendiri. Dan dia juga tidak meminta file
fotonya padaku kecuali aku yang memberikannya. Aku hanya bisa mengalah dan
berusaha berpikir positif, karena aku sayang dia.
Sampai suatu hari, aku mengalami kecelakaan. Peristiwa yang
begitu cepat dan yang aku ingat adalah ketika aku sadar, aku berada di ruang
ICU. Di tubuhku penuh selang dan kabel yang aku bahkan tidak mengetahui apa
pun. Samar-samar aku melihat dia dan sahabatku datang menjenguk. Sahabatku
sudah menangis tersedu-sedu dan dia diam melihatku. Aku teringat dulu ketika
aku di opname, dia tidak bisa berada di sampingku terus-menerus karena
pekerjaannya dan dia harus pulang kampung rutin untuk menemui keluarganya.

Sahabatku langsung memberikan hapenya padaku.
Aku meminta padanya, “tolong foto aku dan dia…” pintaku
lirih, “dan aku juga ingin berfoto denganmu…”
Sambil terus berurai air mata, sahabatku mengambil fotoku
dengannya, dan dengan bergantian aku berfoto dengan sahabatku.
Sebenarnya aku
ingin terus mengenang foto ini kalau nanti aku sembuh. Tapi tidak mengapa kalau
ini akan menjadi foto terakhirku dengannya. Aku masih ingin berfoto dengannya
sambil menikmati kembang api, di seluruh tower terindah di dunia, di pantai,
gunung, bahkan sambil menyelam di lautan. Sayang, waktuku begitu singkat.
Seandainya dia tau kalau foto itu menyimpan kenangan pada
saat itu dimana waktu tidak akan pernah kembali selamanya…
14 comments:
Karna Foto bisa mengabadikan kenangangan yang mungkin penting kita
foto itu gambaran masa lalu ^_^
Aku punya teman yang juga gak suka banget diajak foto.
Padahal nilai kenangan dari sebuah foto itu sungguh tak ternilai kan ya?
Belum tertarik ganti template?
#gagalfokus :D
yang kaya gini nih yg bikin aku mellow :'(
emang banyak cara mnegenang sesuatu..salah satunya lewat foto..
jd inget sesuatu...:((
mengalir :)
cerita pendek yg menohok..aaaaa kebawa masuk sedih deh..ini nyata mba??
ditunggu visitnya jg yaaa..hehe..thx
iya bener, udah lama lo ga nulis fiksi.. itu kapan keluar novelnya lagi?
Karna Foto bisa mengabadikan kenangangan yang mungkin penting kita
nice post..,.,
Belum tertarik ganti template?
Is this real? Sedih saya rasa.
suka ceritanya
maksih share nya
Posting Komentar