September 11, 2013

Jalan-jalan di Bali

Di posting sebelumnya, saya menceritakan beberapa pantai yang saya kunjungi ketika di Bali. Nah, saya tidak hanya pergi ke pantai aja. Saya juga pergi ke tempat terkenal dan unik lainnya. Untuk urusan kuliner dan akomodasi, saya posting belakangan yahh..

Monkey Forest
Tiket masuk kesini Rp. 20,000. Tempat ini adalah yang paling horor menurut saya yang takut banget dengan monyet. Haduwh serem banget deh pokoknya semua monyet disini. Memang sih, saya takjub dengan banyaknya monyet yang dengan bebas berjalan dan melompat kesana-kemari. Mereka juga termasuk jinak pada manusia (dan saya tetep takut!!).
Di pintu masuk
Banyak pohon gede
Kalau mau kesini, sebaiknya jangan pakai barang-barang yang shiny. Saya kemarin pakai bros berkilau-kilau jadi harus ditutupi dulu dengan lipatan jilbab. Nanti bisa diambil sama monyetnya. Alhamdulillah kemarin saya nggak diambil apa-apa. Monyet-monyet itu suka sama rok panjang yang berkibar-kibar. Teman saya yang memakai rok terpaksa menahan takut karena roknya ditarik-tarik sama monyetnya.
Kolam Air Suci. Lempar uang koin dan make a wish
Jembatan dekat sungai
Pura yg ada di dalam hutan
Kalian bisa menikmati hutan sangat hijau, sungai kecil, pura, patung-patung yang sudah ditutupi lumut disini. Kalau mau make a wish, ada kolam juga yang bisa kalian lempari koin. Ahh, enak banget udaranya. Beda dengan Jakarta. Hehehe.

Garuda Wastu Kencana (GWK)
Garuda Wisnu Kencana atau dikenal juga dengan GWK adalah patung raksasa yang dirancang dan dibuat oleh pematung ternama Indonesia, Nyoman Nuarta, alumni ITB. Letaknya di daerah Uluwatu. Tiket masuk kesini Rp. 40,000. Lumayan mahal juga menurut saya. Saya curiga kalau patung GWK-nya udah selesai nanti, mungkin masuk kesini bisa Rp. 100,000 atau lebih.
Patung GWK versi mini
Patung Garuda
Patung yang menggambarkan dewa Wisnu ini dibuat secara bertahap dengan berbahan dasar tembaga dan kuningan, dan rencananya kelak akan rampung setinggi 136 meter dengan sayap terentang selebar 64 meter. Dengan tinggi yang diperkirakan mencapai 136 meter ini, berarti monumen ini tingginya bisa melebihi patung Liberty yang ada di New york, Amerika yang tingginya hanya 120 meter dan menjadi patung tertinggi di dunia. Seharusnya kita boleh berbangga karena patung ini benar-benar sangat artistik. Ukiran dan bentuknya membuat saya sangat kagum.
Patung Wisnu
Panorama komplek GWK dari atas
Saya sempat mengobrol dengan Mas-mas yang menjaga teropong (bisa melihat tol baru dari teropong). Katanya GWK ini udah dibeli oleh swasta dengan dana 3 trilyun. Katanya, target 3 tahun lagi patung ini sudah rampung dan kita memiliki patung tertinggi di dunia, horeee! Saya ikut mendoakan semoga tidak ada kendala :D
Yang mau pake teropong bayar Rp. 5000
Tepat jam 5 sore, kalian bisa menonton pertunjukan tari Bali (lupa nama tariannya) kira-kira 15 menit. Setelah tarian usai, kalian bisa berfoto bersama penarinya. Beberapa turis memberikan saweran pada penari wanita. 

Tarian di depan patung

KOU
Nah, ini toko sabun dan selai yang ada di Ubud. Tapi toko Selai dan Sabunnya terpisah menjadi 2 toko. Tenang aja, dari toko sabun ke toko selai bisa jalan kaki kok. Sebenarnya toko ini milik orang Jepang, tapi hanya ada di Indonesia. Senang juga karena di Jepang nggak ada, hihihi. Tapi sedih juga karena pemiliknya orang Jepang. Ah, kenapa bukan orang Bali aja ya pemiliknya.
Plang toko
Tokonya imut-imut
Kalian bisa memilih rasa selai dan wangi sabunnya sesuka hati. Kata teman saya yang udah nyobain sabunnya, katanya busanya lembut banget seperti kapas dan harummmm semerbak banget. Saya dapat gratisannya sih, tapi belom dipake.. Mahal soalnya, hihihi. Harga sabunnya berkisar Rp. 20rban keatas kalau nggak salah. Sedangkan selai Rp. 50rban keatas.
Sabunnya lucu-lucu
Varian wanginya
Ukuran sabun
Kalau kalian ingin melihat banyak turis Jepang, datang aja kesini. Mereka membeli selai dan sabunnya dalam jumlah yang sangat banyak. Jangan mau kalah ya :D

16 comments:

adittyaregas mengatakan...

Seri banget tuh pasti jalan-jalannya kak
oya di Banjarmasin juga ada tempat yg bnyak monyet2 gitu, namanya pulau kembang, sayang pas saya kesana kemarin gak saya tulis hhe

Rita Asmaraningsih mengatakan...

hmm..Bali tempat eksotis yg wajib dikunjungi, kapan ya aku bisa ke sana?

topiknugroho.com mengatakan...

orang jepang kaya-kaya sih jadi sabun harga 20 ribuan ketasa bisa diborong sama mereka

Unknown mengatakan...


Dari aku ke Bali tahun 2006 sampe skrg si GWK masih gitu2 aja bentukannya, ga nambah sama sekali...hahaha

Mila Said mengatakan...

waktu ke monkey forest gw nemu monyet lagi maenan kondom bwahahahaa

Meutia Halida Khairani mengatakan...

^baitil : udah dibeli sama swasta, jadi targetnya 3 tahun lg bakalan rampung.

TS Frima mengatakan...

woa, kamu mengunjungi tempat-tempat yang keren (y)

Rizki Pradana mengatakan...

pengen euy ke bali lagi,,tp back packer-an se kere2 mungkin biar hemat biaya,hehe..

iya tuh, aku ke bali 2004 GWK sampe sekrang gak nambah2,ckckck,,

salam EPICENTRUM
, main2 kesini lagi ya :))

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

ah, monkey forest... serasa deja vu bacanya.... soalnya dulu TK pernah ke sana juga....Hehehe

Seiri Hanako mengatakan...

wah seangnya jalan-jalan ke Baliii

cara menyembuhkan penyakit tbc pada anak mengatakan...

seru banget tuh kayaknya jalan" kesana

agus herbal mengatakan...

hmm..Bali tempat eksotis yg wajib dikunjungi, kapan ya aku bisa ke sana?

yadi mengatakan...

nice post.,.,

odoy mengatakan...

ikut nyimak artikelnya, makasih

rida mengatakan...

wah seangnya jalan-jalan hehee.,

Elsa mengatakan...

bali memang luar biasa yaa
berkali kali kesana, tetep aja gak bosen
selalu ada yang baru

Follow me

My Trip