Selesai mandi sore dan janjian dengan temen saya bernama Tina dan suaminya Iman, jalan-jalan di Kuala Lumpur kali ini adalah belanja di Mall. Seperti biasa, naik LRT dari stesen Medan Tuanku (yang jaraknya hanya 1 menit dari hotel) ke stesen Bukit Bintang. Mall pertama yang mau saya kunjungi adalah Sungai Wang karena saya mau belanja sepatu Vincci (VNC) disana. Sekalian janjian sama Tina juga di konter sepatu tersebut. Sebenarnya kalau kalian mau beli sepatu Vincci yang lebih lengkap, ada 1 toko lagi di daerah Bukit Bintang juga.
Setelah belanja dan bertemu dengan Tina, kami semua mau makan malam. Tina bilang, kalau ada Resto Ayam enak bernama Peri-peri Chicken. Hmm, rasanya saya pernah dengar deh nama resto itu. Ternyata, saya pernah menyantap Peri-Peri Chicken ini di Don Mueang Airport Bangkok. Di Kuala Lumpur, pegawai restonya juga memakai kerudung. Jadi kalian nggak usah khawatir dengan ke-halal-annya.
2 jenis nasi dan roti |
Ayam super besarr |
Kali ini karena kami ber-6, kami memesan 1,5 ekor ayam dan kaget melihat porsinya. Udah seperti porsi ayam kalkun. Ditambah lagi ada ekstra 2 jenis nasi dan roti bakar. Saya dan teman-teman udah berusaha ngobrol panjang melepas kangen sambil makan ayam super gede itu, tapi tetep aja kami harus bungkus untuk bawa pulang karena kekenyangan. Yang membuat ayam ini sangat lezat adalah teksturnya yang empuk, ada rasa asin dari keju, dan sambalnya yang termantap!!! Sebaiknya kalian mencoba makan disini kalau main ke Kuala Lumpur. Total harga untuk pesanan kami kalau tidak salah sekitar 168 MYR. Saya lupa berapa persisnya.
Temu kangen teman lama |
Setelah kenyang makan, saya mampir ke SEPHORA. Oh, ini adalah tempat yang membuat cewek-cewek tenggelam. Buat yang belum tau SEPHORA, ini adalah toko yang menjual makeup, skincare, dan body care dari berbagai macam merk dan tentunya merk SEPHORA sendiri. Awalnya saya hanya mau mencoba berbagai macam kuteks-nya aja. Kalian tau, saya menggunakan 10 merk kuteks pada 10 jari, hahaha.
Pose di depan toko |
10 jari 10 merk, 15 jari 15 merk |
Setelah nyobain kuteks, mulai liat-liat parfum, sabun mandi, body lotion, makeup, aaaah pengen beli semuanya. Alhasil saya menghabiskan waktu sejam di dalam toko. Yang paling enak adalah karyawan tokonya nggak ada yang rese' melototin kita kalau nyoba-nyoba tester. Kalau toko-toko di Indonesia kan pasti diliatin. Trus kalau nggak beli, mulai berubah wajahnya. Nah, di SEPHORA saya udah dandan abis deh di dalam toko, mbak-mbaknya tetep cuek. Bahkan temen saya bilang dia kalau nungguin suaminya pulang kerja, tinggal mampir kesini untuk sekedar nyobain kuteks atau nyobain tester lainnya. Alhasil, masing-masing kita jadi nenteng belanjaan. Gatel rasanya pengen beli semua. Apalah daya duit nggak ada. Hiks.. hiks..
Hari semakin malam. Keluar dari SEPHORA kami berjalan menelusuri Bukit Bintang sampai ke KLCC. Awalnya mau lanjut nonton di bioskopnya KLCC (lupa namanya), tapi karena jam 3 pagi harus ke bandara, jadinya cuma jalan-jalan dan foto-foto di sekitar Petronas Tower nan megah itu. Kawasan ini sepertinya nggak ada matinya. Pengunjung masih sangat ramai. Ditambah lagi karena kami disana malam minggu. Kalau ke Kuala Lumpur, belum sah rasanya kalau belum berfoto di menara kembar ini.
Udah sah ke Kuala Lumpur |
Pose rame-rame |
Karena nggak jadi nonton bioskop, kami pun pulang ke hotel jam 1 malam. Rencananya mau berfoto di Kuala Lumpur tower A.K.A Single Tower. Tapi setelah jam 12 malam, lampunya udah mati. Jadi nggak bagus lagi deh. Jam segitu juga LRT udah off. Mau nggak mau emang naik taksi dan seperti biasa, taksinya nggak pake argo. Nggak apa-apa deh, harganya 20 MYR.
Sesampai di hotel, karena udah jam 01:30, saya memutuskan nggak tidur lagi. Nanggung banget kalau tidur jam segitu karena jam 3 kami haru berangkat ke LCCT. Jadi saya membereskan koper, memasukkan beberapa barang ke tas cadangan yang kami beli di pasar central. Koper udah benar-benar overload, nggak cukup lagi.
![]() |
Koper kepenuhan |
Beberapa teman saya udah tertidur pulas. Karena saya juga sebenarnya ngantuk, biar seger, saya mandi deh dengan sabun baru yang di beli tadi di SEPHORA. Niat bener yak, hahaha. Setelah mandi dengan body shower HappyBubbleDay! yang membuat wangi semerbak banget, saya langsung membangunkan teman-teman saya untuk berangkat.
Setelah Check Out hotel, kami menyetop taksi di depan hotel. Ada taksi yang sopirnya orang India nggak mau membawa kami karena melihat barang bawaan kami. Memang sih taksi di Malaysia ini kebanyakan mobil sedan jaman dulu yang berukuran kecil. Taksi lain kemudian lewat mau menumpangi kami. Padahal ukuran taksinya sama kecil dengan yang tadi, tapi yang ini sopirnya orang melayu. Dia menawarkan harga 15 MYR untuk ke KL Sentral dan kami minta diantar langsung ke tempat pemberhentian bus.
Kali ini kami menaiki Jet Bus berwarna kuning. Sengaja nggak beli Skybus dari AirAsia lagi. Walaupun harganya 10 MYR perorang, tapi ntah kenapa bus kali ini melaju lebih cepat dari Skybus. Kami tiba di LCCT hanya 50 menit, bahkan konter check in belum buka. Tapi nggak apa-apa deh, daripada terburu-buru lagi.
Beberapa sisa uang MYR saya habiskan untuk membeli coklat di counter Duty Free (khusus barang-barang bebas pajak). Bahkan sampai uang recehan pun saya pakai. Akhirnya, saya pulang juga ke Jakarta setelah 5 hari pergi ke 3 Negara dalam sekali jalan. Capek banget rasanya. Saatnya untuk istirahat seharian.