Ntah karena capek banget jalan-jalan dan belanja, saya tidur pulas dan rasanya baru 1 menit tidur malah udah pagi. Langsung mandi dan bersiap-siap untuk check out hotel. Sempat merasa koper udah hampir mau memuntahkan isinya karena udah kepenuhan. Tapi kayaknya masih muat lah oleh-oleh dari Kuala Lumpur untuk masuk ke koper.
Selesai beres-beres, check out, dan meminta deposit 1000 THB, kami masih menitipkan barang di hotel. Bellboy-nya baik banget, barang-barang kita pada diurusin semua. Apa karena kemarin ngasih tip ke dia SGD 10 ya? Padahal rencananya mau ngasih 10 THB, eh yang keluar SGD. Tidaaakkk!! Rejeki dia deh.
Hari ini tujuan saya adalah tempat-tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Bangkok, yaitu Wat Pho dan Grand Palace. Karena ada Airportlink dan BTS, saya sangat terbantu untuk pergi kesana. Dari hotel tinggal naik Airport link sampai ke stasiun Phaya Tai, lalu naik BTS ke Saphan Taksin. Nah di Saphan Taksin saya turun dari stasiun, lalu lanjut naik River Taxi Chao Phraya Express.
Ternyata untuk Single Trip ke Dermaga Tha Tien (yang paling dekat dengan Wat Pho) kami harus membeli tiket seharga 40 THB dan mengantri sampai perahu datang. Saya kagum melihat wisatawan yang sangaaat ramai disini. Bahkan beberapa diantara mereka membawa anak kecil. Setelah menunggu sekitar 20 menit, kapal pun datang. Saya langsung mengambil tempat di pinggir supaya puas melihat-lihat pemandangan di sekitar sungai. Oh ya, kalian bisa melihat Wat Arun : Temple of Dawn dari kapal. Saya tidak sempat ke Wat Arun, karena mepetnya waktu untuk ke Bandara.
 |
Tiket Chao Phraya 40 THB |
 |
Berdiri di pinggir supaya bisa lihat pemandangan |
 |
Ada kapal keren |
 |
Wat Arun terlihat dari kapal |
Setiba di Tha Tien, saya sempat beli cemilan pisang goreng wijen dan risol karena laparrr buangett. Harganya 20 THB dan saya beli 4 bungkus. Banyak penjual makanan sih disana. Laper beratt udah nggak tahan lagi. Pisang gorengnya juga enaaak banget. Apa karena lagi laper juga yah, hehehe. Alhamdulillah akhirnya perut terisi. Keluar dari dermaga dan sedikit berjalan kaki, tibalah kami di Wat arun.
 |
Turun dari dermaga |
 |
Jalan sambil ngunyah pisang goreng |
Karcis masuk Wat Pho adalah 100 THB udah plus free air minum yang bisa di refill. Dari pintu masuk aja kita udah terpesona dengan kemegahan arsitektur bangunannya. Sedikit sejarah dari Wat Pho, kuil yang resminya bernama Wat Phra Chetuphon Wimonmangkhalaram adalah salah satu dari enam candi di Thailand yang dari kelas tertinggi dari kelas pertama, Royal candi. Wat Pho adalah kompleks kuil tertua dan terbesar di Bangkok, di dalamnya terdapat ribuan patung dan gambar Buddha yang lebih banyak daripada kuil-kuil lainnya di Thailand.
 |
Bangunannya keren |
 |
pintu masuk |
 |
Tiket masuk 100 THB |
 |
Mengantri air minum gratisan |
Sebagian besar dari patung-patung itu dipindahkan dari kuil-kuil yang ditinggalkan oleh Ayutthaya dan Sukhothai atas perintah Raja Rama I. Setelah lahirnya Bangkok di daerah Rattanakosin Ko pada tahun 1782 serta pembangunan dari Grand Palace, Raja Rama I memerintahkan pembangunan Wat Pho. Candi ini dibangun di situs yang lebih tua, yaitu pada era Ayutthaya; candi yang bernama Wat Photharam tepat di sebelah Grand Palace. Selama pemerintahan Raja Rama III kompleks candi itu direnovasi dan diperbesar yang membutuhkan lebih dari 16 tahun untuk menyelesaikannya.
 |
Salah satu sudut Wat Pho |
 |
Salah satu patung Buddha |
 |
Salah satu patung yg lain |
Yang paling menarik adalah melihat patung Reclining Buddha, atau Buddha yang sedang berbaring, nggak tidur kok karena matanya masih terbuka. Pertama melihat patung ini, Subhanallah besarnya. Patung ini juga dianggap suci, jadi banyak yang berdoa disini. Keren banget menurut saya. Gedenya itu lho. Apalagi karena ini patung emas, rasanya pengen bawa pulang ke Indonesia trus digadai biar bisa beli pulau, hahaha.
 |
Reclining Buddha di bagian kepala |
 |
Reclining Buddha seluruh tubuh |
Wat Pho ini adalah tempat paling asyik untuk foto-foto. Oh ya, ntah kenapa hampir setiap sudut kuil itu banyak orang Indonesia. Saya mendengar banyak bahasa Indonesia bersliweran disini, hahaha. Jangan-jangan mereka juga sama seperti saya dapat promo tiket AirAsia. Setelah puas masuk kuil ini dan kuil itu lalu berfoto-foto, saatnya melanjutkan perjalanan ke Grand Palace.
 |
ayo jalan ke Grand Palace |
7 comments:
Wuah Meutia the traveler..... Keren euy...
Ayo update juga makan apa saja disana? Sholat nya dimana dll dsb
^cipu : kalo sholat, kebetulan jam 4:30 sore hari itu udah di bandara Don Mueang dan ada mushalla. Jadi jamak ta'khir. Kalo sehari sebelumnya, mulai jalan utk shopping2 itu jam 1, jadi udah shalat jamak ta'dim di hotel.
untuk makanan ya KFC, Mc.D dan cemal cemil pisang goreng aja :
aduuh kapan yah gue bisa ke sana?
seru tuh kayaknya liburan kebangkok jadi pingin sekali :D
Sudah sampai Bangkok?
Kok bisa gak ajak2 aku sih..?
Hadehhhh.... kapan ya aku bisa ke sana?
waduhh aku waktu ke bangkok ngak sempet ke sini krn kaki pegeelllll udah ngak kuat jalan. maklum faktor U hahahah
seru tuh kayaknya nih jalan" ke bangkok
Posting Komentar