Oktober 11, 2013

One Day in Singapore

Saya awali perjalan saya dari Jakarta naik Cititrans di Plaza Festival menuju Bandung jam 20:15. Baru nyadar yah sekarang harga travel udah Rp. 85,000. Sekitar jam 22:30 udah nyampe Bandung dan sempat tidur beberapa jam di rumah teman. Jam 3 pagi, kami berangkat menuju bandara.

Ini adalah kali pertama saya terbang melalui Bandara Husein Sastra Negara di Bandung. Maklumlah beli tiket pesawat agak nge-random antara Bandung dan Jakarta walaupun akhirnya dapat harga Rp. 66,000 per-orang. Murah bener yah, ke Singapore harganya udah lebih murah dari travel ke Bandung. Lumayan murah juga harga airport tax untuk penerbangan internasional di bandara cuma Rp. 75,000 (mengingat Soekarno Hatta Rp. 150,000). Seharusnya bandara udah dibuka 2 jam sebelum penerbangan. Eh ini belum buka. Jadinya nongkrong dulu sambil makan Pop Mie. Sekitar jam 4 pagi, bandara baru dibuka. Untuk urusan imigrasi dan cek bagasi, bandara ini nggak terlalu panjang antriannya. Saya juga masih keburu shalat Shubuh sebelum boarding. Jam 5:20 pagi, kami naik ke pesawat dan tepat jam 5:40 terbang. Salut deh sama ontimenya Air Asia.
Welcome to Singapore
Sampai di Changi, disambut dengan hujan deras. Yahh, sempat kecewa karena takut nggak bisa kemana-mana. Awalnya ingin langsung ke hotel untuk nitip barang, baru jalan-jalan. Oh ya, saya menginap di Fragrance Hotel - Crystal daerah Geylang. Mungkin kalian merasa aneh karena saya membooking hotel di kawasan Red District Singapore. Sebenarnya karena harganya murah dan kami juga tidak berniat untuk menginap. Cuma mau mandi dan nitip barang aja. Kata temen saya, hotel-hotel di Geylang bisa di booking perjam. Wah, secara saya booking lewat Agoda.com, jadinya nggak tau deh.
Yuk naik MRT
Nungguin MRT
Killing time sambil mengisi perut di Halte MRT Aljunied, kami makan mie cuma SGD 2. Murah juga yah. Walaupun jangan di convert currencynya ke rupiah.  Oh ya, sewaktu saya ke Singapore, kurs 1 SGD = Rp. 9,220. Setelah makan dan hujan reda, kami langsung menuju hotel. Enaknya tinggal di Fragrance Hotel itu karena lumayan dekat jalan ke MRT. Oh ya, Fragrance Hotel itu resepsionisnya nggak ramah banget. Ntah mungkin karena lagi rame tamunya jadi dia jutek yah? Trus ngambil kertas booking saya dengan tangan kiri dan kasar. Ihh sebel. Sewaktu saya bilang mau nitip barang dan dia lihat kami ber-4, dia bilang kalau satu kamar nggak boleh ber-4. Saya langsung bilang kalau yang cowok-cowok cuma tamu yang mampir sebentar, baru dia diam. Huft, capedeh!

Sebelum keterusan menikmati indahnya Singapore, kami belanja di Bugis terlebih dahulu. Cuma naik 1 kali MRT ke stasiun Bugis dari Aljunied. Disini kalian bisa bebas memilih oleh-oleh seperti gantungan kunci, magnet kulkas, kaos, dll. Souvenirs favorit saya adalah magnet kulkas. Sepertinya saya selalu membelinya kalau sedang jalan-jalan kemana pun.
Pose dulu sebelum belanja
Tujuan kedua saya di Singapore adalah Marina Bay. Tinggal naek MRT dari Stasiun MRT Bugis, transit di City Hall ke Halte Marina Bay. Sebaiknya kalian save rute peta MRT di handphone masing-masing. Mungkin aja butuh.
Marina Bay Sands
Jembatan keren
Setiba di Marina Bay, silahkan menikmati kemegahan gedung-gedung dan tentu saja berfoto di Merlion. Di Marina juga kalian bisa mendapatkan wifi gratis super kencang untuk memberi kabar orang rumah. Ingat, kalau ke Singapore, belum sah kalau belum berfoto dengan patung singa Merlion ini. Hehehe. Saya menghabiskan banyak waktu di sekitar Marina Bay hanya untuk berfoto dan menikmati pemandangannya.
Bianglala dari kejauhan
Gedung-gedung keren
Pose dulu
Sebenarnya kalau kalian punya waktu lebih panjang, coba main ke Garden by the Bay yang kelihatan dari Marina Bay (walaupun kalau jalan agak jauh). Karena saya hanya satu hari di Singapore, saya tidak pergi kesana. Kalau kalian mau, pergilah ketika malam hari atau menjelang magrib agar lampu-lampunya menyala. Jadi lebih indah. Saya jalan sampai ke Raffless Palace untuk mengitari seluruh Marina Bay.
Pose di Jembatan
Merlion
Jembatan unik
Perjalanan selanjutnya adalah Orchard Road, langsung turun di stasiun MRT Orchard. Walaupun toko-toko mewah semua seperti Hermes, Prada, dll, ada disini, tapi kalian bisa belanja ke Lucky Plaza yang banyak diskonnya. Paling nggak kalian bisa beli baju merk Giordano dengan harga sangat miring. Saya salut dengan orang-orang yang benar-benar taat rambu lalu lintas, bahkan pejalan kaki sekali pun. Kalau tanda rambu pejalan kaki masih merah, mereka akan tetap menunggu walaupun sebenarnya jalan udah kosong. Well, di Orchard saya hanya beli sendal jepit Giordano dengan harga SGD 8 karena kaki saya udah lecet karena tergesek-gesek sepatu.
Bangunannya keren
Kapan bisa belanja disini yah ?
Setelah puas berjalan-jalan di Orchard dan makan malam, kami balik ke hotel. Sewaktu masuk ke kamar hotel, pertama-tama saya dan temen saya berdua masuk terlebih dahulu. Baru ajak yang cowok-cowok masuk biar nggak diomelin sama resepsionis. Air panas hotel juga nggak nyala, Argh! Setelah mandi dan membereskan belanjaan, kami langsung check out dari hotel.

Oh ya, karena kami naik bus ke Kuala Lumpur yang sudah kami booking online di Bus Online, jadinya kami harus pergi ke halte bus yang berada di Beach Road. Untuk jalan kesana, kalian bisa menggunakan bus kota nomor 100 (ada tulisan tujuannya di jendela bus). Saya lupa ongkosnya berapa SGD ke Beach Road. Kalau tidak salah sekitar SGD 1.1. Murah yah. Kalian akan turun langsung di depan halte bus StarMart Express.

Ada dua pool Starmart Express di Beach Road, dan ternyata untuk bus ke Kuala Lumpur poolnya ada di selang dua gedung dari pool pertama. Nggak jauh kok, cuma 2 menit jalan kaki. Sesampai di pool, saya menunjukkan print out reservasi saya ke petugasnya dan dia bilang 30 menit sebelum berangkat disuruh melapor kembali. Saya berangkat jam 23:00, dan tiba di pool jam 22:00. Jadinya sempat bengong nungguin 30 menit. Oh ya, harga busnya SGD 30.
Bus yang kami tumpangi
Tepat jam 23:00, busnya lansung jalan menuju Kuala Lumpur. Saya nggak tidur dulu di bus karena melihat pemandangan Marina Bay pada malam hari itu indah sekali. Sayangnya nggak sempat di foto. Subhanallah indahnya.

Baru 1 jam perjalanan, kami sudah harus masuk imigrasi Malaysia. Passport di stempel dan bagasi di scan. Setelah itu baru aman tidur sampai Kuala Lumpur.

5 comments:

TS Frima mengatakan...

wah asik sekali. Saya yang rakyat jelata ini belum pernah ke sana :D

empe mengatakan...

kalo ke singapore, ada tempat makan murah meriah plus halal,

saya juga baru tahunya 1 tempat doang, di stasiun paya lebar, di bawahnya ada ananas cafe.

roast duck rice cuman 2.2$S, trus ada menu ala cartenya. orangnya juga baik banget, kemarin kesana ma istri, pas kita mau nambah ayam, ehh.. malah dikasih lebih :D

coba deh searching ananas cafe, dia ada beberapa cabang

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@empe : wah, makasi infonya. ntar mau balik lg ke Sing mau nyobain Ananas ah :D

rita asmaraningsih mengatakan...

Hmm...membaca postingan ini aku jadi inget wkt ke S'pore one-day akhir Juni yll.. bedanya aku via ferry.. Kapan ya bisa ke sana lagi? S'pore memang indah dan keren, tak salah byk turis datang melancong ke sana..

Diah Alsa mengatakan...

April kemarin jg sempat kesana, cuma sehari jg tanpa nginap karena mau langsung ke KL jg pake bus malam.
*aahh saya blm semoat posting, xixixix

waktu itu makannya di Universal studio, melewatkan sore di Merlion, trus lanjut ke China town.

anyway Singapore itu rapi banget yaaahh, teratur kayak settingan game aja deh, bersiiihh pula.

Follow me

My Trip