Sebenarnya nonton film ini udah 2 minggu yang lalu, tapi semangat menulis blog baru datang hari ini, hahahaha. Udah semingguan lebih blog nggak di update karena di kantor agak sibuk. Pulang ke kosan udah capek juga, jadi males ngapa-ngapain.
Okeh, karena saya udah baca bukunya, jadi kurang afdal kalau nggak menulis tentang filmnya. Ceritanya masih sama dimana Hanum ikut suaminya ke Wina, Austria untuk kuliah. Disana Hanum mengikuti les bahasa Jerman dan mendapatkan teman seorang wanita Turki berkerudung bernama Fatma (Raline Shah). Disini Raline Shah cantikkk bangettt, OMG! Cocok bgt dia berakting sebagai wanita turki.
Kurang lebih cerita di buku dan di film sama. Saya jadi bisa melihat mesjid di Wina, lukisan Kara Mustafa Pasha, kaligrafi Laailahaailallah di kerudung lukisan bunda maria di Museum Paris, spot-spot yang menjadi saksi kejayaan islam di Eropa (yang belum Cordoba dan Granada), semuanya terlihat jelas di film ini. Beberapa cerita ada yang ditambah dan di hilangkan, misalnya ada si Fatin disana syuting video clip, rasanya agak nggak penting. Hahaha. Dian Pelangi juga penampilannya
dikiiiittt banget. Trus yang balesan email dari orang-orang Barat di Cafe juga diceritakan lebih dulu, seingat saya di buku diceritakan terakhir.
Kalau dibandingkan dengan film Habibie dan Ainun dimana syuting di Jerman itu full menggunakan bahasa Jerman, nggak ada bahasa Indonesianya selain pembicaraan antara Habibie dan Ainun itu sendiri. Di film 99 Cahaya ini, Fatma kan seharusnya orang Turki, tapi banyak banget berbicara bahasa Indonesia. Lalu beberapa mahasiswa teman Rangga juga bicara bahasa Indonesia semua. Rasanya pengen lihat mereka dalam bahasa Jerman. Biar nggak nanggung. Ada juga cerita seorang cewek naksir Rangga di kampus, hihihi.
Film ini bersambung. Saya justru ingin banget melihat Cordoba dan Granada, bagaimana peninggalan islam disana, bagaimana mesjid yang dijadikan museum sekarang, dan juga pengen melihat Hagia Sophia di Turki. Penasaran... Saya jadi suka mempelajari sejarah islam deh sekarang.
7 comments:
kayaknya keren ya, pengen nonton
Mau banget nonton pelem ini, tapi... Ah sudahlah, nunggu dikasi temen aja #pundung
Saya sudah lihat, dan subhanallah.. memang keren ya mbak! Saya jg penasaran sm cerita bagian duanya. Semoga gak mengecewakan :)
Hagia Shopia luar biasa indah
meskipun sudah rapuh dimakan jaman
:)
iya kereen filmnya.. bukunya udah beli, malah belom sempet baca ampe sekarang..hehe..
bener bgt nih, jadi pengen mempelajari sejarah islam juga loh..
Aku belum baca bukunya... dan juga belum nonton filmnya :(
seru pastinya ini film
Posting Komentar