Keluar dari Bandara Narita, menurut yang saya baca di blog, ada bus yang langsung dari bandara menuju Tokyo Disneysea. Jadi di bandara saya melihat petunjuk ke arah bus. Bus ke Tokyo Disney Resort itu berada di parkiran no. 10. Kalian bisa melihat petunjuk arah di tiang yang bertuliskan angka 10 yang berarti tujuan busnya. Bus berangkat jam 13:05 dan saya berada di depan bus jam 13:00. Petugas bus bilang kalau kita harus beli tiket dulu di dalam bandara. Untung deket, tinggal masuk ke bandara dan berjalan kaki ke arah kanan 10 meter. Harga tiket busnya 2400 yen, mahal bener yah! Saran saya memang naik bus sih. Mungkin kalau naik kereta lebih murah. Tapi untuk angkat-angkat koper ke stasiun kereta, mana baru penerbangan kurang lebih 10 jam dari Jakarta sampai Narita, mending naik bus aja deh biar nggak terlalu menguras tenaga.
 |
Tulisan Narita di depan bandara |
Nah, untuk pertama kalinya saya merasa dingin di Tokyo. Duh, dinginnya bener-bener dingiiiin. Suhu sekitar 14 derajat dan saya masih merasa kuat pakai sweater doang. Saya nggak mau berlama-lama di luar bus, langsung masuk bus karena ada heater. Koper-koper semua dikasih bag tag seperti setelah cek in bagasi bandara. Hari itu, penumpang bus hanya kurang lebih 10 orang. Jadi bisa bebas duduk di mana pun.
 |
Tiket Bus ke Tokyo Disneysea |
Perjalanan ke Tokyo Disneysea kira-kira 1 jam. Saya lupa berapa lama persisnya karena keasyikan melihat-lihat pemandangan. Jadi nggak ngeliat jam tangan. Pertama kali sampai di
Tokyo Disney Resort, yang terlihat adalah Hotel dengan arsitektur rumahnya Beast di Beauty and the Beast. OMG! Kereeeen bangettt! Kalian bisa menginap disini, cuma yaaa muahal pastinya.
 |
Pintu Masuk Tokyo Disney Resort |
 |
Hotel Beauty and the Beast |
Sesampainya kita di
Tokyo Disneysea, sambil menyeret koper, saya membeli tiket masuk. Petugas penjaga karcisnya nggak bisa bahasa Inggris lagi. Ah, padahal Disney itu kan dari US. Kenapa petugas nggak bisa bahasa Inggris. Oh ya, petugasnya mengira saya remaja, jadi bayar 5300 yen. Tapi berhubung teman yang udah bapak-bapak, daripada ntar malah repot di pintu masuk karena beli tiket remaja, jadinya saya beli tiket dewasa seharga 6200 yen. Lumayan murah sih dibandingkan Universal Studio Singapore.
 |
Menyeret Koper |
 |
Tempat Penjualan Tiket |
 |
Daftar Harga Tiket |
 |
Tiket Masuk |
Hal yang pertama saya lakukan adalah menitipkan koper. Seharusnya ada locker koin yang bisa kita masukkan barang-barang sesuai dengan besar kecilnya locker. Rencananya sewa 1 locker besar untuk semua barang, tapi penuh semua. Jadinya harus menitipkan koper di penjaga pintu monorail dengan membayar 700 yen per koper. Wah, terpaksa isi ransel dimasukin ke koper semua supaya nggak berat. Mahal banget ya harganya. Setelah masuk ke dalam Tokyo Disneysea, banyak locker lain di dalamnya. Cuma ada persyaratan nggak boleh menyeret koper karena takut lantainya rusak. Teman saya yang nggak mau nitip ransel, terpaksa memakai ransel terus karena petugas Tokyo Disneysea bakalan menegur kita kalau kelihatan menyeret koper atau ransel.
Saatnya bermain ke
Tokyo Disneysea. Oh indahnya pemandangan di dalam. Kalian tau, Tokyo Disneysea ini satu-satunya di dunia. Kalau Disneyland di beberapa negara ada. Jadi jangan sampai nggak kesini ketika datang ke Tokyo. Ketika masuk daerah Disneysea Plaza, pertama kali bakalan ketemu sama bola dunia. Jangan sampai nggak berfoto disini. Semua objek disini terlalu indah untuk nggak difoto. Ada karakter Mickey dan Minnie dengan angka 30 yang menandakan ulang tahun yang ke 30. Banyak banget orang yang mengantri disana.
 |
Pas berfoto di lambang Indonesia |
 |
Objek di belakang bola dunia |
 |
Lambang Mickey Minnie 30 Tahun |
 |
Pintu masuk |
 |
Sekitaran Mediterania Harbour |
 |
Perahu di Harbour bisa mengitari seluruh Disneysea |
 |
Seputaran Mediterania Harbour |
Setelah berhenti di beberapa objek, kami memutuskan untuk makan sore. Kalau dibilang makan siang, udah kelewatan. Jadi namanya makan sore aja deh. Saya dan teman-teman mampir di Zambini Brother's Ristorante, tempat makan pasta dan pizza dengan harga yang nggak begitu mahal. Kita pesan pasta dan Olive Pizza.
 |
Antrian di Resto |
Ntah karena lapar, rasa makanannya enaaaak banget. Resto nya juga bergaya tempat menjual wine. Banyak barrel-barrel wine di setiap sudut resto. Disini minum mineral water gratis, ada kerannya. Jadi kalian bebas refill sesuka hati. Sebaiknya disini banyak makan karena untuk mengitari seluruh area Disneysea dibutuhkan tenaga ekstra. Total harga makanan kita 3370 yen berempat, perorang sekitar 843 yen. Oh ya, disini baru terlihat kalau cewek-cewek Jepang selalu re-touch makeup dimana-mana. Mereka bawa bedak, mascara, dan lipstick ke resto. Setelah makan, semua di retouch. Padahal menurut saya makeupnya mereka masih tebal. Saya aja makeup cuma retouch sekali pas di bandara Kansai.
 |
Olive Pizza |
 |
4 Spageti, 1 Pizza |
Setelah makan, saya berjalan menuju Misterious Island. Pemandangannya terlalu indah di sepanjang jalan. Karena sudah masuk musim semi dan daerah Chiba agak lebih hangat dari daerah Tokyo lainnya, sudah banyak bunga bermekaran. Bahkan saya bisa melihat bunga Sakura yang hampir fully bloom (mekar sepenuhnya). Ah subhanallah indahnyaaa...!!!
 |
Sakura |
 |
Sakura dari dekat |
 |
Bunga-bunga indah |
 |
Pemandangan di sekitar Mediterania Harbour |
 |
Gunung berapi di Mysterious Land |
 |
Terowongan menuju gunung berapi |
 |
Sungai lahar buatan |
 |
Ini wahana rollercoaster anak-anak |
 |
Gunung berapi saat malam |
Dari Misterious Land, kalian bisa ke Mermaid Lagoon dulu baru ke Arabian Coast seperti rute saya. Di Mermaid Lagoon, jangan lupa berfoto dengan patung Little Mermaid. Untuk wahana di dalam Lagoon, ada cangkir putar dan bianglala mini untuk anak-anak. Saking panjangnya antrian, saya males naiknya.
 |
Foto bersama Ariel |
 |
Istananya Little Mermaid |
 |
King Triton (Ariel Father) |
 |
Roller Coaster Little Mermaid |
Selanjutnya berjalan ke Arabian Coast. Kalian bisa naik komedi putar disini. Walaupun settingnya arab, tapi nggak ada Mushalla disini. Wajar sih karena memang muslim sangat jarang di Jepang.
 |
Negeri 1001 Malam |
 |
Tampak Samping |
 |
Sungai di depannya |
 |
Komedi Putar di dalam istana |
 |
Berasa di Mesir |
Kemudian berjalan ke Lost River Delta. Tetap jalan dan berfoto di setiap spotnya. Oh ya, sempat mengantri dan naik Disneysea Electric Railway ke Waterfront Park. Ada teman saya nggak sanggup jalan lagi dan mengantri, jadi dia tunggu di stasiun railway. Eh baru nyadar kalau Railway-nya itu satu arah. Kalau mau berbalik harus ngantri lagi. Terpaksa deh balik lagi untuk jemput teman saya.
 |
Menuju Lost River Delta |
 |
Antriannya panjang bangettt |
Setiap naik railway, semua petugasnya dengan tersenyum manis melambaikan tangan. Nggak capek gitu ya? Trus kalau kereta datang, para petugas langsung dengan sigap membuka pintu kereta. Mereka semua cekatan banget. Saya kagum.
 |
Mau naik railway |
 |
Railway |
Turun di Waterfront Park, ketemu Tower of Terror. Duh gedungnya unik banget deh. Tapi nggak tau kenapa di sebut Terror, hehehe. Oh ya, semakin malam semakin dingin. Saya cek suhunya sudah 8 derajat. Mana jaket nggak begitu hangat. Jadi harus mengeluarkan sarung tangan. Oh ya kalau ada foto yang nggak begitu jelas, berarti saya motret sedang kedinginan jadi gemetaran.
 |
Tower of Terror |
Sewaktu lagi berfoto-foto, di S.S Columbia ship sedang ada Broadway Music Theatre. Nonton sebentar dan berfoto, lalu pergi. Kok cepet banget perginya? Soalnya pakai bahasa Jepang, nggak ngerti deh.
 |
S.S Columbia Broadway |
 |
Pertunjukan |
 |
Pertunjukkan lagi |
Tepat jam 8 malam, ada pertunjukkan memperingati ulang tahun Disney ke 30. Wah, pertunjukkan ini super duper keren. Penuh dengan laser, kembang api, dan tokoh Disney. Kayaknya pertunjukkan ini adalah puncak acaranya di Tokyo Disneysea ini. Ah so cooool!! Nggak nyesel deh datang kesini. Videonya terlalu berat. Ntar saya coba upload.
 |
Ada mickey di atas |
 |
Kapal yang membawa para karakter |
 |
Kapal yang membawa para karakter lagi |
 |
Ada air mancur |
 |
Kapal yang membawa para karakter lagi lagi |
Oh ya buat kalian yang mau beli souvenir dan merchandise Disney, harganya antara 700 yen sampai 5000 yen. Kebanyakan orang Jepang sendiri membeli berbagai pernah-pernik Disney dan dipakai jalan-jalan di sekitar Disneysea. Saya cuma beli magnet kulkas, dan magnet termasuk Home Shop yang cuma di jual di Villa Donaldo Home Shop. Setelah nonton pertunjukkan malam itu, saya mampir sebentar ke Home Shop karena tokonya juga di dekat pintu keluar.
Setelah jam 9 malam dan merasa capek banget, kami memutuskan untuk pulang. Berhubung postingan kali ini saya rasa udah terlalu panjang, jadi saya lanjutkan postingan perjalanan saya menuju hotel nanti ya. Selamat membaca ^_^