Maret 29, 2014

First Stay at Ryokan in Japan

Setelah keluar dari Tokyo Disneysea, saya mengambil koper yang dititipkan kemudian naik Disney Monorail menuju stasiun JR. Kalian tau, Disney Monorail ini unik sekali. Mulai dari jendela kereta berbentuk kepala Mickey, pegangan di dalam bus juga berbentuk kepala Mickey, trus ada sofa di dalam kereta. Nyaman banget.
Peta Disney Monorail
Interior dalam kereta
Disney Monorail
Pegangan Kepala Mickey
Dari Tokyo Disneysea Station, untuk naik kereta JR, kita harus turun di Resort Gateway Station. Stationnya nyaman banget untuk kalian yang bawa koper gede seperti saya. Ada eskalator jadi nggak usah angkat-angkat. Untuk menuju JR Maihama Station, kalian harus jalan sekitar 600m dari Resort Station. Saya sarankan untuk bawa koper roda empat, karena enak kalau mau didorong. Apalagi kalau cewek kan gampang capek.

Nah, mulai deh untuk pertama kalinya saya melihat peta JR. Jujur aja, peta kereta Singapore, Kuala Lumpur, dan Bangkok yang pernah saya naiki nggak se-lengkap ini. Saya terkaget-kaget melihat jalurnya yang udah kayak labirin, hihihi. Karena hotel saya berada di Asakusa, dan Asakusa itu tidak dilewati JR, jadi saya memilih untuk ke Ueno Station. 
Peta JR Lines
Dari JR Maihama menuju JR Ueno tarifnya 290 yen. Ntar transit dulu di Tokyo Station. Disini baru melihat orang-orang Tokyo itu rapiiii banget. Ngantri nunggu kereta rapi, ngantri naik eskalator sampai panjang banget tetep rapi, trus di setiap stasiun kereta ada kepala stasiun. Kalau kalian nggak ngerti harus naik kereta Line berapa, silahkan bertanya kepada kepala stasiun. Mereka sangat membantu, ramah lagi.

Sesampainya rombongan saya di stasiun Ueno, kita transit ke Ginza Line untuk naik kereta menuju Asakusa. Mungkin kalian bakalan agak bingung di Ueno Station karena stasiun ini termasuk yang terbesar di Tokyo. Saya kemarin agak bingung, yang mana Ginza Line. Tinggal nanya kepala stasiun, beres deh. Tarif dari Ueno Station ke Asakusa Station 160 yen.

Ternyata pilihan saya untuk turun di Asakusa Station itu adalah pilihan yang salah. Saya keluar station menuju hotel dengan mendorong koper malam-malam itu aneh. Sebenarnya sekalian nyari makan sih, tapi karena udah malam bingung mau makan dimana. Mana alamat hotelnya kurang jelas. Alhasil, kita bertanya pada polisi. Dimana-mana ada polisi yang berjaga dan mereka bisa ditanyai alamat. Makanya saya senang di Tokyo.

Setelah mendapatkan alamat, saya jalan terus sambil mendorong koper dan bertemu resto kebab. Mampir sebentar untuk makan karena udara dingin dan perut lapar membuat kepala saya sangat pusing. Mana capek lagi. Penjual kebab bisa bahasa inggris karena dia berasal dari Turki dan rasa kebabnya enaaak banget, ntah karena lagi lapar. Kalian bisa mendapatkan kebab gede dengan campuran daging sapi dan ayam hanya dengan 500 yen.

Perjalanan mencari hotel pun kami lanjutkan. Akhirnya setelah jalan beberapa ratus meter lagi, ketemu juga hotel Khaosan World Asakusa Ryokan. Kalian tau, ada stasiun Tsukuba Express yang hanya beberapa meter dari hotel. Saya menyesal turun di Asakusa Station. Nggak apa-apalah, pelajaran berharga. Penjaga hotelnya juga bisa berbahasa Inggris. Kayaknya memang hotel ini adalah incaran backpacker seluruh dunia karena banyak banget bule' disini. Sempat ngobrol juga sama bule' dari Jerman.

Sampai di kamar, saya takjub melihat Japanese Traditional Room (Ryokan). Tidur diatas tatami dan kasurnya futon. Tapi kasur futon itu tebel banget, jadi berasa tidur di kasur juga. Hotel ini internetnya super duper kencang, jadinya upload foto dan video ke instagram cuma beberapa detik doang. Oh ya, kalau mau minum air tinggal buka keran air aja. Toiletnya juga ada bidet.
Ryokan
Besok pagi sebelum perjalanan menuju Hakone, rombongan saya menyempatkan diri untuk sarapan mie gelas di dapur hotel. Disana semua self service. Kalau mau masak, bikin teh, semuanya boleh pake' peralatan di dapur asalkan cuci dan taruh di tempat semula. Ah suka banget sama hotel ini.
Makan Mie di dapur
Bersiap ke Hakone
Suasana sekitar hotel
Oke, perjalanan berikutnya adalah Hakone untuk melihat Gunung Fuji :)

5 comments:

mariaulfatamrin mengatakan...

selalu ku ikuti ceritamu non,,,, seruu yah bisa jj sampai ke jepang iiihhh pengeen semoga bisa berkesmpatan berkunjung ke neger sakura ... kutunggu sambungan ceritanya yaa... :D

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@MariaUlfa
Iyah ditunggu ya.. ceritanya masih banyaaaakkk

adittyaregas mengatakan...

wahhwahh seru bingittt ini kak ceritanya >_<
kapan2 adain giveaway yg hadiahnya jalan2 sama kk meutia dongg *ngarepkeras*

Mila Said mengatakan...

Seru tuh nginep di penginapannya yang tradisional gitu yak . ga sabar nunggu gunung Fuji

kazvampires mengatakan...

Wihh sugoi!! ><

Saya juga ingin ke jepang. Teman saya juga banyak yang sedang magang disana.
Seru tuh hanami an sekarang kan sakuranya sedang bermekaran. :)

Follow me

My Trip