April 23, 2014

Namsan Park and Seoul Tower

Stasiun subway paling dekat dari Gyeongbokgung Palace ke Namsan Park adalah Gwanghwamun Station yang berada tepat di bawah Gwanghwamun Square. Stasiun ini lumayan gede dan kalian tetap harus menebak-nebak kalau mau memilih jalur kereta mana yang akan kalian naik. Sewaktu lagi jalan menuju pintu masuk kereta, saya melihat ada orang yang meloncati pintu masuk sehingga dia nggak usah bayar. Heran juga ya, negara semaju ini ada juga orang yang melanggar aturan. Saya malah nggak melihat kejadian ini di Jepang.

Sewaktu saya naik subway pun, ada pengemis di dalam kereta. Asumsi saya pengemisnya nggak keluar-keluar dari pintu masuk berbayar sehingga dia bebas jalan-jalan naik turun kereta. dari Gwanghwamun transit dulu di Dongdaemun Stadium, lalu lanjut ke Myeongdong. Kita sering nyasar di stasiun kereta karena penunjuk arahnya kurang jelas. Bahkan ketika mau nanya orang, ada yang cuek aja. Hiks, sedih deh! Tapi ada juga yang baik hati. Singkat cerita, sampai juga kami di Myeong-dong. Kali ini nggak keluar di shopping district, tapi di underpass yang mengarah ke Seoul Tower.

Ketika keluar dari underpass, saya melihat sekeliling untuk mencari penampakan Seoul Tower. Alhamdulillah nggak sulit mencarinya. Langsung kelihatan dari pintu keluar underpass. Kami langsung menelusuri jalan menuju ke Tower. Kalian tau, jalan menuju tower sangaaaat menanjak. Ah tidak! Udah dari tadi pagi jalan kaki, sekarang nanjak lagi, OMG! Ya udah lah pasrah, kalau nggak nanjak ya nggak sampai kesana.
Jalan menanjak menuju Tower
Berjalan dengan riang gembira
Agak kepanasan jadi buka mantel
Ada patung
Oh ya, jangan salah pilih jalan ya. Ada dua jalan, yaitu atas dan bawah. Kalau kalian pilih yang atas, terpaksa harus naik tangga ke atas gunung. Jadi, pilih yang bawah aja ya. Setelah sekitar 30 menit menanjak, ngos-ngosan, sampai harus buka mantel karena kepanasan, akhirnya sampai juga ke elevator miring untuk mendaki gunung. Nunggu elevator nggak sampai 5 menit langsung datang. Wah, saya antusias banget dengan pemandangan kiri dan kanan elevator. Kita mulai bisa melihat kota Seoul dari atas.
Elevator miring
Rel kereta elevator miring (foto tampak berwana oranye karena diambil dari dalam kereta
Diambil dari dalam kereta
Setiba di atas bukit menuu Cable Car
Sesampai di atas, kita harus menaiki Namsan Cable Car untuk sampai ke Seoul Tower. Sebelumnya kita bisa beli tiket single trip (satu kali jalan) atau round trip (jalan bolak-balik). Saya beli tiket round trip seharga 8,500 Won. Untuk single trip, saya lupa berapa, mungkin sekitar 6000an Won. Beberapa orang naik menggunakan Cable Car sampai ke atas gunung, lalu jogging turun ke bawah sambil mengitar Namsan Park. Saya cukup yang praktis aja deh pakai Cable Car, udah capek jalan, capek mendaki, ntar capek jogging??? No no!
Tiket Round Trip Cable Car
Namsan Cable Car
Menunggu Cable Car
Pemandangan di bawah
Setelah menunggu sekitar 10 menit, Cable Car datang dan kami menaikinya. Petugasnya rada jutek, serem liatnya. Mungkin karena dia cantik, jadi jual mahal, hahaha. Pemandangan dari atas Cable Car sangat menakjubkan. Kalian bisa melihat kota Seoul dari atas.
Tali tempat Cable Car bergantung
Pemandangan dari atas Cable Car
Pemandangan dari atas Cable Car
Ada rumah lucu
Akhirnya tibalah kami di pekarangan Seoul Tower. Eits, tunggu dulu! Mau benar-benar berdiri dibawah Seoul Tower banget? Mari kita naiki puluhan anak tangga sampai ke atas. Aaarrgghh, kaki saya udah pegelinu. Saya sarankan buat kalian yang jarang jalan kaki atau kemana-mana pakai mobil selama di Jakarta, mending kalian latihan fisik dulu deh sebelum kesini. Kalian benar-benar butuh stamina ekstra. Saya aja yang selalu jalan kaki dan naik busway ke kantor aja merasa capek banget. Untung aja udara sangat dingin jadi kalian nggak berkeringat.
Mari menaiki anak tangga
Istirahat dulu sambil minum Pocari Sweat
Menaiki anak tangga menuju Seoul Tower
Mungkin pekarangan Seoul Tower ini adalah salah satu tempat romantis di Korea. Semua diatur sedemikian rupa supaya lebih terlihat spot foto untuk para pasangan. Mulai dari tempat menanam bunga, gembok cinta, obsevatory, semua deh tempat untuk pacaran. Hahaha. Silahkan bawa pasangan kalian kesini biar lebih asyik foto disana-sini.
Pot bunga berbentuk hati
Surat cinta kali ya?
Kalau kalian ingin mengukir indah nama kalian dengan pasangan, bisa beli gembok di toko souvenirs dengan harga 11,000 Won. Mahal sih, cuma memang permukaan gembok enak banget untuk ditulisin. Beda dengan gembok besi yang biasanya kita pakai untuk kunci pintu. Oh ya, nggak semua gembok disini imut-imut. Ada juga yang pakai gembok pagar, gembok kandang ayam, gembok motor, dan berbagai gembok rumah lainnya. Pokoknya asal namanya gembok, bisa ditulisin, apa pun bisa dipasang disini. Tebak? Apakah saya nge-gembok cinta disini? Hihihi.
Pasangan berfoto disini dengan latar belakang gembok cinta
Pohon gembok cinta
Lonely Padlock
Pagar gembok cinta
Gaya dulu
Kalian bisa menemukan Teddy Bear Museum di dalam Seoul Tower. Saya emang nggak masuk ke dalam Seoul Tower dan emang nggak begitu suka sama Museum sih. Saya fotoin tokonya aja yah.
Toko Teddy Bear
Nah, kalau acara kalian nggak sepadat saya, sempatkanlah masuk kedalam Seoul Tower. Di dalamnya ada Restaurant, Obsevatory, toko souvenirs, bahkan ada toilet bernama Sky Restroom. Kalian bisa menikmati posisi paling tinggi di Seoul dan bisa melihat sekeliling 360 derajat. Berhubung acara saya padat banget dan takut terlalu malam pulang ke hotel, saya nggak masuk ke dalam Tower. Cukup puas berfoto di bawahnya. 
Seoul Tower
Berfoto agak dekat dengan tower
Lebih dekat lagi
Setelah puas berfoto, saya menyempatkan beli magnet kulkas dan gantungan kunci. Saya belum belanja oleh-oleh sama sekali di Seoul. Kebetulan disini toko souvenirsnya menjual barang sangat lucu-lucu, saya jadi beli kebanyakan. Memang paling pas bawa ransel kosong dari hotel trus pulang ke hotel lagi dengan isi ransel yang banyak.

Karena sudah mulai malam, saya dan teman-teman memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Dongdaemun. Nah, perjalanan pulang lebih cepat dari pergi karena jalannya menurun. Turun terus turunnn sampai ke bawah. Ah, kaki udah tambah sakit, tapi tetep penasaran sama tempat selanjutnya. Stay tuned!

By the way, ini adalah postingan saya ke 500. Wah, saya udah menulis 500 kali di blog. Horee!!!

6 comments:

Tiari mengatakan...

Mbak, maaf mau kasih koreksi..

Foto yang museum teddy bear, itu bukan museum teddy bear, tapi cuma shopnya.. Kalau mau ke museum masuknya dari dalam, dari lantai dasar Seoul Tower. Museumnya cukup besar dan dibagi 2 bagian, yaitu Past dan Present. CMIIW :)

http://tiaripratiwi.blogspot.com/2013/07/seoul-trip-day-8-teddy-bear-museum.html

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Tiari : oh ya salah ya. hehehe. Maklum kejar setoran posting terlalu banyak nggak kelar2.. Makasih ya koreksinya ^_^

Catatan Kecilku mengatakan...

Cerita jalan2nya belum habis juga ternyata... hehehe
Itu pot bunga berbentuk hatinya cantik banget

Blogs Of Hariyanto mengatakan...

meniti puluhan anak tangga demi mencapai seoul tower..wow...
tapi sepertinya semua lelah terbayar..saat menikmati semua keindahan dan keunikan yg ada di seoul tower...
keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

uthe mengatakan...

Aku waktu pertama kesini juga nyasarnya ke jalan menanjak itu dan pas pulangnya baru tau kalau ada free shuttle dr myeongdong ke seoul tower hahaha akhirnya pas hari terakhir kesana lagi buat ktmuan temen2 grup lain dan jadi naik shuttle.... emang suka ngebingungin daerah sana :))

Unknown mengatakan...

haduhhh kmu bikin iri ajaa sih ... enaknya jln" ke negaraaa super keren. mau dunk klo kesana aku gabung hehehhee
btw salam kenal yah

Follow me

My Trip