April 19, 2014

Shopping Makeup at Myeong-dong

Setiba di Hoegi station, kita bingung karena nggak ada peta kawasan sekitar stasiun. Selagi teman saya bertanya pada orang-orang, saya beli kue untuk ngemil. Kuenya lucu bentuk bebek dan di dalamnya ada selai. Diluar sedang gerimis, dan jalan trotoar nggak begitu rata untuk mendorong koper. Jadi agak ragu mau terus jalan, sedangkan kami nggak tau pasti dimana hotelnya. Akhirnya nanya sama ibu-ibu di warung dan si ibu itu memanggil beberapa anak sekolah untuk membantu mencari tau dimana hotel kita. Sayangnya anak-anak sekolah itu nggak tau dimana. Si ibu kemudian memanggil cowok ganteng (cowok ini operasi plastik nggak ya?) di dalam warung dan dia searching pakai Google Maps di hp dimana hotel kami. Cowok ganteng yang baik hati itu mengantarkan kami menyebrang jalan dan logat bahasa inggrisnya American banget, jadi gampang ngobrol sama dia.

Ketika sampai dipersimpangan jalan, dia bilang, "Just go straight, 7 minutes walk!" Kami berterima kasih dan terus berjalan lurus. Hujan semakin gede dan untung ada payung transparan dari Jepang yang menaungi kami. Walaupun ribet banget bawa payung ini, tapi ada gunanya juga karena musim semi memang sering hujan. Sepanjang jalan, saya melihat kota Seoul biasa aja. Jalanannya mungkin sama dengan di Bandung, cuma lebih sepi aja. Toko-toko juga biasa aja, nggak ada yang terlalu spesial. Pas nyebrang zebra cross, orang-orang nggak menunggu sampai lambang pejalan kaki berwarna hijau, sedangkan kalau di Jepang, walaupun kondisi sangat sepi dan kosong, mereka tetap menaati rambu lalu lintas. Masih banyak sampah dimana-mana sama seperti Jakarta, bahkan tong sampahnya juga terlihat kotor dan banyak sampah juga diluar tong sampah. Masih lebih rapi Singapore kemana-mana deh.

Ternyata 7 minutes walk itu jauhhhhh banget. Berasa nggak nyampe-nyampe ke hotel. Akhirnya terlihat juga tulisan Blessing in Seoul Residence. Sesampai di pintu hotel dan disambut resepsionisnya, ternyata mereka memberikan kabar buruk. Kamar yang kami booking udah penuh dan mereka akan bertanggung jawab untuk mengantarkan kami ke Flower Hotel. Saya sempat agak kecewa karena udah capek dan kehujanan, eh malah hotel yang udah di booking dikasih ke orang lain. Tapi, mereka bertanggung jawab untuk memberikan hotel yang lain. Resepsionisnya bilang kalau Flower Hotel jauh lebih bagus dari hotel ini dan lebih dekat dari stasiun kereta. Mereka juga mengantarkan kami menggunakan mobil ke Flower Hotel yang jaraknya hanya 2 minutes walk. Akhirnya naik mobil juga di negara orang. Mana mobilnya keren banget lagi dan cowok yang nyetir ganteng, operasi plastik nggak ya? Hahahaha. Fyi, orang Korea yang saya temui selalu memperkirakan waktu dengan 2 minutes, 7 minutes, dan 12 minutes. Berbeda dengan kita yang perkiraan waktunya 5 menit, 10 menit, 15 menit.

Sesampainya kami di Flower Hotel, resepsionis langsung memberikan kunci kamar. Rada takjub juga melihat kamar hotel yang mewah banget. Wah, semalam bayar Rp. 280,000 per orang, tapi kamarnya kereen banget. Kalian bisa melihat kamarnya dari link hotel yang saya berikan karena saya nggak mengambil foto kamarnya. Ada kimono tidur, bathtub, LED TV Samsung, dan perabot keren lainnya. Setelah menaruh barang, ke wc sebentar, ambil catatan titipan makeup, dan lanjut pergi ke Myeong-dong.  
Monumen di depan stasiun
Dari Flower Hotel menuju stasiun terdekat yaitu Cheong-nyangni Station yang katanya 2 minutes walk tapi jauhhh juga, OMG! Semua tempat disini jauh-jauh. Stasiun ini bergabung dengan Mall, jadinya kita bisa jalan-jalan dulu di Mall, baru masuk stasiun. Kami lalu tap kartu di pintu masuk dan naik eskalator turun menuju tempat menunggu kereta. Kita harus transit di Dongdaemun untuk sampai ke Myeong-dong. Nah, ketika tiba di Dongdaemun, agak pusing mencari Line kereta menuju Myeong-dong. Jadi nebak-nebak karena nggak ada kepala stasiun. Sempat mau nanya orang tapi di cuekin, mungkin dikira mau ngapain kali ya. Huft! Sebenarnya subway Korea nggak se-complicated di Jepang, tapi penunjuk arahnya kurang jelas. Mana kalau bertanya sama orang-orang, pengucapan Myeong-dong bukan seperti yang dibaca Meongdong, tapi agak beda seperti Mongdong atau apaa gitu, lupa! Kalau di Jepang 'kan semua nama tempat pengucapannya sama aja dengan tulisannya. Berhubung dalam perjalanan Jepang dan Korea kali ini, PIC untuk Korea adalah teman saya Welly, jadi saya serahkan pada dia untuk menganalisa peta subway. 
Peta Subway Korea
Setiba di Myeong-dong, kami mengikuti penunjuk arah untuk jalan ke Myeong-dong Shopping District. Sebelum naik tangga menuju shopping district, saya beli makeup Missha dulu. Ada diskon 30% untuk BB Cream yang Limited Edition, lumayan menghemat uang. Penjualnya juga memberikan saya sample makeup sangat banyak. Wah, lumayan untuk bagi-bagi ke teman-teman.
Shopping District
Ternyata Myeong-dong ini pengunjungnya rame banget. Saya melihat toko Uniqlo berdiri di pintu keluar stasiun dengan megahnya. Tokonya gede bangettt!! Selanjutnya saya melihat toko kosmetik berjejer bersebelahan. Saya heran, apa mereka ntar nggak sirik-sirikan 'gitu kalau misalnya toko tetangga lebih banyak pembelinya? Bahkan dalam satu jalan, ada dua toko makeup yang sama. Wahh, mungkin ini surga saya. Masuk toko ini, toko itu, beli makeup ini dan itu. Bahkan beberapa penjaga toko bisa berbahasa Inggris. Seorang penjaga melihat saya membawa kertas daftar makeup dan dia minta daftarnya supaya dia bisa mencarikan barang sesuai di daftar. Saya tinggal berdiri sambil mencoba kuteks dan mencium parfume, lalu pelayan toko datang membawa 1 keranjang pesanan makeup saya. Bahkan saya mendapatkan banyak barang buy 1 get 1, dapat diskon 10%, dapat banyak sample, kalender, souvenirs, banyak deh pokoknya. 
Keluar stasiun
Teman saya yang cowok juga banyak banget mendapat titipan makeup dari teman-teman cewek, hahaha. Dia jadi menemani saya keluar masuk toko makeup. Oh ya, sejujurnya dalam hidup saya baru kali ini melihat cowok pakai BB Cream. Penjaga toko Etude House yang mencarikan barang-barang saya adalah seorang cowok dan dia pakai BB Cream. Kenapa saya tau? Karena ketika dia memastikan mascara yang saya mau beli, dia melihat wajah saya sangat dekat sampai saya bisa melihat lapisan BB Cream di wajahnya. Ups, kamu ketauan dandan! Hahaha. Mungkin cowok disana biasa kali ya pakai BB Cream. Karena melihat teman saya yang cowok beli makeup juga, mereka memberikan sample perawatan muka untuk cowok. Lumayan lah sebagai pelembab karena cuaca sangat dingin.
Toko makeup berjejer bersebelahan
Pengunjung sangat ramai
Saya terus berjalan menelusuri jalan dan mencoba berbagai jajanan pinggir jalan. Maklumlah saya lapar karena belum makan. Saya juga melihat penjual baju dan jaket. Mungkin karena mereka tau kita turis, harga bajunya mahal banget. Saran saya mending kalian beli baju yang udah ada label harganya, jadi kita nggak tertipu. Kalau penjual cuma menyebutkan harga, berarti dia udah melebih-lebihkan harganya. Oh ya, dari seluruh toko makeup yang saya lihat dan masuki, yang nggak ada toko Peripera. Padahal merk makeup yang satu ini banyak banget yang nitip. Masih berusaha jalan untuk mencari Peripera, tapi tetep nggak ada. Ada toko The Body Shop juga lho. Meskipun banyak produk Korea berjejer dimana-mana, toko The Body Shop juga tetap ramai pengunjung.
Toko pernak pernik
Setelah merasa cukup belanja dan semakin lelah karena kelaparan, kami akhirnya pulang ke hotel. Sengaja berhenti di stasiun Hoegi lagi untuk mencari makanan. Akhirnya ketemu resto ayam goreng dan kami mampir. Rata-rata harga makanan 10,000-15,000 Won. Duh, berasa mahal banget. Akhirnya kami pesan ayam porsi jumbo dan kentang porsi jumbo, untuk dimakan bareng-bareng. Saya sempat mendengat kalau katanya makan di Korea itu nggak boleh sharing. Tapi selama di Korea saya sharing terus kok kalau makan. Tergantung Resto kali yah. Kenyang juga makan ayam sebanyak itu dan kentang. Setelah beres makan, kami melanjutkan jalan kaki ke hotel dan merasa sangat jauhhh. Ahh, kenapa semua jauh disini? T_T

Sampai di hotel, cuci muka, sikat gigi, shalat, nyalakan wifi, dan internetan sebentar. Tapi mata udah nggak sanggup lagi mau nutup aja. Besok pagi mau ke Nami Island. Stay tuned!

28 comments:

Catatan Kecilku mengatakan...

Sumpeee jadi penasaran dg Flower Hotel. Spt apa sih penampakannya?

Ninneta - MissPlum mengatakan...

Wah serunyaaaa..
Aku liat foto kamu jadi menghayal,,, hihihihi....

-MissPlum-
http://plumblush.blogspot.com/2014/04/look-tale-of-sun-moon-ibb-april.html

Tiari mengatakan...

Jadi kangen Myeong Dong.. Dulu saya nginep di Sejong Hotel Seoul, deket banget dari situ, tinggal jalan kaki dan tidak perlu nyebrang. Hampir setiap malam jalan-jalan ke Myeong Dong. Hehehe

Ade Elvita mengatakan...

Ade Elvita

Haloo Meutia,, saya minta tlg diforward dunk email dari kedutaan korea di Jepang itu, karena tgl 7 Juni saya mau masuk seoul dari Osaka, untuk jaga2 aja nihh makasi banyak yaa.. maaf disini postingnya karena anehnya mau posting di halaman visa ga bisa makasi lagiii

ade_elvita@yahoo.com

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@ade : mungkin postingan di halaman visa udah kebanyakan. hehehe
email uda di forward ya :)

Unknown mengatakan...

Selamat malam mbak mutia saya mau tny jika saya mengambil rute Medan- Jepang (2-3 Hari)- Seoul (2-3 minggu)- Medan bisa gk?

mbak minta forward email dari kedutaan nya juga dong mbk.. ke nerz.ifah@yahoo.com

Terima Kasih

Ade Elvita mengatakan...

Ade Elvita Thankyou yaaa ,, btw tuker won yg murah itu deket mana di AirPort? Hehe tu again

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Jae Kitty : email udah saya forward. harusnya sih dgn rute kamu bisa. karena free transitnya di korea sampai 30 hari kok ^^

@Ade Elvita : saya sih di Hana Bank. Pas setelah ambil bagasi. Nggak tau sekarang masih murah apa ngga..

Unknown mengatakan...

Mba... mau juga donk email dr kedutaannya... sy ada visa tinggal di Jepang. Rencananya dr Osaka-incheon-osaka. Bisa yah?
Diana.pinandita@gmail.com

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Diana : kalau ada visa tinggal di Jepang, setau saya prosedur untuk masuk Korea beda lagi. saya jg punya teman yang tinggal di jepang dan dia tetep mengurus visa masuk Korea.
Coba deh langsung tanya ke embassy korea di jepangnya^^
Email sudah di forward ya.

Unknown mengatakan...

okay mba.. thank you ya...

Unknown mengatakan...

Mbk meutia mf saya datang lg,,mbk saya mau tanya
Saya rencana d Korea 2 hari lanjut jepang 4hari..
Lwat rute mana n pesawat apa y biar gk transit d kl,, oy saya start dri Surabaya.. Apa bsa cm pkai visa jepang Mksih mbk

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Leinden : pakai aja Garuda, Korean Air, atau Asia Airlines dari Jakarta. Bisa pakai visa jepang.

Unknown mengatakan...

Trs dri korea k jepang itu beliny tiket dri Indonesia y mbk?? Mf saya solo travel n bru pertama ini mau backpacker,, mksih mbk

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Leinden : maksudnya beli tiket dr indonesia? saya sih masuk ke web masing2 airlines dan memang ketika pergi kesana, semua tiket udah saya beli.

kalo baru pertama backpacker dan solo traveller, kenapa ngga ke negara dekat2 dulu kaya singapore dan malaysia? Saran doang sih.. Soalnya Korea dan Jepang itu negara besar. Paling ngga ajak temen biar kalau nyasar ada yg bisa diajak diskusi.

Unknown mengatakan...

Mba Meutia salam kenal.. saya Rara.. terkesima baca cerita jalan2nya..
Bisa minta forward email dr korean embassy? Email sy rara_124@yahoo.com
Kemarin post komen di "masuk korea tanpa visa" tapi ngga bisa..
sebenarnya ada banyak pertanyaan lain.. tapi menyusul lah.. thanks mba.. :)

Unknown mengatakan...

Hai mba,. Forwarded email received, thank u..
ada rencana jalan2 kemana lagi nih? Mumpung banyak tiket promo.. hehehehe
boleh bareng?

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@nobi : rencana mau ke Brunei minggu depan. ditunggu ya tulisan saya, hehehe ^_^

Unknown mengatakan...

Saya dennis regina mba saya renacana januari 2016 mau ada trip kkorea dan jepang , masuk korea pake visa jepaanng , mba aku boleh ga minta frwd email kedubes korsel nya itu mba ,hehe buat lebih myakin kam , kirim
Ke sini ya mba dennisereginna@icloud.com thankyou ya mbaa 😘

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Dennis : udah ya

Unknown mengatakan...

Wahh Korea.. pengen bnget kesana. Punya planing taon dpn buat korea-jepang sih, terpukau bgt sm pngalamanny mbak meutia. Oh ya bisa tlg fwd juga emailny korean embassy itu mbak ke ekodarmahusada@gmail.com, terima kasih. Smg bs trwujud taon dpn k korea n jpg. Aaamiin

O ya kbrny masuk ke taiwan jg bisa dg visa jp, g perlu visa taiwan. Satu visa 3 negara #FYI

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@echo : udah di forward ya.. btw, kalo ke taiwan, harus masi valid visa jepangnya. jadi rute sebaiknya adalah jakarta-taiwan-jepang-korea-jakarta

iska lilis mengatakan...

Mba Meuthia, tlg fwd email dr kedubes korsel ya ke iska_ezra@yahoo.com
Mau ngajak anakku jln2 ke sana. Thank you

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@iska: udah ya

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum.halo sy arin boleh minta di forward dunk emailnya buat jaga2 skarng lg mu urus visa nya.duh sayang bgt klo ga di approve mana udh beli tiket jkt kl seoul.moga2 dpt deh jd gush beli tiket jepang lg..email ke airinfitria123@gmail.com ya mba makasih :)

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@arin : udah ya

Melissa mengatakan...

Hallo Mbak Meutia, terimakasih atas posting infonya yang sangat berguna
Nama saya Melissa
Saya memiliki visa murid jepang
Apakag juga berlaku transit inbound country
Saya mau visit busan karena teman syaa akan menikah

Kalo boleh tolong di foward email dari kedubes korea k email saya mbak, email : sketchycanvas@gmail.com
Terimakasih banyak

Salam,
Melissa

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@melissa: kayaknya ga bisa. harus visa turis.. nanti saya forward..

Follow me

My Trip