Oktober 09, 2014

Film Seram

Dalam 2 minggu ini saya nonton 2 film seram. Sebenarnya saya nggak begitu suka sama film seram-seram. Tapi kayaknya heboh banget di social media, jadinya merasa nggak gaul kalau nggak nonton, hahaha. Ya udah deh, saya review sedikit saja tentang filmnya.

A Walk Among the Tombstones
Pada tahun 1991 di Manhattan, Mathew Scudder, seorang polisi NYPD sedang minum di sebuah bar. Tiba-tiba ada perampokan di bar itu dan Scudder berhasil mengejar dan menembak para perampok. Sayangnya ketika mengejar perampok yang terakhir, nggak sengaja peluru pistolnya nyasar dan menembak seorang anak berumur 7 tahun dan tewas seketika. Sejak itu ia berhenti menjadi polisi.


Suatu malam, Scudder didekati oleh adik seorang pria bernama Kenny, yang sedang berusaha untuk mencari detektif untuk menemukan pembunuh istrinya. Kenny bilang kalau istrinya diculik untuk dimintai uang tebusan 1 juta dollar. Kenny menego sampai  $400,000, tapi para penculik membunuh istrinya setelah ia membayar $400.000 tebusan. Yang seremnya, para penculik memotong tubuh istri Kenny dalam potongan kecil, kemudian dimasukkan kedalam bagasi mobil dan dikirim untuk Kenny. Serem banget kan?! Scudder akhirnya mau menerima pekerjaan ini.

Di perpustakaan lokal, Scudder bertemu seorang remaja bernama TJ, yang membantu Scudder mendapatkan informasi di internet mengenai kasus yang mirip dengan Kenny. Berdasarkan info dari TJ, Scudder akhirnya mulai mencari tau jejak para penculik. Pertama-tama, ia bertemu dengan seorang penggali kuburan yang menemukan sisa-sisa potongan tubuh korban di kantong sampah hasil dari memancing di kolam yang ada di sekitar pemakaman. Setelah membuntuti penggali kubur kembali ke rumahnya, Scudder akhirnya tau bahwa penggali kubur itu terlibat dalam salah satu pembunuhan dengan para penculik. 

Penggali kubur menjelaskan bahwa ia bertemu dengan dua orang pria di toko CD film. Salah satu dari dua laki-laki bernama Ray. Mereka pernah menculik tunangan seorang bandar narkoba, melucuti bajunya, dan memotong dada korban terlebih dahulu baru memutilasi bagian lain dalam keadaan hidup-hidup. Penjaga makam bilang kalau para penculik itu bukan manusia karena mereka sangat sadis.

Selanjutnya silahkan tonton sendiri ya. Memang sih ketika dimutilasi nggak diperlihatkan. Cuma jalan ceritanya mengerikan banget. Para penculik kayaknya dendam sama cewek, jadi sewaktu memutilasi dimulai dari bagian dada. Ngeri banget deh! Saya kira film detektif biasa, ternyata super menyeramkan. Hiiiii >_<

Annabelle
Ini adalah film sebelum The Conjuring (film hantu super seram yang membuat saya tutup mata hampir keseluruhan film). Pada tahun 1967, sebuah keluarga kecil yang terdiri dari John dan Mia Gordon, sedang menanti kelahiran putri pertama mereka. Mia mempunyai koleksi boneka porselen dan John memberikan kado sebuah boneka (yang akhirnya jadi boneka hantu) untuk Mia. Awalnya boneka porselen ini cantik kok, nggak serem. Bajunya masih baru dan putih bersih.

Suatu malam, Mia mendengar tetangganya berteriak. Mia menyuruh John memeriksa ada apa di rumah sebelah. Rupanya telah terjadi pembunuhan. Mia langsung menelepon polisi. Yang menyeramkannya, pembunuh itu datang ke rumah Mia dan John, lalu menusuk pinggang Mia yang sedang hamil. Salah satu pembunuh wanita mengambil boneka porselen Mia dan bilang, "I like your doll!" Serem banget sewaktu cewek itu ngomong. Akhirnya para pembunuh itu ditembak polisi hingga tewas. Salah satu korban bernama Annabelle dan darahnya memasuki boneka Mia.

Kondisi kehamilan Mia ternyata baik-baik saja, walaupun ia tertusuk pisau. Akhirnya Mia dan John pulang ke rumah. Nah, kejadian aneh mulai menghantui rumah. Mulai dari mainan bayi yang berbunyi sendiri, boneka porselen jadi pindah kamar, dll. Yang paling mengerikan, ketika kompor di dapur nyala sendiri dan terjadi kebakaran. Untung tetangga Mia berhasil menyelamatkannya dari kobaran api.

Setelah Mia melahirkan, Mia dan John pindah ke sebuah apartemen. Kejadian demi kejadian mulai menghantui lagi. Yang seram adalah sewaktu ada hantu seperti kuntilanak berjalan-jalan sekitar apartemen dan mengintai Leah, anak Mia. Belakangan diketahui kalau hantu Annabelle mengincar  jiwa Leah.

Ah segitu dulu ceritanya. Mumpung filmnya masih main di bioskop, mending kalian nonton sendiri ya. Kalau menurut saya, masih lebih seram The Conjuring. Tapi film ini musiknya ngagetin banget. Walaupun hantunya nggak begitu seram, tapi musiknya ngagetiinnn banget. Siap-siap jantungan aja, hehehe.

Selamat menonton :)

1 comments:

Ayu Welirang mengatakan...

iya sih kak, kadang yang menyeramkan itu bukan hantu-hantunya, tapi efek suara yang ngagetin! :))

Follow me

My Trip