Oktober 17, 2014

Lembang Floating Market

Setelah beberapa kali ingin mengunjungi tempat ini tapi belum sempat, alhamdulillah akhirnya bisa juga mampir kesini. Sebenarnya kalau ke Bandung, udah bingung juga mau kemana lagi. Pengennya sih nginap di resort, bermalas-malasan menikmati pemandangan indah. Tapi mau nggak mau ya mampir ke tempat baru, sekalian bisa bawa teman beramai-ramai.
Logo coin Floatin Market
Menurut website resmi Floating Market Lembang berada di Jalan Grand Hotel No. 33E merupakan sebuah kawasan wisata seluas lebih dari 7 hektar dengan sebuah danau bernama Situ Umar yang menjadi pusatnya. Floating Market Lembang menawarkan keunikan berupa wisata pasar terapung satu-satunya disekitar Bandung. Biasanya kita tau pasar terapung di Kalimantan (dari iklan RCTI). Memang sih, ini nggak sepenuhnya pasar dimana ada jualan sayur, buah, ikan, dan lainnya, tapi lebih ke tempat wisata. Di pasar ini juga nggak bisa nawar barang karena belanjanya pakai coin. Jadi harganya udah pas, nggak bisa ditawar lagi.
Berfoto di pintu masuk
Tarif masuk ke kawasan wisata ini adalah Rp. 15,000/orang dan Rp. 10,000/mobil untuk parkir. Karcis masuk bisa ditukarkan dengan welcome drink. Dari pintu masuk langsung terlihat Situ Umar yang menyejukkan mata. Di sekitar danau juga ditanami dengan pohon dan bunga yang terlihat sangat terawat, jadi menambah keasrian tempat ini.
Welcome Drink
Rumah di pinggir danau
Photo Booth
Tempat melukis wajah
Kalian bisa menemukan beberapa booth disini seperti photo booth, booth untuk melukis wajah, cafe, restaurant, dan lainnya untuk bersantai. Kalau saya sih lebih suka jalan kaki dan berfoto-foto dimana-mana karena spot fotonya banyak banget yang indah.
Perahu buah
Berjalan-jalan
Ikan mas di danau
Berfoto di pinggir danau
Karena pengen ngemil, kami mampir ke daerah pasarnya. Disini banyak banget menjual makanan dan minuman dengan penjual yang duduk diatas perahu. Jadi agak goyang-goyang deh ketika bertransaksi disini. Harga makanan pun menurut saya nggak begitu murah. Memang sih lebih murah daripada Dusun Bambu (kebangetan mahalnya), tapi tetap aja nggak murah. 
Menuju pasar
Salah satu contoh jajanan
Jajanan
Bakpao lucu
Pengunjung duduk dan bersantai
Cemilan kentang goreng dan coin
Saya dan teman-teman menghabiskan waktu berfoto dan ngemil sambil duduk di kursi-kursi kecil di pinggir danau. Semakin malam, anginnya semakin kencang dan udara semakin dingin. Tapi saya tetap semangat berfoto. Mungkin karena weekend, tempat ini penuhhhh banget sama keluarga atau rombongan yang sengaja untuk menghabiskan waktu disini.
Tempat penyewaan perahu
Kalian bisa juga menyewa perahu untuk berkeliling danau. Saya kurang tau sih berapa tarifnya, karena memang nggak berniat naik perahu. Cuma saya lihat banyak banget perahu berbagai macam bentuk bersliweran mengelilingi danau.

4 comments:

Claude C Kenni mengatakan...

Udah pernah ke sini. Tempatnya bagus, cuma...harganya mahaaaal banget kalo untuk ukuran orang Bandung.

Bintang mengatakan...

kemaren liburan ke indo, pengen banget mampir ke sini...cuma kok gak sempet terus yah..insha allah tahun depan nyoba deh ke sini

Anonim mengatakan...

konsep floating marketnya sama kaya yang di thailand ya.
btw, itu dapet koin2 gitu utk apa ya?

Regards,
Fahmy Haryandi
ZOCKO

Meutia Halida Khairani mengatakan...

@Fahmy : Wah.. kamu nggak baca postingan saya secara keseluruhan ya?

Follow me

My Trip