Oktober 24, 2014

Rurouni Kenshin : The Legend Ends

Akhirnya setelah menunggu sebulan lebih, film yang sangat saya tunggu-tunggu tayang juga. Katanya mulai main di Indonesia tanggal 8 Oktober, trus diundur lagi jadi tanggal belasan, dan akhirnya jadi tanggal 22 Oktober 2014. Karena kantor saya satu gedung dengan Central Park Mall, jadi sejak tanggal 21 Oktober 2014 saya langsung beli tiket. Itu aja udah setengah dari kursi bioskop terjual. Saya dapat di deretan kelima dari depan, tapi nggak apa-apa. Asal bisa nonton perdana. Oh ya, teman saya bilang sewaktu dia mengantri di tanggal 22 Oktober 2014, padahal masih pagi, tapi tiket pukul 16:00 dan 19:00 udah sold out. Wow!


Pukul 18:45, saya udah duduk di sofa yang tersedia di Blitz. Kemaren itu Blitzmegaplex Central Park penuuuuh banget. Biasanya yah, walaupun Selasa Hemat aja, nggak seramai ini. Beberapa orang ada yang kecewa karena kehabisan tiket. Berbeda dengan saya yang sangat nyantai karena udah beli tiket sehari sebelumnya.


Baiklah, cerita dimulai dari Kenshin kecil yang sedang mengubur orang-orang yang dibunuh oleh gurunya sendiri. Ada cerita sedikit sewaktu Kenshin masih kecil, pertama kali bertemu dengan sang guru. Ketika terbangun, ternyata dia sudah pingsan tiga hari dan diselamatkan oleh gurunya sendiri, Seijuro Hiko. Kenshin meminta gurunya untuk mengajarkan jurus pamungkas (namanya lupa), dan gurunya setuju. Ngeliat gurunya itu macho banget deh, keren lagi, persis kayak di komik. Akhirnya mereka berlatih keras bersama.

Tokyo mulai diserang sama kapal perang Makoto Shisio. Pemerintah akhirnya mengadakan perundingan dengan Shisio. Shisio menyuruh pemerintah untuk menangkap Kenshin dan menjadikannya musuh negara. Akhirnya berita tentang Kenshin sebagai buronan sampai ke seluruh penjuru negri. Misao (seorang ninja) datang ke tempat Kenshin berlatih dan memberitahukan bahwa dia jadi buronan seantero negri. Akhirnya keluarga Ninja memberikan peta jalan rahasia untuk Kenshin agar selamat dalam perjalanan.
Megumi melihat pengumuman kalau Kenshin jadi buronan
Sayangnya di perjalanan, Kenshin dihadang oleh Aoshi Shinomori (ninja mantan pacar Misao) yang sudah mencarinya kemana-mana. Terjadilah pertarungan satu lawan satu yang super keren. Di pertarungan ini terlihat kalau kemampuan bertarung Kenshin meningkat tajam setelah berlatih dengan gurunya. Saya kagum banget deh dengan pertarungan mereka.
Aoshi dan Kenshin bertarung
Setelah Aoshi kalah, Kenshin melanjutkan perjalanan ke Tokyo. Dia kembali ke Dojonya Kaoru dan bertemu Megumi. Sayangnya pegawai pemerintah menemukannya dan membawanya ke kantor polisi. Disana Kenshin diberitahu bahwa Shisio meminta pemerintah untuk membunuhnya. Hajime Saito (polisi samurai) juga marah pada pemerintah karena mereka sudah tidak percaya lagi pada Samurai. Akhirnya Kenshin bilang kalau dia akan membunuh Shisio dan pemerintah membuat rekayasa kalau mereka akan tetap mengeksekusi Kenshin di depan umum.

Adegan disini keren banget. Dimulai dari ketika Kenshin diarak mau dipenggal di pinggir pantai. Ketika dia menunduk dan Saito (menyamar jadi pemenggal) justru membuka ikatan Kenshin, lalu mulailah mereka memerangi anak buah Shisio. Pertarungannya super keren, super cepat, ditambah dengan musik yang pas banget membuat saya berdecak kagum. Sempat bete karena ada penonton berisik banget dibelakang saya. Pengen dilemparin popcorn deh. Udah saya bilang, "Woi, jangan berisik!" Teteeep aja berisik. Dasar anak alay!

Kenshin akhirnya bisa naik ke kapal Shisio. Dia kemudian melawan Sojiro Seta, anak buah Shisio yang mukanya nyebelin banget, kayak nggak ada perasaan bersalah. Disini berantemnya kereeen banget deh. Berbeda dengan pertarungan mereka pas di Kyoto Inferno dimana Kenshin kalah, kalau di Legend Ends keliatan timpang banget kalau Kenshin lebih hebat. Oh ya, teman Kenshin si Sanosuke melawan biksu Budha. Dia mengeluarkan jokes yang lucu-lucu ketika berantem dan membuat film jadi nggak bosen.
Sojiro, bocah nyebelin
Akhirnya sampai pada adegan Kenshin harus melawan Shisio. Awalnya Kenshin terpental masuk kedalam kotak jerami. Saito lalu datang membantu Kenshin, kemudian Sanosuke dan Aoshi juga datang. Terjadilah pertarungan empat lawan satu yang keren banget banget deh. Saya nggak bisa berkedip saking kerennya. Nonton aja sendiri deh, saya udah nggak bisa mendeskripsikannya dengan kata-kata.
Pertarungan empat lawan satu
Sampai terakhir, Shisio dan Kenshin harus berhadapan satu lawan satu. Disitulah Kenshin mengeluarkan jurus pamungkas yang diajarin oleh gurunya. Semuanya berakhir dengan sangat keren deh. 
Shisio melawan Kenshin
Buat kalian yang suka komik Samurai X, saya rasa filmnya jauuuuh lebih keren karena pertarungannya bisa divisualisasikan sekeren itu. Kalau di komik kan cuma keliatan tebasan pedang-pedang begitu doang. Pokoknya film ini keren banget deh. Ratingnya 10/10 buat saya. Hehehe.

7 comments:

Claude C Kenni mengatakan...

Aduhhhh kapan ya ada versi bajakannya? Udah ga sabar pengen nonton nihhh, tapi ga masuk ke bioskop-bioskop di China AAAAAAAAAAA

Muhamad Ratodi mengatakan...

WAJIB nontooooonnn #samuraiXfans
dulu waktu remaja bela2in nonton animasinya di TV ampe dimarah2in ortu :D

izin share :)

Veero mengatakan...

Loooooooooove kenshin so much... ahahaha, setelah npy baca komiknya n liat filmnya, walaupun ada penyesuaian alur tetep okeh bange. apalgi SAtoh Takeru nya. hahahahhaha.. suka banget liatnya *alay mode ON. ahhahahahaha

Anonim mengatakan...

namanya temanny sanasuke...soujiro nama guru nya...si hiten mitsurugi...

Meutia Halida Khairani mengatakan...

lain kali tulis nama yaa.. makasih ralatnya :)

My Mirror Life mengatakan...

Udah nonton di bioskop, tinggal tonton bajakannya... hehe..
soalnya yang di bioskop subnya ngga' memuaskan.

Anonim mengatakan...

http://dewa.tv/rurouni-kenshin-the-legend-ends-2014/

Follow me

My Trip