Sebenarnya ada 4 film yang sudah saya tonton. Tapi menurut saya dari semua film itu, Big Hero 6 adalah yang paling berkesan buat saya. Jadinya saya memutuskan untuk mereviewnya sendiri terlepas dari beberapa film yang (mungkin) bakalan saya review juga.
Cerita bermula dari Hiro Hamada, seorang remaja berusia 14 tahun yang super jenius, sedang bermain adu robot di sebuah tempat terpencil di kota San Fransokyo. Dia mampu mengalahkan robotnya ketua gank paling mengerikan dan membuatnya sang ketua marah. Ketika Hiro tersudut, abangnya Hiro, Tadashi Hamada datang menolongnya. Mereka akhirnya dikejar oleh gank adu robot dan berakhir di kantor polisi. Aunt Cass, tante mereka, datang menjemput dan menjewer mereka.
![]() |
Baymax dan Hiro |
Di rumah, Tadashi bilang kepada adiknya untuk masuk kuliah. Sayangnya Hiro menolak. Sampai ketika Tadashi membawanya ke Lab Robotika di kampusnya dan bertemu dengan teman-temannya GoGo Tomago, Wasabi, Honey Lemon dan Fred, juga Baymax, sebuah robot dokter pribadi. Hiro kaget dengan kecanggihan yang bisa dilakukan para mahasiswa di universitas itu. Bahkan dia sangat terkesan dengan Baymax buatan Tadashi, walaupun bentuknya seperti balon.
Akhirnya Hiro memutuskan untuk masuk ke universitas tersebut. Setiap tahun, kampus Tadashi menggelar pameran. Apabila projek yang dipresentasikan calon mahasiswa baru sangat spektakuler, mereka dapat masuk ke universitas. Semula Hiro tidak punya inspirasi mau membuat apa, tapi akhirnya dia membuat mikrobot yang super hebat. Dalam sesi presentasinya, Hiro menunjukkan kalau sebuah mikrobot mungkin tidak bisa menghasilkan apa-apa. Tapi apabila disatukan dengan mikrobot lainnya, kita bisa menciptakan setiap benda tanpa batas dengan kemampuan imajenasi kita.
Karena presentasi yang sangat memukau Professor Callaghan, Hiro akhirnya diterima di Sanfransokyo University. Ntah kenapa, tiba-tiba terjadi kebakaran di kampus. Tadashi yang sebenarnya berada diluar gedung malah masuk untuk menyelamatkan Professor Callaghan. Sayangnya, gedung universitas meledak dan mengakibatkan Tadashi tewas.
Sejak kematian Tadashi, Hiro sangat sedih dan mengurung diri di kamar. Tanpa sengaja dia mengaktifkan Baymax yang super gembul karena Hiro berteriak "Ouch". Lucu banget scene yang ini karena Baymax yang gendut susah keluar dari pinggir kasur Tadashi. Hiro juga baru sadar kalau microbot yang ada di dalam jaketnya tiba-tiba saja aktif dan berusaha pergi ke suatu tempat. Yang lucunya, Baymax membantu Hiro mencari microbot yang lain ke seluruh kota. Disini juga lucu karena orang-orang di kota keheranan melihat ada robot gendut sedang berjalan kemana-mana, hihihi.
![]() |
Baymax membelai Hairy Baby, si Mochi |
Baiklah, cukup untuk cerita. Kalian nonton sendiri aja deh. Menurut saya film ini bagus banget. Perasaan saya benar-benar dibuat bercampur aduk. Saya nangis tiga kali di film ini karena melihat Hiro teringat sama abangnya, dan juga tertawa ngakak karena ulah Baymax yang super lucu. Dari sumber yang saya baca, Disney memang sengaja ingin membuat film animasi dimana robot menjadi teman, bukan lawan. Karena kebanyakan film Hollywood membuat robot sebagai senjata perang, sedangkan di Jepang sendiri robot adalah teman manusia. Filmnya so sweet banget deh, semoga dapat Oscar. Rating buat saya 10/10.
5 comments:
10/10 yes!!!
INGIN PUNYA BAYMAX HUHUHU CUBANGET :((
Di Bandung gak ada miniature Baymax nya, sedih :(
Sama mbak!! Saya juga dibuat campur aduk sama film ini. Beberapa kali nangis beberapa kali juga ketawa ngakak gara-gara ulah Baymax. Baru film ini yang lucu tapi bisa membuat kesan mendalam. Apalagi anak kecil banyak yang nonton.
belum sempat nonton :(
Minggu ini mau nonton aaaah...
makasi kak Tiaa
film ini memang sangat gan, ane sudah liat tlilernya
Posting Komentar