Desember 15, 2014

Bulabog Beach and Mount Luho

Selesai puas bermain dan berenang di White Sand Beach, kami balik ke Resort untuk mandi dan bersiap-siap karena jam 9 kami akan dijemput oleh Jake. Walaupun kami berempat dan kebanyakan cewek, tapi tetap saja kami bisa selesai mandi dan dandan ontime. Kami juga sempat membawa baju ganti karena kirain seharian nggak pulang ke penginapan dulu. Pas jam 9, kami udah keluar dari Resort dan menemui Jake di pondokan yang ada di halaman depan resort. Sebelum berangkat, kami berfoto dulu di depan Resort. 
Bersiap jalan-jalan
Plang Facebook Resort
Naik mobil Jake
Saya dan teman-teman menaiki mobil Jake. Mobil ini sebenarnya muat banyak, tapi kami hanya berempat, jadi terlalu lapang. Ah, seandainya 8 orang teman saya yang lain nggak di cancel tiketnya sama Airticket24, pasti mobil ini udah penuh dengan kami semua ber-12. Perjalanan pun dimulai. Kalau di Google Map, nama Facebook Resort masih yang dulu sebelum di renovasi, yaitu Villa Criselda Resort. Kalian bisa melihat arah resort kami ke Bulabog Beach.
Dari Resort ke Bulabog Beach
Saya juga mengambil gambar sepanjang jalan di Pulau Boracay. Ada satu jalan besar untuk dilintasi mobil dan Tricycle di Pulau ini, sejenis jalan protokolnya kali ya. Kurang lebih pemandangannya di kiri kanan jalan hampir sama dengan jalan Lintas Pulau Jawa. Ada pertokoan, lahan kosong, tapi nggak ada sawah ya. Mana ada sawah di pulau kecil, hehehe.
Menikmati pemandangan
Suasana kanan dan kiri jalan
Bulabog Beach (A.K.A Balabag Beach) adalah pantai pasir putih yang lumayan kecil. Panjangnya sekitar 2.5 km dan berlokasi di pesisir timur dari Pulau Boracay. Pantai yang satu ini sangat terkenal dengan Windsurfing (berselancar di atas ombak dengan menggunakan papan yang ada layarnya), dan Kite Boarding (berselancar dengan dibantu layang-layang besar untuk mengarahkan angin). Olah raga air seperti Windsurfing dan Kite Boarding sangat populer disini karena angin di pantai ini kencanggg banget. Bahkan, paintai ini mendapat julukan Number One Kite Boarding Beach in Asia ( Pantai no. 1 untuk Kite Boarding di Asia). Pas turun dari mobil saja, rok saya langsung terbang (udah kayak Marlyn Monroe) sampai saya bilang ke Jake, "Don't look look!" Hahaha.
Kite Boarding
Suasana pantai agak sepi
Gaya dulu dengan latar belakang resort
Pantai Bulabog ini dikelilingi oleh batu karang yang ada sejauh 75 m sampai 100 m di lepas pantai, dengan panjang hamparan batu karangnya sekitar 500 m. Kalau mau belajar Kite Boarding, lebih baik kalian datang bulan November sampai April. Hati-hati sama angin topan juga ya, karena pas saya pergi kemarin baru saja selesai angin topan. Dan ketika saya pulang, angin topan datang lagi dan malah lebih dahsyat. Kalian bisa melihat ada resort mewah yang dibangun di atas lembah dan karang. Pasti mahal banget resortnya karena pemandangannya memang spektakuler. 
Bergaya
Dari yang saya baca, untuk sekali Kite Boarding selama 1 jam harganya 3000 PHP. Tapi kata si Jake, palingan cuma 2400 PHP dan karena sekarang musim hujan, bahkan harganya turun jadi 1000 PHP. Wah, tertarik mencoba nggak kalian? Kalau saya sih, nggak beraniiii... hehehe! Anginnya kencang banget. Kalau kalian nggak bisa seimbangin badan diatas papan selancar, bisa-bisa jatuh ke laut. Serem ah.
Bergaya dengan latar belakang berbeda
Setelah puas berfoto di Bulabog Beach, kami melanjutkan perjalanan ke Mount Luho. Gunung ini adalah tempat tertinggi di Pulau Boracay. Sepanjang jalan kami terus menanjak untuk sampai ke gunung ini.
Dari Bulabog Beach ke Mt. Luho
Pulau Boracay nggak hanya menyajikan pemandangan pantai. Kali ini saya akan mendaki gunung (sedikit) ke Mount Luho. Saya kira medan pendakiannya berat dan saya agak repot karena pakai rok panjang. Ternyata cuma begitu doang, hehehe. Nggak ada sulitnya sedikit pun. Untuk masuk ke Mount Luho, kami harus membayar 50 PHP perorang. Kemudian kami berjalan sedikit dan melihat ada elang. Kalian boleh berfoto bersama elang secara gratis. Nanti ada mbak-mbak yang mengikuti kita pakai kamera DSLR untuk mencoba mengambil gambar untuk di cetak. Terserah sih mau kalian cetak apa nggak. Oh ya, saya nggak berfoto soalnya seram melihat paruhnya. Takut di patuk, hiiii >_<
Menanjak sedikit
Berfoto dengan elang
Papan nama gunung
Setelah berfoto dengan burung elang, kami terus menaiki anak tangga ke atas. Nah, kali ini pemandangannya Subhanallah indah memukau. Kalian bisa melihat Pulau Boracay secara 360 derajat. Disini kami berfoto sampai puas, walaupun rok dan kerudung udah terbang terus-menerus. Tempat ini sangat wajib dikunjungi ketika kalian berlibur ke Pulau Boracay. Tidak lupa, mbak-mbak yang pegang kamera masih mengambil foto kami.
Latar belakang Private Beach (pantai pribadi)
Latar belakang laut
Latar belakang Bulabog Beach
Rok dan jilbab ketiup angin kencang
Latar belakang Fairways & Bluewater Newcoast Golf Resort
Berdiri di ujung dan melihat laut. Sereemm >_<
Setelah semua sudut sudah diambil fotonya, kami pun turun. Memang sih tempat ini cuma untuk berfoto doang. Nah, ketika sudah dibawah, baru deh lihat-lihat foto yang diambil oleh si mbak. Kalau mau mencetak fotonya, kalian harus membayar 100 PHP. Karena ada foto saya yang bagus banget, saya ambil 2 foto. Lumayan... 
Berjalan menurun
Gaya dulu
Tujuan selanjutnya adalah Puka Beach dan Diniwid Beach. Ditunggu ya :)

1 comments:

zachflazz mengatakan...

nah yang Puka Beachnya saya udah baca. top pisan euy

Follow me

My Trip