Kali ini tempat yang akan saya kunjungi adalah Splendid China Folk Village. Kami turun di stasiun Hua Qiao Cheng (Overseas Chinese Town), hanya satu halte dari Window of The World. Enaknya ada Metro di setiap theme park, jadi memudahkan para wisatawan untuk melancong kesana. Sebelum membahas tempat unik yang satu ini, saya sarankan untuk pergi ke sebuah tempat rekreasi itu pagi sampai sore hari, jangan malam hari. Saya dan teman-teman pergi ke Splendid China ini sekitar waktu magrib. Masih ada sedikit cahaya untuk berfoto sih, tapi waktunya jadi terlalu mepet karena hari mulai gelap.
 |
Kawasan di sekitar Splendid China |
 |
Patung memakai baju pengantin |
Sewaktu kami berjalan menuju Splendid China, saya melihat bapak-bapak menggunakan peci putih melihat ke arah kami (lebih tepatnya saya). Sepertinya dia seorang muslim dan melihat saya dan teman saya menggunakan jilbab. Bapak itu berjualan air tebu di depan Splendid China. Saya hanya membalas menatap bapak itu dan tersenyum sedikit.
 |
Toko Souvenir |
Sebelum membeli tiket masuk, kami mampir dulu di penjual souvenir. Saya
penasaran dengan oleh-oleh khas China yaitu batu giok (Jade Stone).
Semua aksesoris yang dijual disini itu bagus-bagus dan berkilau banget.
Kalau mau gelang giok murni sih mahal ya, sekitar 200 CNY - 500 CNY.
Saya beli gelang dan kalung dengan batu campuran giok. Jadi warnanya
banyak dan cantik-cantik banget. Harga gelang dan kalung berkisar antara
20 CNY - 50 CNY, tergantung besar batu gioknya.
 |
Vas Bunga raksasa |
 |
Sekitaran toko souvenir dan vas bunga |
Kami pergi ke tempat penjualan tiket. Saya sudah mempersiapkan uang 200 CNY, tapi ternyata karena sudah jam 6 sore, tiket yang tersedia hanya seharga 65 CNY. Murah banget 'kan? Setelah membeli tiket, dengan pede-nya kami langsung ke pintu masuk. Eh ternyata tiket kami hanya berlaku untuk jam 7 malam dan sekarang masih jam 6:30. Ya udah deh, terpaksa duduk di luar sambil menunggu jam 7.
 |
Tempat penjualan tiket |
 |
Tiket Masuk |
 |
Pintu Masuk |
Untuk membuang waktu, seperti biasa, saya mampir ke toko souvenir yang lain lagi. Saya jadi beli aksesoris lagi dan miniatur tea set yang unik dan lucu. Mana murah-murah banget. Bikin kalap. Oh ya, banyak yang bilang kalau belanja di China penjualnya galak-galak. Saya malah merasa mereka semua baik banget. Mungkin di Hong Kong kali yah yang galak.
 |
Toko Souvenir lainnya |
Tepat jam 7 malam, kami masuk. Splendid China Folk Village adalah sebuah tempat rekreasi yang memiliki dua area, yaitu Splendid China Miniature Park dan China Folk Culture Village. Tempat ini merefleksikan sejarah, budaya, seni, arsitektur kuno, dan kebiasaan sehari-hari tiap daerah di China. Hampir sama dengan Window of The World, di Splendid China juga kalian bisa melihat replika bangunan-bangunan bersejarah, landmark terkenal, dan berbagai bangunan di China dalam rasio 1:15.
 |
Peta |
 |
Jembatan Naga |
 |
Lampion dimana-mana |
 |
Buru-buru mau nonton pertunjukan |
Kami berjalan agak buru-buru karena mau menonton Dragon & Phoenix Show yang tampil setiap jam 7 malam. Cahaya laser mulai terlihat dan suara riuh mulai terdengar. Wah, jangan-jangan pertunjukannya udah mulai nih. Kami terus mempercepat langkah supaya nggak ketinggalan banyak penampilan. Sampai di pintu stadium, kami harus naik tangga dulu sampai lantai paling atas, baru terlihat show telah dimulai. Tinggal memilih mau duduk di kursi dimana. Saya dan dua teman duduk di tengah-tengah, sedangkan dua teman lainnya memilih duduk paling depan.
Dragon and Phoenix Show ini berlangsung sekitar 45 menit. Pertunjukan spektakuler ini dimainkan oleh orang yang banyak dalam 5 chapter. Kalian akan melihat berbagai macam tarian yang indah, kostum unik dari berbagai penjuru China, akrobat, pertunjukan kungfu, ada banyak hewan juga seperti kuda dan ternak, dan banyak lagi. Pertunjukan ini wajib kalian tonton ketika datang ke Splendid China. Mumpung gratisan juga, hehehe.
Setelah acara berakhir, saya dan teman-teman berniat mau jalan-jalan berkeliling taman rekreasi ini. Sayangnya nggak begitu banyak tempat yang penerangannya bagus. Memang agak rugi sih kalau kesini pada malam hari. Bahkan saking gelap dan sunyinya tempat ini ketika malam hari, kami sampai nyasar dan baru sadar kalau ada tulis No Entry di gerbang. Alhasil, jadinya kami balik lagi dan hanya berfoto di tempat yang banyak lampion, atau paling nggak cahaya lebih terang.
 |
Keluar dari stadium
|
 |
Di depan stadium |
Saya sempat ke toilet di Splendid China. Toiletnya bersih banget karena ada penjaganya. Setelah saya keluar dari WC dan mau cuci tangan di washtafel, penjaga toilet ngomel-ngomel ke saya. Ntah dia bilang apa dan saya hanya bilang, "Sorry, i don't know." Penjaga toilet tetap ngoceh-ngoceh nggak jelas dan saya akhirnya keluar. Bertepatan ketika saya keluar, lampu toilet dimatikan dan pintunya langsung dikunci. Ohh, mungkin saya disuruh keluar karena mau tutup kali ya?
 |
Salah satu landmark replika |
Setelah berkeliling sebentar dan nggak tau lagi mau kemana karena semua tempat terlalu gelap, kami memutuskan untuk pulang. Di pintu masuk Splendid China ada sebuah mesjid dengan kubah berwarna biru yang sangat indah. Mesjid ini hanya dibuka pada saat shalat Zuhur, Ashar, dan Magrib, sesuai dengan jam operasional tempat ini.
 |
Mesjid kubah biru |
 |
Gaya dulu |
Selanjutnya kami balik ke sekitar hotel untuk makan malam dan mencicipi berbagai kuliner dan jajanan di pinggir jalan yang enak dan murah. Ditunggu ya ceritanya :)