Hanya beberapa menit saja di dalam shuttle bus, sampailah kami di penghentian bus City of Dreams (CoD). Sebelum pergi ke The Venetian, saya menyempatkan diri pergi ke Mall yang satu ini. Baru nyadar kalau yang pergi kesini sepertinya harus punya banyak duit. Bangunan dan arsitekturnya sangat mewah, lebih mewah dari Pasific Place di Jakarta.
Pintu Masuk |
City of Dreams dimiliki oleh Melco Crown Entertainment. atau semula disebut dengan Melco PBL Entertainment. CoD adalah mega projek properti Melco kedua terbesar di Macau. Lokasinya berada persis di depan The Venetian, yang menjadi properti nomor satu yang dibuka oleh Las Vegas Sands Corp. Macau memang memiliki banyak tempat Kasino mewah, diantaranya: City of Dreams, The Venetian, Sands, Grand Lisboa, dan Wynn Macau. Saya dan teman-teman hanya mengunjungi 2 Kasino aja, karena searah. Memang sih dari satu Kasino ke Kasino lainnya ada free shuttle bus dan arsitektur bangunannya sangat mewah dan megah. Tapi pada dasarnya sama aja dan malas juga kesana kalau cuma mau melihat Kasino doang.
Patung singa di depan CoD |
Tujuan utama ke CoD sebenarnya adalah mau melihat Dragon Bubble Show. Dari pintu masuk memang udah ada plang penunjuk jalan menuju The Bubble. Setelah mengikuti petunjuk arah, Jeng! Jeng! Ternyata Dragon Show sudah lama tutup, hahahaha. Yah, padahal mau milihat pertunjukannya secara langsung. Sebagai pengobat kekecewaan, hanya bisa berfoto di depan patung naga dengan lampu berwarna-warni.
Patung Naga Hijau |
Patung naga biru |
Seperti biasa, karena cuaca dingin, saya jadi ingin ke WC. Untung aja WC di CoD super bersih sekali. Jadi senang deh saya. Selama perjalanan ke China, saya akan mencatat dimana saja WC yang bersih, karena memang banyak sekali WC jorok disini, hiiiiii!! Selesai dari WC, saya dan teman-teman berkeliling Mall. CoD memiliki sangat banyak cermin sangat besar. Jadi bisa berfoto dibalik cermin, hehehe.
Berfoto di balik cermin |
Selagi berjalan, tiba-tiba ada yang menyapa, "Indonesiaaaaa!" dengan nada agak seriosa. Saya kaget, tapi karena mau melihat peta, saya jadi mengacuhkan orang yang bilang "Indonesia" itu. Bingung juga sih. Teman saya Nida malah balik bertanya, "Sama?" dan orang itu menjawab, "I'm from Koreaaa!" Lalu dia pergi begitu saja. Awalnya saya mengira karena cowok itu mendengarkan kami berbicara menggunakan bahasa Indonesia kali yah? Mungkin juga karena wajah Nida sangat Indonesia, hihihihi.
Patung rusa kristal |
Selain Dragon Bubble Show, kalian bisa menikmati pertunjukan House of Dancing Water di Dancing Water Theatre dengan harga mulai dari 580 HKD sampai 1500 HKD, tergantung tempat duduk yang kita pilih. Kalau dekat banget dengan panggung ya mahal. Kalian dapat melihat kolam renang terbesar di dunia yang berisi kira-kira 14,000 meter kubik air di dalam gedung teater. Nantinya akan ada pertunjukan akrobat diantara kolam renang dan diantara air mancur. Penasaran? Kalau saya sih nggak, mahal sih, hihihihi. Salah satu pertunjukan kabaret lainnya adalah Taboo. Nah, pertunjukan yang satu ini adalah pertunjukan untuk orang dewasa karena banyak penari erotis, hehehe. Harga tiketnya berkisar antara 680 HKD sampai 1180 HKD. Mahal juga ya?
Saya dan teman-teman sempat jalan-jalan ke lantai 2 yang sepertinya diperuntukkan untuk anak muda. Kalian bisa menemukan banyak game keren disana, foodcourt, dan juga Cafe. Yang menarik di City of Dreams adalah Casino. Tapi saya hanya melihat dari luar aja, nggak masuk ke dalam. Anehnya, mereka biasa aja tuh melihat cewek pakai kerudung di depan Casino. Bahkan di The Venetian, saya masuk Casino dan mereka juga biasa aja. Saya juga nggak perlu memperlihatkan passpor, hehehe.
Casino |
Di pintu masuk City of Dream, kalian bisa melihat Vquarium. Ada empat dinding video dengan tingginya 6.7 meter, lebar 19 meter, dan berat 11 ton. Di belakang dinding memang dipasang proyektor untuk menampilkan video. Kalian bisa melihat putri duyung seolah-olah sedang berenang di dalam dinding, tampak seperti nyata. Kadang kala juga muncul ikan-ikan dengan suara gelembung-gelembung yang membuat suasana seperti berada di dalam aquarium di dinding. Keren banget deh!
Putri Duyung di Vquarium |
Selesai berkeliling, kami keluar dari City of Dreams. Pembuka pintu mengucapkan "Thank You" kepada saya dan "Good Afternoon" kepada teman saya yang lain. Tapi ketika melihat Nida, pembuka pintu langsung bilang, "Terima Kasih," Hahaha. Memang wajahnya menandakan orang Indonesia. Mungkin juga memang banyak orang Indonesia yang main ke City of Dreams, sehingga penjaga pintu pun mau belajar mengucapkan "Terima Kasih."
Berjalan menuju The Venetian |
Destinasi selanjutnya, kami menyebrang ke The Venetian. Stay Tuned!
1 comments:
CoDny megah, keliatan dr fto2ny mbak Meutia dan lg2 mbak ngingetin soal *WC
Posting Komentar