Februari 18, 2015

The Venetian

Tepat di seberang City of Dreams, kalian akan menemukan sebuah komplek bangunan yang sangat mewah, yaitu The Venetian. Hampir semua orang yang berlibur ke Macau, wajib mengunjungi The Venetian untuk menikmati keindahan arsitektur dan kemegahan struktur bangunannya. Saya udah takjub dengan The Venetian sejak membuat itinerary ke Macau. Setiap browsing internet dan melihat The Venetian selalu takjub. Alhamdulillah akhirnya bisa menjejakkan kaki disini.
The Venetian
Bangunan yang menakjubkan
The Venetian adalah Hotel Resort dan Kasino yang dimiliki oleh Vegas Sands. Luas komplek bangunan ini adalah 980,000 meter persegi hampir sama dengan The Venetian Las Vegas. The Venetian merupakan bangunan ketujuh terluas di dunia yang memiliki Kasino terbesar di dunia dan juga memiliki struktur bangunan Hotel terbesar di Asia. Memasuki komplek Resort, kalian akan melihat keindahan bangunan dengan nuansa seperti di Eropa. Saya bahkan melihat orang yang sedang menyelenggarakan pernikahan, sekaligus berfoto. Pasti bagus banget hasil fotonya. Saya dan teman-teman juga berfoto sampai puas di pelataran Resort.
Pondasi bangunan yang kokoh
Pelataran The Venetian
Gedungnya keren
Foto bareng
Setelah puas berfoto, saya masuk ke Venetian Hall dan menemukan patung emas yang merupakan Icon The Venetian. Kalau udah masuk kesini, hukumnya wajib berfoto di patung emas yang satu ini. Nanti pasti ada yang mewarkan diri untuk mengambil foto kalian, lalu dia juga memfoto kita dengan kameranya. Saya udah tau sih, pasti nanti dia akan menyuruh kita melihat hasil fotonya yang sudah berbentuk gantungan kunci, Snow in The Globe, bingkai foto, dan lainnya. Kalau tertarik, kalian bisa membayar mulai dari 20 HKD - 150 HKD, tergantung yang mana yang kalian beli. Oh ya, kalian pasti akan takjub melihat langit-langit Hall-nya. Lukisannya sangat indah dan 
Patung Emas
Langit-langit Hall
Hall Utama
Tujuan selanjutnya adalah Grand Canal Shoppes. Untuk menuju kesini, kalian bisa mengikuti plang penunjuk arah. Jalannya agak berkelok-kelok, lalu naik eskalator, baru deh menemukan tempat ini. Mungkin Grand Canal adalah tempat yang paling populer diantara para turis. Kalian bisa melihat sungai buatan di dalam ruangan dan menaiki Gondola untuk menyusurinya.
Grand Canal
Sungai buatan
Kalau kalian ingin menaiki Gondola dengan ditemani oleh pengayuh yang dapat bernyanyi seriosa dengan sangat merdu, tarifnya adalah 128 HKD. Saking merdunya, suara pengayuh terdengar menggema ke seluruh ruangan. Paling cocok untuk pasangan yang ingin merasakan suasana romantis seperti di Venice. Kapasitas Gondola juga lumayan banyak, mungkin sekitar 6-8 orang. Menurut saya harga segitu terlalu mahal, secara turis kere ya beginilah nggak ada duit, hahahaha.
Gondola Sailor pakai topi dengan pita merah
Jangan lupa mencicipi The Finest Egg Tart in Town. Egg Tart adalah nama cemilan yang paling populer di China dan yang paling enak ya di Lord Stow's Bakery and Cafe ini. Kalian bisa menikmatinya hanya dengan merogoh kocek 9 MOP saja. Rasa telur dan kulit rotinya sangat enak dan lembut. Saya sampai beli 2. Penjual juga mengucapkan 'Terima Kasih' ketika Nida yang beli, hihihi. Wajah Nida langsung dikenal sebagai orang Indonesia kali ya? Lodr Stow's ini juga memiliki Cafe yang paling pas untuk nongkrong, sekalian menikmati pemandangan Canal.
Beli Egg Tart
Kumpulan Egg Tart
Nama Cafenya
Untuk yang hobi belanja, Grand Canal Shoppes ini juga dipenuhi banyak pertokoan di kiri dan kanan sungai. Ada Bath and Body Work, Bershka, Stradivarius, dan lainnya. Anehnya, dompet saya merk Stradivarius tetap berbunyi ketika melewati alat pemindai yang ada di pintu toko. Sampai-sampai mbak penjual menahan saya untuk pergi. Pas saya masuk lagi ke toko, eh nggak bunyi lagi. Duh, memang aneh tuh dompet Stradivarius. Sampai di seluruh dunia pun tetap berbunyi pemindainya. Sewaktu saya pergi, banyak banget diskon untuk pakaian bermerk. Bahkan celana Jeans warna merk Stradivarius aja cuma Rp. 70rban. Saya malah menunda untuk membelinya karena saya kira bisa beli di Hong Kong dengan harga lebih murah. Ternyata saya salah. Jangankan mau beli harga murah, tokonya aja nggak tau ada dimana di Hong Kong, hiks... Oh ya, dijalan Grand Canal, kami menemukan uang 10 HKD di lantai. Lirik kiri kanan, nggak ada yang lihat, lalu kami mengambilnya. Lumayan untuk ongkos bus pulang, hahahahaha!
Dikelilingi pertokoan
Sekitar jam 3 sore, kami merasa kelaparan dan mencari foodcourt. Kalian tau, harga makanan disini nggak ada yang murah. Mana nggak enak lagi. Saya udah mempersiapkan sambal ABC dan Bon Cabe supaya ada rasa, teteeeep aja nggak enak. Saya pesan martabak aja HKD 58, atau sekitar 90rb. Gile aja, kalau beli di dekat kosan bisa untuk makan martabak seminggu. Yah, mau nggak mau, daripada nggak makan. Palingan kalau belum kenyang, perbanyak makan Egg Tart aja deh yang murah, hahahaha.
Food Court
Martabak Mie
Oh ya, sempat pergi ke toilet The Venetian setelah makan. Harapan saya sih harusnya toiletnya bersih ya. Tapi ternyata sangat menjijikkan, hiiiiii! Sayang banget ya. Gedungnya mewah, eh WCnya super jorok. Jadi menahan pipis lagi deh. Kami kembali berjalan-jalan di sekitar Grand Canal sebentar, lalu balik lagi ke Hall The Venetian. Dari lantai 2 kelihatan suasana betapa sibuknya The Venetian Casino. Memang rame banget deh.
Suasana Casino
Casino dari dekat
Saya dan teman-teman keluar dari The Venetian dan berencana mau pulang. Sebelum pulang, masih berkeliling dulu dengan melalui jalan yang berbeda agar mendapatkan spot foto yang berbeda juga. Karena arsitektur yang megah, memang tempat ini sangat cocok untuk berfoto dimana-mana. Kalian juga bisa melihat City of Dream diapit oleh Crown Hotel, Hard Rock, Sheraton, dan berbagai hotel bintang 5 lainnya.
Foto lagi
Hotel-hotel bintang 5
Latar belakang The Venetian
Sudah jalan berkeliling, kami tidak menemukan dimana Bus Stop. Rencananya mau naik bus 26 karena saya melihat ada beberapa bus 26 bersliweran di depan The Venetian. Ah, sayang sekali. Kami jadinya balik lagi ke Hall utama untuk bertanya pada petugas hotel. Petugasnya baik banget. Dia menjelaskan dimana shuttle bus (dengan mengeluarkan peta komplek The Venetian) menuju suatu tempat (lupa namanya), pokoknya dekat dengan Ponte 16. Kita harus keluar di West Lobby untuk mendapatkan bus kesana.
Tulisan The Venetian
Kalau mau ke West Lobby, kalian harus melewati Kasino terbesar di Macau yang berada di The Venetian. Beberapa orang harus menunjukkan passpor untuk masuk kesini, sedangkan saya bisa melenggang dengan santai untuk masuk. Saya mulai mempersiapkan kamera untuk mengambil foto Kasino dan suasananya. Eh tiba-tiba ada petugas yang melarang saya untuk mengambil gambar. Ya sudahlah, yang penting udah mengambil gambar dari atas. Saya juga melihat para tamu bermain judi. Ada mbak-mbak kalah dalam permainan dan dia teteeep main. Kalau mau main, minimum bet adalah 200 HKD. Jangan main ya, dosa! Hehehehe.

Keluar dari West Lobby, ternyata bus ke arah Ponte 16 udah tidak beroperasi. Kami mulai kebingungan. Kami masuk ke Hall utama The Venetian lagi, lalu keluar lagi ke West Lobby setelah memutuskan untuk naik Shuttle Bus ke Terminal Ferry (kebetulan shuttle yang tersedia hanya ke Terminal Ferry dan Bandara). Ini keputusan agak kepepet sih sebenarnya. Dari dalam bus terlihat betapa indahnya kota Macau. Saya juga melewati beberapa Kasino besar seperti Sands dan Wynn Macau. Sungguh menakjubkan lampu-lampu disekitar gedung itu,
Free Shuttle Bus
Sesampai di Terminal Ferry, eh malah bingung bagaimana cara pulang ke Hotel. Nanti saya cerita lagi ya :)

0 comments:

Follow me

My Trip