Februari 22, 2015

Window of The World

Setelah keluar dari Exit D Metro Shaibu, hal yang pertama yang kami lakukan adalah mencari dimana The Color Hotel. Dari stasiun Metro jalan aja lurus sampai ketemu plang Lixin Road, lalu belok kanan. Kemudian jalan lagi sekitar 200 meter, baru deh sampai ke hotel. Kami kemarin sih sempat bingung sampai bertanya pada satpam yang ada di dekat parkiran. Ternyata hotelnya itu ada di lantai 4 sebuah gedung. Memang sih ada tulisan Color Hotelnya di bawah, cuma sebaiknya mata kalian lebih jeli untuk melihat ke seluruhan gedung.

Sewaktu kami Check In, berhubung saya nggak mau menambah extra bed, jadi saya hanya menyerahkan 4 passport. Resepsionis akan bertanya kok cuma 4, sedangkan yang duduk di lobby 5 orang. Saya bilang aja yang satu lagi tamu yang mengantarkan kami kemari, hehehe. Ya udah, akhirnya beres urusan Check In, kami diperbolehkan masuk kamar. Di Booking.com saya memilih satu kamar twin, dan satu double. Tapi kami diberikan kamar twin dua-duanya. Mana harga kamar permalam murah banget, cuma 500rban.
Jalan menuju Metro
Selesai shalat, kami melanjutkan perjalanan ke Window of The World (WOW). Sepanjang jalan mau naik Metro (nama subway atau MRT di Shenzhen), banyak banget yang berjualan cemilan. Wah, nanti malam bisa kalap nih kami untuk jajan. Oh ya, sebelum ke WOW, pas di dekat stasiun, saya dan teman-teman makan siang KFC dulu. Karena waktu mepet dan nggak sempat nyari-nyari makanan unik lagi, ya udahlah KFC pun jadi. Dari stasiun Metro Shaibu, kami ke Laojie, lalu lanjut ke stasiun Window of The World (Shi Jie Zhi Chuang). Harga tiket juga murah banget. 4 KM pertama hanya 2 CNY, lalu 1 CNY per 4 KM berikutnya. Pokoknya kalau di Shenzhen, nggak usah takut over budget untuk transportasi.
Pohon Natal
Window of the World adalah sebuah taman replika terletak di Shenzhen. Di sini kita dapat melihat replika jelas tentang keajaiban dunia, warisan sejarah, situs-situs dunia yang terkenal, tempat-tempat penting, pemandangan alam, keajaiban dunia, dan patung. Seluruh karya dibangun pada rasio 1: 1 , 1 : 5 atau 1:15. Dari pintu keluar stasiun Metro saja kita sudah bisa melihat replika The Louvre Pyramid yang ada di Paris.
Replika The Louvre Pyramid, Paris
Tempat pembelian tiket dan souvenir
Sebelum masuk ke dalam, kita harus membeli tiket dulu seharga 180 CNY, mahal juga yah? Masing-masing dari kami memberikan uang 200 CNY dan sisa uang 20 CNY untuk naik shuttle bus untuk berkeliling. Untuk masuk ke dalam, kami harus naik tangga dulu, baru deh bisa nge-scan tiket masuk.
Beli tiket dulu
Tiket 180 CNY
Kalian akan menemukan layar super besar ketika pertama kali masuk. Sepertinya layar ini digunakan untuk pertunjukan. Kami terus berjalan sampai akhirnya menemukan tempat penjualan tiket Shuttle Bus. Harga tiket shuttle bus perorang adalah 20 CNY. Nantinya kami akan diberikan gelang orange, sehingga supir shuttle bus bisa mengenali kami sebagai penumpang.
Naik ke pintu masuk
Pelataran di pintu masuk
Window of the World menarik perhatian dunia sebagai representasi atas sejarah dan budaya asing. Pengunjung akan menikmati budaya dunia yang berwarna-warni dengan pemandangan indah ketika kita datang ke sini. Tempat ini juga menawarkan sejumlah paket trip yang bisa kita pilih. Kalian juga bisa menikmati karnaval di malam hari yang dihiasi oleh acara eksotis dan parade yang dilakukan oleh seniman dalam dan luar negeri. Dalam sehari. kita dapat menghabiskan waktu dan menemukan keindahan dunia hanya di tempat ini.
Antri beli tiket Shuttle Bus
Harga tiket
Gelang shuttle bus dan tiket masuk WOW
Menunggu shuttle bus
Borobudur
Taj Mahal
Windows of The World dibangun pada tanggal 18 Juni 1994. Taman ini terdiri dari 118 objek wisata. Berdasarkan posisi geografis dan kategori, tempat ini terbagi menjadi sembilan kawasan, yaitu  World Square, the Area of Asia, the Area of Oceanic, the Area of Europe, the Area of Africa, the Area of America, the Recreational Center of Modern Science & Technology, the Sculpture Park and International Street. Setelah menunggu shuttle sekitar 10 menit, kami naik. Sempat mengambil foto Borobudur dan Taj Mahal dari dalam bus. Kalau Asia sih udah sering lihat, jadi kami skip. Kami turun dibagian Eropa.
Stone Henge
Al Hambra
Buckingham Palace
Air Mancur di depan Arc De Triomphe
Tiba-tiba ada semburan air
Arc De Triomphe, Paris
Eiffel Tower
Foto Bareng
Kincir Angin di Belanda
Pyramid Mesir
Cologne Cathedral, Germany
Italy
Berjalan dari satu tempat ke tempat lain itu ternyata capek banget dan sangat menyita waktu. Tempatnya luas banget. Seandainya kalian menyewa motor kecil atau otoped untuk jalan, mungkin kaki kalian nggak akan secapek ini. Untuk menghemat tenaga, kami menunggu shuttle bus lagi dan berjalan ke benua Amerika.
Manhattan
Air Terjun Niagara
White House
Patung Seniman
Pintu Masuk dan Keluar
Overall, tempat ini wajib dikunjungi ketika kalian bepergian ke Shenzhen. Nggak mungkin mengupload semua foto saya selama disini karena banyak bangetttt. Ntar blognya jadi berat deh. Jangan lupa membawa batre kamera cadangan atau sekalian memory card cadangan, hihihi. Selanjutnya Splendid China!

1 comments:

zachflazz mengatakan...

manteeep Mbak
suka banget liat foto2nya
wahh, dunia ikut berbahagia dengan jalan2 Mbak cs ini
top

Follow me

My Trip