Maret 30, 2015

Playing at Hong Kong Disneyland

Kami kembali men-tap One Day Pass Ticket di pintu masuk MTR Tung Chung, tanpa perlu beli tiket lagi. Memang jadi lebih irit. Hanya selang satu stasiun dari Tung Chung, kami akhirnya sampai ke Disneyland Resort, yang terletak di Penny Bay, Lantau Island. Jadi teringat Tokyo Disneysea, betapa serunya disana. Sambil menunggu kereta Mickey datang, saya sibuk melihat-lihat sekeliling. Disneyland adalah taman hiburan pertama yang ada di Hong Kong dan dikelola oleh Hong Kong International Theme Parks, termasuk Ocean Park Hong Kong, yang juga termasuk taman rekreasi terbesar di Hong Kong.
Stasiun MTR
Hong Kong Disneyland pertama dibuka untuk pengunjung pada Senin, September 12, 2005 at 13:00. Disney juga berusaha untuk menghindari masalah perbedaan budaya di China (tema Disney lebih menekankan budaya barat) dengan mencoba untuk menggabungkan budaya China, adat istiadat, dan tradisi ketika merancang dan membangun resor. Termasuk kepatuhan terhadap aturan Feng Shui. Sebagai contoh Feng Shui adalah sebuah tikungan yang dimasukkan ke dalam trotoar dekat dengan pintu masuk Hong Kong Disneyland Resort karena energi Qi begitu baik tidak akan mengalir ke Laut Cina Selatan. Jujur aja saya nggak ngerti juga sih, hahaha.
Jendela kepala Mickey
Ketika kereta datang, saya masih antusias melihat semua hal dengan bentuk kepala Mickey. Jendela kereta dan gantungan tangan pasti berbentuk kepala Mickey. Berbeda dengan di Tokyo Disney Resort dimana jok kursi di dalam kereta pun bermotif kepala Mickey. Dimana-mana Mickey deh. Aahhh saya antusias sekali.
Dalam kereta
Pegangan tangan Mickey
Tiba di pintu masuk Disneyland Resort, saya semakin antusias lagi melihat palang stasiun dan beberapa pajangan bercorak dan berbentuk atribut tokoh Disney. Jadi berasa sedang memasuki dunia dongeng. Saya mengambil foto di setiap sudut stasiun sampai ke pintu masuk.
Topi Penyihir Mickey
Sebelum masuk, nggak sah rasanya kalau nggak berfoto di bawah tulisan Hong Kong Disneyland Resort. Sewaktu saya sedang men-setting kamera saya, ada seorang cowok minta tolong untuk memfoto rombongan mereka. Cowok itu menyapa saya dengan menggunakan bahasa Inggris. Awalnya saya juga biasa aja, langsung mau sewaktu dimintain tolong. Tiba-tiba ada temannya bilang, "Itu juga orang Indonesia kaleee," Saya langsung heran. Wah, pasti karena melihat teman saya Nida yang kebetulan wajahnya Indonesia banget, hahaha. Jadi ketawa sendiri ketika mengingatnya. Nah, sewaktu saya sudah beres memfoto mereka, mereka menawarkan diri untuk memfoto rombongan saya. Awalnya saya malu-malu, tapi Nida langsung teriak "MAUUU!" Jadi deh kami difotoin. Sebenarnya saya belum selesai men-setting kamera saya, jadi agak backlight (membelakangi cahaya) fotonya.
Pintu masuk
Difotoin
Kami masuk ke Disneyland dengan antusias dan bersemangat. Senang banget rasanya karena mau main. Suhu udara siang itu agak panas sih. Berkebalikan banget dengan suhu di Big Buddha. Saya nggak membuka jaket, hanya resletingnya saja yang dikebawahin. Setiap ketemu tempat unik, saya dan teman-teman pasti bergantian berfoto bersama.
Jalan dengan semangat
Mickey di pintu masuk
Foto di pintu masuk
Hong Kong Disneyland Rail Road Station
Pertokoan
Pas banget sewaktu kami masuk, tepat pukul 3 siang mulai ada parade Flight of The Fantasy di area Main Street U.S.A. Kalian bisa melihat para tokoh Disney terbang (dengan menggunakan alat pastinya) naik turun, bermain musik, menari, dan bernyanyi. Wah, saya langsung senang banget melihat para karakter Disney dari dekat. Sangat warna-warni, bagusssss banget.
Drum Band
Minnie dan teman-teman
Chip N Dale
Winnie The Pooh
Dansa
Disney Princesses
Lilo N Stitch
Lion King
Toy Story
Setelah Parade selesai, saya dan teman-teman mulai menyusuri tempat satu persatu. Di sekitar jalan utama yang dilewati Parade tadi banyak sekali Restaurant dan Cafe. Bentuknya juga sangat unik, seperti rumah Barbie dan rumah-rumah bangsawan Eropa. Ada juga beberapa pertokoan unik yang sempat saya foto.
Toko
Toko juga
Pertokoan juga
Cafe Plaza Inn
Kami lalu berbelok ke Tomorrowland. Kawasan ini bertema luar angkasa. Kalian bisa melihat bangunan berbentuk planet, UFO, pesawat luar angkasa, dan sebagainya. Disini ada wahana Autopia, Buzz Lightyear Astro Blasters, Orbitron, Space Mountain, Stitch Encounter, dan UFO Zone.
Orbitron
Space Mountain
Selanjutnya kami berbelok ke Fantasy Land. Seharusnya kalian bisa melihat para Disney Princesses disini. Tapi kemarin saya nggak melihat satu pun. Mungkin karena mereka baru beres ikut Parade kali yah? Jadi belum pulang lagi ke istana, hahaha. Fantasy Land terdiri dari : Cinderella Carousel, Dumbo the Flying Elephant, Fantasy Garden, It's a small world, Mad Hatter Tea Cups, The Many Adventures of Winnie The Pooh, Mickey's PhilharMagic, Sleeping Beauty Castle, Snow White Grotto, dan Sword in the Stone.  Nggak semua tempat sih kami masuki, ada yang cuma lewat doang.
The Golden Mickey
Bunga-bunga
Istana boneka
Ayo masuk
Boneka
Cinderella Caraousel
Philhar Magic
Kami kemudian masuk ke Toy Story Land. Tempat-tempat disini adalah Barrel of Fun, RC Racer, Slinky Dog Spin, dan Toy Soldier Parachute Drop. Beberapa teman saya menaiki RC Racer, sejenis kora-kora dalam bentuk mobil balap. Keliatannya sih seram banget. Fyi, saya nggak berani menaiki wahana dengan kecepatan tinggi atau yang berputar. Selain karena saya gampang muntah, saya juga bisa gemetaran dan pucat pasi kalau naik roller coaster begitu.
Toy Story
RC Racers
Pulang dari Toy Story Land, kami balik lagi ke Space Mountain karena dapat Fast Pass (kartu cepat untuk masuk ke wahana tanpa ngantri). Awalnya saya mau ikutan naik. Tapi karena membaca keterangan roller coaster yang sudden drop, very fast, dan lain-lain yang begitu menakutkan, saya akhirnya mengundurkan diri. Saya keluar dari wahana, sedangkan teman-teman saya melanjutkan main. Baru sebentar duduk di luar, eh teman-teman saya udah keluar juga. Mereka langsung bilang kalau wahananya sereeem banget. Roller coasternya kencenggg dan tiba-tiba jatuh. Ah, untung nggak naik.
Beres dari Space Mountain
Space Mountain malam hari
Karena masih mau melanjutkan belanja ke Tung Chung City Tour Outlet, saya mengajak teman saya untuk pulang. Sementara beberapa yang lain masih melanjutkan bermain. Sempat membeli magnet kulkas satu doang, lalu berjalan keluar. Karena kami pulang pas jam 7 malam, ternyata ada Parade lagi yang melewati Main Street U.S.A bernama Paint The Night. Alhamdulillah masih sempat menontonnya.
Cars
Parade ini memukau kita dengan lampu warna-warni dan kelap-kelip yang sangat indah. Sungguh sangat memanjakan mata. Kalian juga bisa meliha kostum karakter Disney yang berubah-ubah warnanya. Bisa melihat Pixie terbang-terbang dengan cahaya kelap-kelip juga. Ahhh, cantik banget deh!
Little Mermaid
Belle
Toy Story
Mickey Mouse
Setelah beres Paint The Night, saya pergi ke Tung Chung. Teman-teman saya sempat melihat kembang api jam 9 malam disini. Sebaiknya memang kalian disini seharian dari pagi sampai malam hari. Pokoknya dari buka taman wisata sampai tutup. Jadi puas deh. Yah, berhubung waktu saya sempit, mau nggak mau harus sangat mengatur waktu supaya keburu ke semua sempat.
Good Bye
Baiklah, mari belanja :)

Maret 26, 2015

Food Republic

Karena sudah siang (padahal nggak ada matahari dan udara sangat dingin), kami memutuskan kembali ke Tung Chung untuk makan siang. Dari Po Lin Monastery kami berjalan kembali ke gapura menuju Ngong Ping Village. Saya juga melihat banyak toko souvenir ada di pinggir jalan di luar gapura. Sempat mampir sebentar sih, tapi lupa ada beli sesuatu apa nggak ya? Saking kebanyakan masuk toko souvenir.
Toko Souvenir
Sambil berjalan dan melihat kiri kanan, kami menemukan penjual jagung dan ubi. Wah, langsung mampir deh karena memang udah lapar. Kan kayaknya enak dingin-dingin begini makan ubi atau jagung. Kalian tau, harga jagung bakarnya 30 HKD, atau sekitar Rp. 50rb. Mahal bangett 'kan??? Rasanya aja sama dengan yang saya beli di depan kosan seharga 5000. Ubinya juga biasa aja. Pokoknya kami syok pas denger thirty dollar, dan sempat mengulang three or thirty? Dan syok lagi pas denger thirty. Gila, mahalnya! Masih nggak rela sampai sekarang.
Mampir ke tukang jagung dan ubi
Jagungnya lagi direbus
Saya berjalan ke gondola sambil makan ubi. Memang sih ubinya besar dan rasanya biasa aja. Tapi karena harganya MAHAL, jadi mau nggak mau ya harus habisin. Oh tidak, kenapa makanan ini mahal banget. Sambil mengantri naik gondola, saya masih berusaha untuk menghabiskan ubi dan jagung. Karena masih siang, antrian naik ke Gondola untuk pulang juga sedikit. Hanya menunggu kira-kira 2 menit, sudah langsung dapat gondola Crystal Cabin.
Habis juga akhirnya
Gondolanya datang
Air mineral yang selalu kami minum, Bonaqua
Nah, seperti tulisan saya sebelumnya. Kalau naik Crystal Cabin untuk perjalanan pulang itu jauh lebih seram daripada pergi. Karena kita melihat Gondola seperti meluncur dari atas gunung dan mengerem setiap ada tiang gantung. Ah, pokoknya serem amat deh. Melihat kebawah pun jadi lebih seram. Untung saja ada orang lain di dalam Gondola. Kalau nggak, teman saya mulai iseng menggoyang-goyangkan Gondola supaya lebih seru katanya. Apaan seru, menyeramkan sekali. Pokoknya selama di dalam Gondola saya hanya diam atau ngomong kalau penting aja. Ketakutan soalnya.
Naik Gondola turun
Sekitar 20 menit (sepertinya lebih cepat perjalanan ketika pulang), kami tiba di Tung Chung. Kami mampir ke City Gate Outlets, tempat dimana Food Republic, sebuah food court yang disarankan oleh teman saya karena pilihan makanannya banyak. Saya sempat melihat ada tempat dancing fountain (air mancur menari) di depan City Gate Outlets. Walaupun saat saya disana, air mancurnya sedang tidak menyala. Sewaktu masuk ke City Gate, ternyata banyak banget outlet pakaian bermerk atau makeup dan skincare yang sedang diskon gede-gedean. Sayangnya diskonnya hanya sampai hari itu doang. Wah, harus balik lagi kesini nih nanti malam. Berhubung belum belanja sama sekali untuk oleh-oleh selama di Hong Kong.
Food Republic
Dancing Fountain
Karena food court yang satu ini penuhhhh banget, kami harus berkeliling dulu untuk mencari tempat duduk. Bahkan sudah mengelilingi tempat ini satu lingkaran penuh, baru dapat tempat. Itu pun karena kami menunggu orang yang mau beres makan. Setelah dapat, saya dan teman-teman memesan makanan secara bergantian. Harga makanan disini sekitar 50 HKD sampai 100 HKD, tapi rasanya enak menurut saya. 
Memesan makanan
Saya memesan masakan Jepang yang kebetulan konternya dekat dengan tempat saya duduk. Selama di China, malah lebih sering makan masakan Jepang. Saya memesan Ikan Dori, nasi, dan telur dadar, yang rasanya superrr enakkk! Mana porsinya besar. Memang sih harganya sekitar 80rban, tapi oke banget kok masakannya. Beberapa teman saya ada yang memesan nasi Hainan, nasi Tempura, dan berbagai masakan lain yang enak banget. Beda banget ketika di Venetian Macau dimana makanan yang dijual di Food Court nggak ada enak-enaknya sama sekali. Mana mahaaaal bangetttt!
Nasi Hainan, Tempura, yang satu lagi lupa
Pesanan saya ikan dori telur
Ini juga enak
Struk pesanan saya
Setelah kenyang makan, perjalanan selanjutnya ke DISNEYLAND!!!!! Let's go!

Follow me

My Trip