Berjalan dari Ngong Ping Village ke Tian Tan Buddha yang berada di gunung Muk Yue lumayan jauh dan dingiiiin. Masih sempat mampir dulu dan berfoto di tempat-tempat unik. Memang gatel ngeluarin kamera kalau ada spot lucu untuk berfoto. Pemandangannya juga sangat indah disini karena kiri dan kanan banyak pohon-pohon. Nanti kalian akan menemukan pintu masuk ke halaman Tian Tan Buddha berupa gapura berwarna putih dan didekatnya ada gondola versi jaman dahulu. Disini juga banyak toko souvenir dan cemilan.
 |
Spot foto bikin ngakak |
 |
Mau masuk gapura |
 |
Gondola di depan pintu masuk |
Setelah masuk gapura, kalian akan melihat 12 patung Jendral yang berdiri berhadap-hadapan sambil memegang senjata untuk melindungi patung Buddha. Patung-patung ini melambangkan 12 Shio di Chinese Zodiac. Ada jendral monyet, jendral ular, dan sebagainya. Kalian juga bisa melihat waktu mereka berjaga sekitar 2 jam yang tertulis di bawah patung. Di bawah Big Buddha juga terdapat pelataran yang dikeliling banyak bendera. Katanya sih bendera-bendera itu adalah doa atau dari orang yang berdoa.
 |
Andira Jendral Monyet, 3pm - 5pm |
 |
Diantara patung 12 Jendral |
 |
Prayer Flag |
Tian Tan Buddha, juga dikenal sebagai Big Buddha, merupakan patung perunggu dari Buddha Amoghasiddhi. Patung ini selesai dibangun pada tahun 1993 dan melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam, serta masyarakat dan agama. Big Buddha ini adalah pusat utama agama Buddha di Hong Kong dan juga merupakan tempat wisata yang paling populer.
 |
Big Buddha |
 |
Mari menaiki anak tangga |
 |
Hampir sampai |
Patung Buddha ini memiliki tinggi 34 meter (112 kaki), berat 250 metrik
ton, dan merupakan patung perunggu tertinggi yang dibangun di luar kuil (outdoor) sebelum tahun 2000. Bahkan katanya patung ini dapat dilihat
dari kota Macau kalau cuaca baik dan tidak berkabut (sering berkabut
disini). Pengunjung harus mendaki 268 anak tangga untuk mencapai Big
Buddha. Biar nggak terasa ketika menaiki anak tangga, kalian berfoto aja terus-menerus. Jadi bisa banyak berhenti dan nggak terlalu capek.
 |
Sampai deh |
Patung ini diberi nama Tian Tan Buddha karena mengacu pada model Altar Surga atau Bumi di Gunung Tian Tan, Temple of Heaven, Beijing. Tian Tan adalah salah satu dari lima patung Buddha terbesar di Cina. Seperti kebanyakan patung Buddha yang kita lihat duduk di teratai di atas altar, Tian Tan dikelilingi oleh enam patung perunggu yang lebih kecil dikenal sebagai "The Offering of the Six Devas" (persembahan dari enam Dewa) yang berpose menawarkan bunga, dupa, lentera, ramuan, buah, dan musik kepada Buddha. Persembahan ini melambangkan amal, moralitas, kesabaran, semangat, meditasi, dan kebijaksanaan, semua yang diperlukan untuk masuk ke nirwana.
 |
Salah satu The Offering of the Six Devas |
Sebelum masuk ke dalam Tian Tan Buddha yang merupakan sebuah museum, saya sempat berkeliling dulu sambil melihat pemandangan yang Subhanallah indahnya. Sungguh sangat indah. Sewaktu masuk ke dalam museum, kami tidak diperbolehkan mengambil foto di dalam. Tapi nggak ada yang terlalu spesial juga sih, cuma pajangan kepala Buddha dan beberapa cerita sejarah. Kalau mau naik sampai ke atas teratai Buddha, kalian harus membayar. Waktu kami disana, ada garis yang menandakan nggak boleh naik ke atas. Mungkin tutup karena memang masih pagi.
 |
Pemandangan gunung |
 |
Menikmati pemandangan |
Setelah jalan-jalan di museum, kami pun turun. Pemandangan dari atas tangga nggak kalah indah, Subhanallah! Senang banget deh kalau jalan-jalan itu sekalian melihat pemandangan yang indah. Jadi pengen terus berfoto disetiap anak tangga, hahaha. Tapi memang tinggi banget sih. Lama-lama ngilu juga melihat ke bawah.
 |
Ayo turun |
 |
Pose dulu |
 |
Berjalan bersama |
Baiklah, selanjutnya dari Tian Tan Buddha, kami belok ke kanan menuju Wisdom Path. Nanti saya cerita lagi :)
1 comments:
kebayang capeknya pas naik,tapi kalau pemandangannya bagus,hilanglah capeknya apalagi kalau dah sampai atas..keren..
salam kenal
Posting Komentar