Saya berencana bangun jam 4:45 pagi untuk bersiap mandi dan pergi ke bandara. Realisasinya, saya malah bangun jam 5:45 (padahal udah set alarm). Langsung kaget pas melihat handphone, lalu buru-buru mandi. Yang nggak enaknya karena harus mandi dengan air panas selama 4 menit. Baru mengguyur badan, pakai sabun, eh malah air panasnya udah mati. Mana hari terakhir jalan-jalan, saya mulai kena flu lagi. Setelah mandi, saya membangunkan teman-teman dan bilang kalau kita bangun kesiangan. Semuanya jadi kaget, lalu mandi. Dua dari teman saya memang udah mandi di malam hari untuk mengantisipasi bangun kesiangan dan antri mandi.
![]() |
Pose di MTR |
Pesawat ke Jakarta pukul 10:30, masih ada 3 jam 30 menit lagi sebelum terbang. Sebenarnya hal yang kami takutkan adalah desak-desakan di MTR yang membuat kami sulit menenteng koper. Ketika kami keluar sekitar jam 7 pagi, alhamdulillah MTR masih sepi. Dari MTR Mong Kok, kami transit di Lai King Station menuju Tsing Yi Station. Untuk ke bandara, kami harus naik Airport Express (ada jalur sendiri). Dari Tsing Yi station ke Airport tarifnya 60 HKD. Kalian bisa beli tiket melalui mesin atau kalau mau pakai kartu kredit bisa melalui petugas. Ternyata kalau beli 2 tiket atau lebih, harga tiket masing-masing menjadi 45 HKD. Dapat diskon untuk group.
Kebetulan setelah membeli tiket, kereta menuju bandara langsung datang. Kami menaruh koper masing-masing di tempat yang disediakan, kemudian memilih tempat duduk. Saya dan teman-teman tidak duduk bersebelahan satu sama lain. Asal dapat tempat duduk aja udah tenang. Nggak lama kemudian, kami sampai ke bandara. Konter cek in Air Asia ke Kuala Lumpur belum buka. Jadinya kami duduk manis menunggu. Sebelumnya, kami jajan di mini market untuk menghabiskan sisa uang koin. Sampai-sampai kami menyuruh kasirnya untuk menghitung ulang uang koin milik kami. Setelah kami satukan semua uang koin yang kami miliki, akhirnya kami mendapatkan minuman dan makanan untuk dibagi-bagi.
![]() |
Sarapan dulu |
Saya melihat toko Disney yang menjual souvenir, tapi masih tutup. Kebetulan sewaktu di Disneyland kemarin saya belum puas belanja. Sambil menyantap sarapan, saya menunggu toko dibuka. Sekitar jam 8:30, toko akhirnya buka dan saya mampir. Saya beli gelas, beberapa hiasan meja, dan gantungan kunci yang lucu-lucu bangeeet. Wah, lama-lama disini saya bisa kalap. Untungnya banyak juga barang yang sedang diskon, Jadi kalau beli 3, masing-masing barang harganya jadi 40 HKD.
Konter cek in Air Asia akhirnya dibuka. Sebenarnya rencana awal mau mengubah kode booking menjadi connecting flight karena waktu transit di Kuala Lumpur sangat singkat untuk cek in lagi. Mana KLIA2 itu dari Arrival ke Departure jauuuuuhhhh banget. Sayangnya nggak bisa mengubah kode booking, karena memang kami belinya terpisah. Terpaksa nanti di KLIA2 harus lari nih supaya keburu cek in lagi.
Pukul 10 tepat, kami boarding pesawat. Ternyata bandara Hong Kong ontime juga. Mana teman saya masih belanja di Duty Free lagi. Terpaksa whatsapp mereka atau telepon pakai Line supaya mereka datang ke Gate untuk boarding. Alhamdulillah teman-teman saya akhirnya datang. Kami kemudian naik pesawat bareng.
Perjalanan dari Hong Kong ke Kuala Lumpur memakan waktu 4 jam 30 menit. Karena saya nggak enak badan, jadi sepanjang jalan tidur melulu. Bangun tidur hanya untuk makan. Sepertinya saya mulai demam dan terserang flu. Lagi tidur di pesawat, ingus saya ngucur. Untung nggak menodai boneka gurita yang lucu.
![]() |
Selfie di pesawat |
Sampai di KLIA2, saya dan teman-teman langsung berjalan dengan sangat cepat. Padahal kami semua lagi kebelet pipis dan haus. Mau bagaimana lagi, kami harus mencapai konter cek in sebelum pukul 15:40, karena kami terbang pukul 16:40. Teman saya Novi sempat ketinggalan, tapi akhirnya dia muncul menyusul kami. Antrian di immigrasi juga agak lama karena orang di depan saya diinterogasi dulu. Jadi geregetan nunggunya. Mana ingus saya ngucur melulu. Tantangan selanjutnya adalah menunggu bagasi. Padahal hanya menunggu 5 menit, tapi kok kayaknya lamaaaa banget koper-koper kami keluar dari bagage rail.
Setelah bagasi diambil, kami naik ke lantai 3 untuk cek in. Eh malah teman saya Willy mendadak hilang. Ntah kemana dia. Walau akhirnya dia muncul juga dengan menggerek koper. Katanya ada sedikit masalah di pengecekan tapi akhirnya beres. Kami cek in, lalu akhirnya bisa masuk ruang tunggu. Saya langsung ke toilet karena kebelet banget, setelah itu bertanya pada petugas toilet dimana water tap untuk minum. Karena saya haus sekali. Ternyata water tap berada selang beberapa gate dari gate saya, tapi nggak terlalu jauh juga sih. Kami semua minum sepuasnya. Seperti menemukan mata air di padang pasir.
Tak lama menunggu, akhirnya ada pengumuman kalau pesawat ke Jakarta delay 1 jam. Yahhh, tau 'gitu kan kita nggak lari-larian seperti tadi. Tapi nggak apa-apa deh, Jadi agak nyantai sambil browsing, upload foto ke instagram, dan chatting dengan keluarga di Indonesia. Ternyata satu jam nggak begitu terasa karena saya sempat beli coklat di Duty Free dan langsung dimakan ketika menunggu pesawat.
Sejam kemudian, kami pun boarding pesawat. Akhirnya liburan telah usai. Waktu itu terasa sangat menyenangkan. Walaupun setelah jalan-jalan saya di opname di rumah sakit, bawa Ayah opname juga, sampai akhirnya Ayah meninggal. Life like upside down to me. Insya Allah ada hikmah dibalik semua ini.
Baiklah, postingan nanti adalah Kesimpulan tentang perjalanan saya. Sampai jumpa :)
1 comments:
Seru...ngumpulin koin buat beli2 haha. Sampe ngucur gitu ibgusnya,efek ac yg dingin..q jg pernah mbk
Posting Komentar