Sepulang dari RS Jakarta, karena belum makan malam, akhirnya saya mampir ke Kembang Goela Plaza Sentral, Jl. Jend. Sudirman KAV 47-48 (021-5205625). Dari dulu pengen makan di Resto ini tapi nggak jadi terus. Mumpung ada kesempatan, dan juga dekat dari RS, ya udah mampir deh kesini.
![]() |
Tatanan meja |
Dari depan sih Resto ini terlihat sangat mewah. Pintunya super besar dan kokoh, ada seorang pelayan yang menyambut dan membukakan pintu untuk para pengunjung, lalu diantar sampai ke meja. Saya melihat sekeliling dan ternyata banyak banget bule' yang datang kesini. Perabot di dalam Resto sangat klasik. Mulai dari lemari berukir, cermin, lampu-lampu, kursi dan meja layaknya tempo dulu di rumah-rumah ala Jawa. Walaupun jadul, semua furniture Resto memberi kesan mewah.
Diatas meja, kalian bisa melihat tatanan piring dan gelas sesuai dengan standar table manner. Mulai dari piring, gelas, sendok, garpu, pisau, semuanya tertata rapi diatas meja. Tapi menurut saya, karena semua peralatan makan ada di atas meja, meja jadi terasa sangat penuh. Mana menunya gede banget. Melihat buku menu aja jadi kesusahan karena nggak ada tempat diatas meja. Oh ya, menu yang disajikan ada menu barat dan menu Indonesia dengan harga mahal banget menurut saya. Nasi gorengnya aja 70rb belum termasuk pajak yang hampir 20%.
![]() |
Tatanan meja |
![]() |
Perabotan klasik |
![]() |
Menu |
Pesanan saya adalah:
Nasi Goreng Si Pitoeng Rp. 75,050
Nasi Goreng Toena Rp. 62,750
Ice Tea Leccy Rp. 46,750
Wedang Jahe Rp. 36,750
Minuman datang terlebih dahulu seperti biasa. Menurut saya, Ice Tea Lychee dan Wedang Jahe kali ini adalah yang termahal yang pernah saya minum (belum termasuk pajak lagi). Untung porsinya gede. Berhubung saya lagi batuk banget, minum wedang jahe sebanyak ini menyegarkan tenggorokan. Apalagi rasa jahenya sangat kental, tenggorokan jadi panas. Mungkin sekilo jahe direbus untuk 2 gelas minuman doang, hahaha. Kalau Ice Tea Lychee masih standar rasanya. Hanya saja mungkin cara menuangkan ke gelas agak beda sampai bisa berbusa di atasnya. Oh ya, gelas-gelas wine yang awalnya ada di atas meja langsung dipindahin sewaktu minuman saya datang. Tadinya sempat berpikir bakalan sempit lagi nih kalau makanan dan minuman kami datang.
![]() |
Minuman |
Sewaktu makanan datang, piring-piring kosong diatas meja juga langsung di pindahkan. Akhirnya tersisa hanya makanan dan minuman pesanan kami saja di atas meja ditambah beberapa sendok dan garpu. Pelayan juga membentangkan serbet (sapu tangan) ke pangkuan saya pertanda siap menikmati makananan. Untuk makanan, porsinya super duper besarrrr. Apa mungkin yang kesini lebih banyak bule' daripada orang lokal, maka porsinya menyesuaikan sama bule' kali ya? Nasi Goreng si Pitoeng aja sampai menggunung disajikan di piring. Rasanya enak, banyak campuran sayur, ayam, dan berbagai macam lainnya sampai-sampai porsinya lebih besar lagi. Berbeda dengan penyajian Nasi Goreng Toena yang saya kirain porsinya sedikit karena nggak menggunung. Eh ternyata malah piringnya dalam. Sama aja banyaaak banget deh nasinya. Mana tunanya juga banyaaak banget. Jadilah semakin banyak yang harus dihabiskan.
![]() |
Nasi Goreng si Pitoeng |
![]() |
Nasi Goreng Toena |
Sambil menikmati suasana Resto, ditambah Live Music dimana senimannya langsung datang ke meja saya untuk menyanyikan sebuah lagu. Alat musiknya juga klasik dan romantis banget karena pakai ukulele, gitar, dan cello. Kebayang kan para seniman nentengin cello ke setiap meja. Saya juga sudah berusaha menghabiskan makanan, tapi apalah daya. Mana batuuuuk terus nggak berhenti, jadi terpaksa harus menyisakan makanan. Biasanya saya pasti habis, apalagi mahal begitu. Huft!
Baiklah, buat kalian yang mau menikmati suasana romantis tapi tetap klasik, silahkan datang ke Resto ini ya. Mahal sih, tapi worth to try! Sayangnya saya mengambil gambar dengan kamera handphone. Seandainya saya membawa kamera mirrorless, pasti hasil gambarnya akan jauhhh lebih bagus dan lebih merepresentasikan keadaan Resto.
3 comments:
uwaaa tempatnya klasik modern gitu ya mbak,romantis juga hehehe
nasi goreng tujuh puluh lima ribuuuuu??? belum termasuk ppn sama service tax pasti
wuiihh gw mah ga relaaaa *pelit *medit *kikir
Hehehe iya KG emang mahal tuh..sepupuku ada yg lamaran disini booking lantai atasnya jd keren bgt deh dekornya
Posting Komentar