Januari 08, 2016

I'm Going to Sabang

Liburan Natal kemarin, saya pergi ke pulau paling barat Indonesia, Pulau Weh atau mungkin kalian mengenalnya dengan Sabang, karena ada lagu dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau. Sebenarnya Sabang adalah salah satu kota di Pulau Weh. Seperti biasa, saya akan menampilkan foto-foto dulu sebelum membahas tempat ini satu-persatu. Check it out!
Foto dari kapal
I Love Sabang
Danau Aneuk Laot
View dari Benteng
Anoi Itam
Tanjakan
Kawah
Sabang Fair Sunset
Sunset
Dinner with the moon
View Pulah Klah
Kilometer 0 terlalu rame
Iboih Beach
Afternoon at Iboih beach
The kids
Happy face
Menurut wikipedia, Pulau Weh (atau We) adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra. Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatra, namun kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman. Kota terbesar di Pulau Weh, Sabang, adalah kota yang terletak paling barat di Indonesia.
Fish and coral
Fish
Lampu'uk Beach
Tsunami Museum
Culinary
Pulau ini terkenal dengan ekosistemnya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan wilayah sejauh 60 km² dari tepi pulau baik ke dalam maupun ke luar sebagai suaka alam. Hiu bermulut besar dapat ditemukan di pantai pulau ini. Selain itu, pulau ini merupakan satu-satunya habitat katak yang statusnya terancam, Bufo valhallae (genus Bufo). Terumbu karang di sekitar pulau diketahui sebagai habitat berbagai spesies ikan.

Nanti saya posting lagi ya. Sampai jumpa :)

5 comments:

MiawGuk mengatakan...

Buseet KM0 rame amat..

Putri Baiti Hamzah mengatakan...

Happpp *saya lagi nangkap si Ayam Tangkapnya,teteup ya fokus utama saya ya kulineran hehehe.

Inuel mengatakan...

Subhanallah.. Indahnya... Beruntung mbak Mutia masih bisa menjelajah luasnya Bumi ini, semakin banyak syukur tentunya :)

mila mengatakan...

Klo di sabang cewe2 boleh ga pke baju muslim ya?

rizkimuft mengatakan...

wih ke sabangnya komplit ya kak, aku kemarin ke sabang cuma beberapa tempat aja yang semoat dijelajahi, eh btw kok ada lampuuk sama museum tsunami juga?

Follow me

My Trip