Rasanya bangun pagi adalah hal yang paling berat hari itu. Yah, namanya weekend getaway, mau bermalas-malasan sih nggak akan bisa kemana-mana. Mau nggak mau harus ya bangun pagi, mandi, dandan, dan beberes koper karena harus check out hotel. Selagi saya, Mama, dan Kakros beberes, eh teman saya Willy dan Vanny sudah datang. Saya ngasih cake dari Nando's semalam ke Willy sebagai pengalihan untuk menunggu saya. Karena merasa udah ditungguin, jadi semakin cepat beberes koper. Lebih tepatnya adalah memasukkan semua barang ke dalam koper tanpa dirapikan, hahaha. Ya sudahlah, toh barangnya juga sedikit.
Setelah check out dan menitip koper, kami ke NU Sentral lagi karena Yudhi dan Nico udah menunggu disana. Kali ini Vanea nggak bisa ikut, jadi kurang 1 personel, hihihi. Kami mencari sarapan (padahal udah jam 10 pagi) di sekitar Nu Sentral, lalu berhenti di sebuah Resto bernama O'Briens. Katanya sih, sarapan disini lebih enak dari Subway. Saya pesan menu set A berdua dengan Mama, jadi porsinya agak lebih besar. Harganya memang sedikit mahal sekitar RM 20-30. Tapi memang makanannya enakkk bangettt. Sosisnya enak, roti bakarnya enak, bahkan daun salada dan tomat ceri yang biasanya saya nggak suka juga jadi enak. Ntah karena lagi lapar juga kali ya?
 |
Sarapan |
Selesai makan, Willy menelepon taksi 7 seater untuk dibook pergi-pulang dari Bukit Berjaya di Pahang. Tempat yang mau kami kunjungi ini sebenarnya menyediakan shuttle bus, tapi ntah dimana harus menunggu busnya dan kalau nggak salah harus di book jauh hari agar kebagian. Daripada repot menunggu shuttle, mending sewa mobil bareng-bareng. Bisa lebih santai juga.
 |
Udah di mobil |
Perjalanan ke Bukit Berjaya dari KL Sentral memakan waktu 1 jam-1.5 jam. Jauh banget soalnya. Saya sampai ketiduran berkali-kali di mobil. Pemandangan di sepanjang jalan lebih banyak pohon-pohon atau pemukiman penduduk. Mungkin agak mirip pemandangan di tol Cipularang ketika kita mau ke Bandung. Setelah sampai, saya langsung takjub melihat tempat indah bergaya Eropa yang satu ini.
 |
Tampak depan |
 |
Pose sama Mama dulu |
 |
Benteng |
Tempat ini dinamakan Berjaya Hills, terletak di Bukit Tinggi, bukan di Padang, tapi di Pahang (tolong bedakan 'd' dan 'h'). Kata sopir mobil yang kami sewa, tempat ini masih dekat dengan Genting Highlands, walaupun saya kurang tau dimana tempatnya. Nah, Colmar Tropical adalah nama Hotel yang ada di Berjaya Hills Resort. Menurut saya, tempat ini bisa juga disebut Theme Park (taman bermain), walaupun nggak ada rollercoasternya.
 |
Ada angsa |
 |
Pintu masuk |
 |
Jam |
Kami masuk ke Resort melalui sebuah gerbang kastil. Saya jadi merasa seperti benar-benar sedang berada di kota Colmar, Perancis, yang bisa sering dijadikan tempat syuting film atau kota-kota di game RPG. Tempatnya sangat cantik, dengan bangunan-bangunan khas dengan banyak jendela dan palang kayu. Ada banyak lampion juga untuk menyambut Imlek. Saya dan teman-teman mulai menyusuri tempat ini satu demi satu.
 |
Jalan kesana |
 |
Sudut kota |
 |
Preman air mancur |
Kalau kalian memiliki waktu lebih banyak, tidak ada salahnya apabila menyempatkan diri untuk menginap di hotel Colmar Tropicale. Berdasarkan dari Agoda.com, saya lihat harga kamar permalamnya nggak begitu mahal, sekitar Rp. 800rb sampai 1 jutaan. Standar hotel bintang 4 lah ya. Lumayan untuk bermalas-malasan sambil keliling Resort. Kalian juga bisa menikmati kolam renang, dengan pancuran air langsung ada di tembok dekat kolam renang.
 |
Selfi dolo |
 |
Kolam renang dan pancoran |
 |
Gedung-gedung |
Di Resort ini juga terdapat Clock Tower. Nah, karena takut kecapekan kalau harus naik tangga, Mama saya tinggal sebentar di sebuah Cafe pas di bawah Clock Tower. Ternyata malah ada elevator ke atas dan pemandangannya sungguh indah. Kalian bisa melihat gunung dan pepohonan hijau yang menyejukkan mata disini. Apalagi, kalian juga bisa melihat pemandangan resort dari atas. Subhanallah cantiknya.
 |
Breathtaking |
 |
Gunung |
 |
selfi di lift |
 |
Selfi jangan lupa |
 |
Disana! |
 |
Kota dalam Game RPG |
Setelah puas dan berfoto di atas Clock Tower, kami turun dan duduk-duduk di Cafe tempat Mama berada. Bukannya malah pesan makanan di Cafe itu, kami malah memakan Pavlova (kue enak) yang dibeli Kakros sewaktu di KL Sentral. Kalian tidak perlu takut untuk kelaparan disini karena Resort ini memiliki banyak Cafe. Kalau kebelet juga WC ada dimana-mana dan super bersih. Jangan lupa juga beli souvenir lucu-lucu ya.
 |
Cafe nongkrong |
 |
Toko souvenir |
Setelah puas berkeliling Berjaya Hills Resort, perjalanan akan dilanjutkan ke Japanese Botanical Garden. Ditunggu ya ceritanya :)
11 comments:
bangunanya unik ya mbak,,sama gitu semua
mbak itu sewa mobil utk ber7 pakai apa? van hiace atau smcm innova y? bisa minta contactnya? tq
@Raisha : saya naik Grab car yang 7 seater
mba kalau naik grab car, apakah pulangnya dari colmar ke kl central lg bs naek grabcar? banyak grabcar diskitar sana? tkut bs pegi gk bs pulang :(
@novrizal : saya suruh grab carnya nungguin di colmare. ngga ada grab car di colmare jd mendingan suruh nunggu aja..
Sewaktu book grabcar nya location buat di bukit tingginya dimana kk ya?
@alfitra : saya book grab car dari Nu Sentral dan suruh mobilnya nunggu..
Mba kalau pakai grabcar dan suruh nunggu habis berapa ya mba?
@♥ reez.sky ♥ : ada di postingan setelah ini.
Tiket masuk ke Berjaya Hills Resort adalah RM 13. Harga sewa mobil dari KL Sentral, menunggu selama di Berjaya Hills Resort, sampai diantar pulang lagi ke KL Sentral adalah RM 350, dibagi 7 menjadi RM 50 perorang.
mba nu sentral itu dimana? kalo pesen dari bukit bintang ke cormal langsung bisa gak? gak perlu ke nu dulu gitu?
@venny: di KL sentral. bisa aja pake Grab ato Uber..
Posting Komentar