Februari 10, 2016

The Stone Cafe

Kali ini saya mampir ke The Stone Cafe di Jl. Rancakendal Luhur No. 5 Bandung (022 2500577) pada siang hari. Beberapa tahun yang lalu pernah ke Resto ini pada malam hari dengan pemandangan lampu-lampu kota yang indah dan lebih romantis. Karena mengajak keluarga besar, jadinya makan siang disini. Sebenarnya tujuan saya adalah Cafe D'Pakar, tapi sepupu saya bilang kalau Cafe itu terlalu jauh. Yaah, padahal pengen banget kesana.
The Stone Cafe
The Stone Cafe ini tempatnya sangat luas dan bertingkat-tingkat. Kalau kalian mau membuat acara Ulang Tahun atau acara pernikahan misalnya, kalian bisa memilih Resto ini. Pilihan meja dan kursi banyak banget, saung juga ada, bahkan di dalam saung masih ada berbagai macam pilihan tempat lesehan. Mungkin yang agak susah adalah parkiran. Selain karena tempat parkirnya harus menanjak atau menurun, tempat parkir di dalam Resto agak kecil. Kalau mau sih parkir di luar, dan harus jalan menanjak untuk ke tempat makan di Resto.
Lesehan didalam saung
Saung
Seperti biasa, tempat favorit saya di Resto ini adalah saung. Karena terkesan lebih santai dan seperti di desa dengan desain lebih modern. Lagian, bisa duduk berlesehan sambil makan makanan enak. Apalagi kita bisa sekalian menikmati pemandangan kota Bandung yang indah dan sungguh memanjakan mata. Jadi betah lama-lama duduk bengong sambil melihat keluar jendela.
Tempat saya duduk
Pemandangan kota
Buku menu pun datang. Salah satu hal lain yang paling saya suka dari Resto ini adalah variasi makanannya superrr banyak dan hampir semuanya enakkk. Ada Asian Food dengan berbagai macam nasi goreng, nasi timbel, nasi raos, sup iga, sup buntut, dan sebagainya. Western Food juga banyak banget macamnya. Ada berbagai soup, steak, pasta, dan lainnya. Pokoknya The Stone Cafe adalah Resto Big 4 buat saya selain Sierra, Atmosphere, dan Tomodachi.
Buku menu
Pesanan saya dan keluarga saya adalah sebagai berikut:
Chicken Cream Soup Rp. 24,000
Fish Cordon Bleu Rp. 70,000
Mushroom Cream Soup Rp. 22,000
Nasi Goreng Kambing Rp. 55,000
Nasi Goreng Seafood Rp. 60,000
Nasi Raos Komplit Rp. 75,000
Tuna Salad Rp. 30,000
Zupa-zupa Rp. 35,000
Aqua Reflections Rp. 21,000
Blend Ice Green Tea Rp. 38,000
Flavour Tea By Glass Rp. 28,000
Fresh Melon Juice Rp. 27,000
Sprite Rp. 27,000
Tong Tji Teh Poci Rp. 18,000

Biasanya minuman datang terlebih dahulu. Kali ini yang ada duluan adalah soup seperti Zupa-zupa, Chicken Soup, dan Mushroom Cream Soup. Semua soup masih panas dengan asap mengepul menggugah selera. Soup-soup ini kesukaan keponakan-keponakan saya. Rasanya memang enak, super creamy, rasa asin dan ladanya juga pas, dan meleleh di lidah. Enak banget deh.
Zupa Soup dengan asap menggepul
Mushroom Soup dan Chicken Soup
Salah satu keponakan saya lainnya memesan Tuna Salad. Duh, saya nggak pernah memesan menu makanan ini. Jadinya saya ikut mencoba. Tunanya matang, saya kira seperti masakan Jepang, dimana salad Tuna pasti Tunanya mentah. Rasa asam tomat cherry, dan rasa tawar berbagai sayuran malah jadi unik. Tapi mungkin saya nggak doyan, hehehe.
Tuna Salad
Menu nasi goreng kambing dan seafood rasanya enak banget. Seperti nasi goreng yang dimasak di rumah. Penyajiannya saja yang agak sedikit berbeda. Kalau Nasi Goreng kambing dengan telur mata sapi, sedangkan seafood dengan cumi krispi (apa udang ya, lupa). Porsi nasinya juga banyak. Saya bisa makan berdua dengan Mama.
Nasi goreng kambing
Nasi goreng seafood
Untuk nasi raos, awalnya yang disajikan paha ayam, tapi adik saya nggak mau. Daging paha terlalu kecil dan sedikit. Rasanya kurang banget untuk orang yang biasa makan dengan porsi jumbo, hahahaha. Akhirnya minta ditukar dengan dada ayam dan nggak masalah sama pelayannya. Jadilah keluar dada ayam super besar dan agak kaget juga dengan ukurannya. Nasi raos disajikan dengan tahu dan ikan asin.
Paha ayam
Dada ayam
Pesanan saya adalah Fish Cordon Bleu. Saya berharap bakalan dapat ikan Dori lagi, tapi ternyata ikan tuna. Keterangan di menu hanya fish saja, nggak ada jenisnya. Rasanya tetap enak, tapi seandainya ikan dori pasti lebih enak lagi, hahaha. Saya doyan banget dengan ikan dori.
Fish Cordon Bleu
Untuk minuman, Mama saya seperti biasa hanya bisa minum teh. Jadi kami memesan Tong Tji Teh Poci. Yang unik di poci tehnya memang ada tulisan Tong Tji. Berarti memang dibuat oleh Tong Tji sendiri. Jadi sempurna. Minuman unik dan mahal lainnya adalah Blend Ice Green Tea, dengan gelas yang tinggi, sampai harus berlututut untuk minumnya karena terlalu tinggi dan kami duduk lesehan. Whipped Cream diatasnya menambah keunikan dalam penyajian minuman. 
Teh poci dan Green Tea
Saya dan adik memilih minuman Flavored Tea by Glass. Seperti biasa saya memilih Lychee dan adik saya memilih Green Apple. Ada potongan Lychee dan Apel di setiap gelas, sehingga menyempurnakan rasa tehnya. Duh, segar banget deh minuman yang satu ini. Adik ipar saya memesan Jus Melon yang standar lah ya, dan Mineral Sparkling Water.
Air mineral, Teh Lychee, Teh Green Apple, dan jus melon
Foto dulu
Oh ya ada kejadian aneh. Sewaktu sedang menikmati hidangan, tiba-tiba datanglah serangan lebah. Serem banget lebahnya terbang kearah kami, walaupun nggak menyengat. Ternyata ada sarang lebah di dekat saung kami duduk. Kata Mas pelayannya sih lebahnya baek, dan keluarnya cuma sebentar. Kami keburu pindah duluan karena memang seram banget. Baru duduk di meja baru sekitar 5 menit, eh lebahnya balik ke sarangnya. Memang cuma sebentar doang mereka keluar tapi serem banget.

Baiklah, semoga bisa jadi tempat makan pilihan kalian bersama keluarga. Sampai jumpa ^_^

1 comments:

HM Zwan mengatakan...

ya ampun ngeri juga ya kalo pas lagi asik2nya makan tiba sada lebah... :(
untung gpp ya mbak

Follow me

My Trip