Pagi-pagi di Padalarang, setelah sarapan, saya mandi dan bersiap untuk ke kebun. Sebenarnya males banget bangun pagi karena semalem baru tidur jam 2 pagi. Mana suasana Padalarang yang dingin dan enak untuk bobo. Tapi mau gimana lagi, rangkaian pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan.
Kali ini saya akan berangkat ke kebun salah satu sahabat saya Anis yang bernama Alys Secret Garden. Kebun ini berada di Cisomang, Cikalongwetan, Purwakarta. Jauh banget ya kami mainnya, hahaha. Jangan tanya pada saya bagaimana cara kesana karena saya nggak ingat sama sekali. Yang pasti, dari Padalarang ke kebun memakan waktu sekitar 1 jam naik mobil dan lewat tol.
 |
Perjalanan ke kebun |
 |
Sampai di kebun |
Sesampai di kebun, saya takjub dengan pemandangan yang super duper menyegarkan mata. Sejauh mata memandang, semua hijau hijau. Udara siang itu sangat panas, tapi ketika kita berteduh di saung, jadi berasa ademmmm.... Untung juga cuaca nggak hujan, jadi bisa bebas bereksplorasi kesana kemari. Sebelum turun ke kebun, kami menyantap ubi goreng dulu dari koki di saung. Ubinya ditanam secara organik sehingga membuat rasa ubi begitu nikmat.
 |
Gaya di depan saung |
Sekitar jam 11 siang, kami turun ke kebun. Saya terpaksa memakai AP Boots karena kasian kalau pakai sepatu kets, nanti malah masuk ke lumpur. Saat itu cuaca sangat terik dan mengharuskan saya memakai kacamata hitam. Kalau nggak ntar malah mengernyit terus kalau melihat sekeliling. Tau gitu sekalian bawa topi.
 |
Kale Boisoi |
 |
Kale Dwarf Green |
 |
Lettuce Rosa |
Alys Secret Garden ini adalah kebun tanaman organik yang dikelola perusahan teman saya, Anis. Kalau kalian tau sayur Kale, kebun ini menanam segala macam jenis Kale. Jujur aja baru kali ini saya makan Kale, dan sekalinya makan hampir semua jenisnya. Saya jadi bisa melihat langsung cara pemupukan yang menggunakan kotoran kambing, irigasi dari mata air pegunungan, dan cara petani melakukan pekerjaannya. Saya juga sempat memetik tomat dan langsung memakannya. Duh, enak banget deh. Memang sayuran tanpa peptisida dan bahan-bahan kimia lainnya itu rasanya enak banget. Terasa rasa aslinya.
 |
Pose di bedengan |
 |
Cabai hijau besar |
 |
Tomat organik |
Kalau sudah panen di kebun, biasanya Anis akan menjualnya secara online atau langsung ke pasar. Memang sih lebih laku kalau online karena kalau ke pasar kan harus melewati tengkulak dulu. Lagian kalau sayur-sayuran modern seperti ini, kadang-kadang pasar tradisional nggak mau terima. Emangnya kalian pernah melihat Kale dijual di pasar tradisional? Kalau saya sih nggak pernah lihat, hahaha.
 |
Memetik cabe |
 |
Eksplorasi |
Oh ya, saya juga berjualan pohon dan bibit secara online. Hanya saja saya berpartner dengan petani-petani di US. Nah, ketika datang ke Alys Secret Garden, saya jadi menebak-nebak nama sayuran dan buah yang kebetulan ada juga di marketplace saya. Baru sekali ini saya melihat buah Maca, Beet, dan berbagai buah dan sayuran unik lainnya. Bahkan jenis singkong aja banyak yang saya nggak pernah tau. Jadi sekalian belajar. Kalau seperti ini kan jadinya bisnis sambil belajar, pasti lebih seru.
 |
Lotus |
 |
Penampakan kebun dari saung |
Setelah lelah dan kepanasan keliling kebun, kami balik ke saung. Koki saung sudah memasak sayur dan lauk pauk yang semua organik. Bahkan ikan nila aja organik karena makanan ikannya adalah sayur kangkung organik yang sudah kuning. Buah-buahan dan sayuran lalapan yang disajikan juga organik semua. Berasnya juga dari padi organik. Wah, beneran deh ini, sehat dalam satu hari.
 |
Nggak sabar menunggu makanan dihidangkan |
 |
Makanan datang |
 |
Semua organik |
 |
Selamat makan |
Makan siang kali ini saya sangat menikmati suasananya. Kebayang 'kan betapa enaknya angin sepoi-sepoi dengan pemandangan hijau di sekitar kita sambil menikmati santap siang. Rasanya ingin melahap seluruh makanan yang tersaji diatas meja. Saya makan banyak banget siang itu karena memang rasa masakannya beda. Enak banget deh.
 |
Terasiring |
 |
Kolam ikan nila |
Setelah makan siang, koki kebun menggorengkan Kale untuk cemilan. Kalau kalian pernah mencoba keripik bayam dan keripik kangkung, kali ini saya makan keripik Kale. Enaaaak banget rasanya. Manis gurih menjadi satu. Subhanallah. Selesai ngemilin Kale sampai kenyang, mulai deh ngantuk. Tapi saya menghalau rasa kantuk dengan ngobrol bersama teman-teman.
 |
Panggilan telepon |
 |
Saung |
Sekitar jam 5 sore, kami balik ke Bandung. Berhubung masih harus ketemu sama teman-teman di Trans Studio Mall untuk reuni. Jadwal memang padat, tapi saya senang sekali. Nanti saya cerita lagi ya. Sampai jumpa!
Business Inquiries : Instagram : alyssecretgarden
1 comments:
aduh keliatannya asik banget ya makanannya segar dan nikmeh pasti tuh
Posting Komentar