Mei 07, 2016

Seminar “Strategi UMKM Tetap Tumbuh di Masa Sulit”

Berhubung masih ada waktu bersantai di rumah, saya akan memposting blog lagi ya. Jangan heran kalau tiba-tiba kalian melihat jarak postingan yang begitu singkat antara satu postingan ke postingan yang lain.

Kira-kira sebulan yang lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti seminar yang ada di Bandung, tempatnya di Ashton Hotel Tropicana Cihampelas. Seminar ini dikhususkan untuk pemilik perusahaan (Business Owner) konvensional. Sebenarnya agak nggak nyambung juga sih dengan saya karena saya pemilik bisnis online. Well, apa salahnya menghadiri sesuatu yang berbeda dengan saya agar saya lebih tau semua area bisnis.
Siap mengikuti seminar
Pose lagi
Pose terus
Perjalanan saya ke Bandung kali ini nggak murni karena ada seminar doang. Biasanya dalam rangkaian bisnis trip atau mencari partner untuk perusahaan saya. Biasanya saya hanya mau bekerjasama dengan orang yang udah saya kenal baik atau ada hubungannya dengan teman baik saya, Sampai di Bandung, sebelum ke acara seminar, saya harus menjelaskan dulu konsep bisnis Rancupid ke partner dan lumayan menghabiskan banyak waktu. Pokoknya saya baru mandi jam 15.30, sedangkan acara jam 17.00. Setelah mandi, dandan kilat, langsung pergi ke Hotel Ashton. Untung teman saya tau jalan pintas, ntah lewat lahan parkir mana kami, pokoknya tau-tau sudah tiba di ruang seminar 10 menit lebih cepat dari jadwal. Saya kira karena pakai mobil dan karena weekend pasti bakalan telat. Eh ini malah kecepetan.

Sesampai di seminar, salah satu nara sumber langsung menghampiri saya dan teman-teman saya. Kami ditanya berbagai macam pertanyaan. Saya agak bingung, karena narasumber lebih bertanya ke bisnis konvensional. Untung teman saya Anis adalah CEO dua perusahaan dan sangat mengerti mengenai tantangan bisnis di masa sulit. Lain dengan saya yang berbisnis online yang sistem keuangannya sangat transparan, nggak perlu banyak karyawan, dengan omset yang banyak. Nara sumber langsung antusias sekali mendengarkan penjelasan saya karena ini hal baru untuk mereka. Biasanya kalau mereka memberikan training di perusahaan besar seperti Pertamina, KPC, beberapa perusahaan tambang, semuanya berbisnis konvensional. Bisnis Marketplace merupakan hal baru di seminar ini.

Seminar pun dimulai. Semula saya pikir bakalan ngantuk nih. Ternyata nggak bisa ngantuk sama sekali. Kami dibagi dalam beberapa tim, disuruh memperkenalkan diri, membahas bisnis, kendala yang dihadapi, dan bagaimana strategi pemecahannya. Saya jadi tau kalau perusahaan konvensional itu masalahnya super banyak. Bukan berarti perusahaan online hanya sedikit, tapi tingkat kerumitannya lebih banyak perusahaan konvensional. Misalnya, ada seorang bapak yang berbisnis ekspor kain batik dimana merasa tersaingi oleh China yang harganya jauuuuh lebih murah. Hmm saya jadi baru tau. Ada juga yang berbisnis catering, percetakan, skin care, dan lainnya.

Acara seminar (yang merangkap training) dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama sebelum magrib, dan sesi kedua setelah magrib. Kami juga bisa menikmati makan malam secara parasmanan dengan standar hotel Ashton Tropicana yang bintang 5. Menariknya, seluruh panitia seminar pasti akan mengajak kami untuk ngobrol agar nggak kaku. Ada seorang pemilik bisnis yang datang sendiri, nggak bawa teman, tapi tetap ditemani mengobrol oleh panitia selama menikmati makan malam.

Di sesi kedua, kami bertukar kelompok lagi. Trainer dan narasumber menyuruh kami membentuk lingkaran diurutkan berdasarkan lamanya menjalankan usaha. Ada yang sudah 30 tahun, sampai ada yang belum memulai bisnis sama sekali. Disini kami disuruh mempresentasikan bisnis sesuai dengan tema masing-masing kelompok. Untuk bisnis saya, sudah bisa diwakilkan oleh Puput. Lucunya disini microphone Puput dipegangin oleh seorang pengusaha merangkap arsitek yang sudah berbisnis selama 26 tahun, tapi orangnya santai banget. Saya ketawa terus selama Puput presentasi karena melihat mic-nya dipegangin sama bapak pengusaha itu. Puput juga bisa memaparkan bisnis online saya di depan audience yang membuat saya nggak usah berbicara dua kali.

Di acara kali ini saya mendapatkan buku sebagai hadiah lucky draw. Di dalamnya tertulis nama saya. Sayangnya buku tersebut ketinggalan di rumah Anis. Malam itu saya jadi banyak membagikan kartu nama, Puput juga begitu. Karena kami di perusahaan yang sama, jadi kalau Puput udah ngasih kartu nama, saya nggak usah ngasih lagi. Sebelum pulang, saya dicegat sama dokter yang punya bisnis skin care. Beliau ingin bekerjasama untuk ekspor kosmetik tapi cara berbicaranya lamaaa sekali. Jadi ingat si Flash di Zootopia, hahaha. Sebelum pulang, kami berfoto dulu di tangga lobi hotel. Keren banget tangganya, seperti di rumah Cinderella, hihihi.
Tangga hotel
Narsis dulu
Kami pulang jam 10 malam ke rumah Anis. Setelah itu, kami nggak bisa langsung tidur karena harus membahas hasil seminar tadi dan ide-ide bisnis yang muncul sampai jam 2 pagi. Duh, jadi kurang tidur banget sih, tapi mau bagaimana lagi.

Nanti akan saya tuliskan tentang Alys Secret Garden, salah satu bisnis Anis. Stay tuned!

0 comments:

Follow me

My Trip