Juni 08, 2016

Bersantai di Kedai Authentic

Sudah beberapa hari nggak nulis. Alasannya karena otak saya capek banget. Sehari mengerjakan ini itu rasanya lelah. Walaupun udah dibantu sama beberapa orang, tapi untuk alasan nulis blog sih memang harus dikerjain sendiri. Baiklah, cukup mengeluh karena nggak baik. Lanjutkan pekerjaan!

Masih dalam rangka perhelatan saya ke Banda Aceh. Seperti yang sudah sering saya posting di Instagram kalau adik saya membuka Dessert Cafe di Banda Aceh bernama Kedai Authentic. Ini adalah Cafe keluarga saya yang pertama kali. Sebenarnya saya juga ingin sekali membuka Cafe di Depok atau Bandung. Tapi banyak sekali yang harus saya urus tahun ini. Mungkin nanti setelah lebaran, baru bisa fokus pada bisnis satu-persatu. Paling nggak ada banyak hal yang bisa saya kerjakan setelah lebaran.

Kedai Authentic ini memilih konsep semi black and white. Beberapa perabotan sengaja di cat dengan warna dasar kayu sehingga terkesan lebih asri. Inspirasinya kita cari di Pinterest, salah satu social media yang menurut saya penuh dengan ide untuk diwujudkan. Oh ya, karena tipe ruko di Aceh rata-rata sama dengan bentuk bangunan kotak, jadi kita mau memaksimalkan dengan menata meja dan kursi agar terlihat rapi, cukup untuk banyak orang, dan ruangan tetap terasa spacious. Lagian, Cafe ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam ruko (indoor) dan luar (outdoor).
Outdoor
Indoor
Untuk menyiasatinya indoor, kita bikin sofa panjang yang menempel ke satu tembok (ini tempat favorit semua orang). Dinding ruko dipasang wallpaper batu bata berwarna abu-abu, kemudian banyak pigura dipajang untuk menambah cozy suasananya. Tidak lupa untuk menambahkan tv layar datar agar terkesan eksklusif. Untuk outdoor, kita sediakan meja bundar di luar ruko yang di desain seperti meja taman, agar terkesan seperti meja-meja piknik di hutan pinus. Sebagai pelengkap suasana, kita pasang tanaman merambat palsu di dinding luar (dalam foto belum ada).
Love spot
Pigura
Para tamu
Harga makanan di Cafe ini terbilang sangat murah. Padahal adik saya ingin menjaga kualitas es krim yang dibuat sehingga menggunakan bahan-bahan nomor 1. Contohnya saja kita menggunakan susu Greenfields untuk bahan dasar pembuat es krim, lalu essence es krim hanya bisa di beli di toko bahan kue di Depok bernama Toko Mira. Beberapa bahan juga import untuk menjaga rasanya. Bayangkan, dengan bahan seperti ini, kira-kira berapa harga makanan atau minuman yang sama se-porsi di Jakarta ya?
Menu
Saat ini Kedai Authentic memiliki hampir 50 kombinasi menu dessert, Asian Food, dan Western Food. Awalnya memang dikhususkan untuk dessert, tapi semakin kesini orang-orang ingin makan berat juga kalau nongkrong. Bisa jadi mereka nongkrong dari sore hari, lalu ketika menjelang malam, mereka sudah lapar. Daripada keluar Cafe untuk makan dulu, lebih baik langsung memesan menu makanan di Cafe ini saja. 
Minuman
Cemilan dan makan berat
Dessert
Untuk menu es krim, saya paling suka Green Tea dan Mango. Mungkin karena rasa Green Teanya terasa banget. Seperti sedang minum Starbucks versi es krim. Untuk cemilan, saya suka semuanya. Hampir semua menu disini sudah saya cobain dan semuanya enak (selama mengerjakan Rancupid di Banda Aceh, nongkrongnya di Cafe ini terus karena nyari wifi, hahaha). Bahkan teman saya dari Jakarta pun sampai memesan banyak menu karena murah dan enak. Apalagi suasananya nggak berisik, tenang, dan enak untuk ngobrol.

Setelah acara Talkshow Festival Kota Kita, saya nongkrong di Cafe ini sampai malam. Nggak sengaja Fitri Aulia dan suaminya juga mampir kemari. Kebetulan banget! Saya bertanya macam-macam tentang dunia fashion kepada Mas Mulkan, suami Fitri Aulia yang ternyata adalah CEO KIVITZ. Dia menjelaskan banyak hal seperti Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang nantinya akan menggelar acara Muslim Fashion Show terbesar (saya diundang lho) di Senayan yang merupakan kolaborasi dari fashion designer dari seluruh dunia. Keren banget! Saya juga jadi tau sedikit tentang forum atau asosiasi yang menyelenggarakan acara-acara fashion, termasuk Jakarta Fashion Week. Sayangnya, jam 10 malam saya harus pulang karena nanti teman saya dicariin sama Ayahnya, hahaha. Selanjutnya Fitri Aulia dan Mas Mulkan ditemani oleh adik saya sampai jam 11an di Cafe untuk mengobrol. Termasuk membahas tentang dunia ekspor dan impor.

Buat yang mau mampir, berikut alamatnya:

Kedai Authentic
Jl Prof Ali Hasyimi (Jl. Pango), Lamteh, 
Ulee Kareng, Banda Aceh

2 comments:

mila mengatakan...

waaahh kereenn, kalo ke aceh pasti gw nongkrong disini deh, dapet diskon kan? hahahaaa

Meutia Halida Khairani mengatakan...

apa sih yg ngga buat lo milaa hahaha

Follow me

My Trip