Oktober 10, 2016

Kuliner Makassar

Karena keterbatasan waktu dan kesibukan teman saya Dita, jadinya di Makassar nggak begitu sempat mencicipi kuliner sebanyak mungkin. Beberapa kali saya makan di Hotel aja karena kecape'an dan nggak enak badan juga. Mau keluar hotel jadi males kalau nggak ada teman. Memang makanan di hotel oke banget juga sih, tapi kan tetep pengen makan makanan yang ngehits di kota ini.

Walaupun demikian, saya berhasil mencicipi beberapa makanan. Mari disimak:
1. Es Pisang Ijo
Kata Dita, es pisang ijo paling enak adalah di RM. Muda Mudi yang berlokasi di Jl. Rusa No.45 A, Maricaya, Makassar. Nama warungnya lucu ya, muda-mudi, hihihi. Harga pisang ijonya nggak murah sih, sekitar Rp. 25rban, tapi rasanya memang enaaak sekali. Pisangnya satu buah gitu, ada kelapa, es, yummyyy banget deh. Pokoknya memang pisang ijo disini enaaak banget. Mungkin kalian tau dimana yang lebih enak?
Pisang Ijo RM. Muda Mudi
2. Tickets Cafe Horison Hotel
Nggak lengkap rasanya kalau nongkrong di sebuah kota yang baru, tapi nggak merasakan rooftop restaurant. Teman saya Trismy menjemput saya di Continent Centrepoint Panakkukang Makassar Hotel dan mengajak saya ke Tickets Cafe of Horison Hotel yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. 24, Makassar. Perjalanannya lumayan jauh bahkan kami sudah masuk ke Kabupaten Gowa. Saya sih ikut aja dibawa kemana pun, sekalian jadi Anak Gaul Makassar (AGM). Malam itu di Tickets Cafe sedang ada acara live music dan ada DJ juga yang di sponsorin oleh bir Heineken. 
Makanan dan Minuman
Kalau di luar negeri, saya suka mampir di Bar karena suasananya tenang, nggak berisik, ditambah para bartender ganteng-ganteng sedang membuat minuman. Nah, kemarin itu di Tickets Cafe berisik banget, asap rokok dimana-mana, dan teman-teman saya juga pada main handphone. Saya jadi merasa dicuekin deh. Mereka memang cuma update status doang sedang berada di Cafe itu, tapi keterusan nge-socmed dan saya jadi garing sendiri. Lagian susah juga kalau mau ngobrol harus teriak-teriak karena memang berisik banget. Akhirnya saya pesan pizza dan chicken wings untuk saya makan sekalian killing time. Saya tawarin teman-teman saya, tapi mereka katanya baru aja makan. Untung makanannya enak banget, jadinya sebagian besar makanan sanggup saya habiskan sendiri.

3. Pisang Epe
Mungkin Makassar memang kotanya pisang-pisangan. Kali ini saya mencoba pisang kepok bakar yang bisa di beli di gerobak dorong sepanjang pantai Losari yang bernama pisang epe (jepit). Kurang tau juga sih gerobak mana paling enak, jadinya kami memilih gerobak yang pembelinya paling banyak. Pisangnya wangi banget, dibakar di arang, di press sampai gepeng (dijepit a.k.a epe), dan dioles-oles mentega.
Pisang Epe
Kalian bisa memilih mau pisang rasa apa. Kami memilih rasa durian (untuk saya), rasa coklat, keju, dan beberapa rasa lainnya yang saya agak lupa. Kalau nggak salah seporsi masih dibawah Rp. 10rb, tapi lupa berapa pastinya. Ntah Rp. 8rb apa 7rb gitu. Rasanya enak banget tapi saya nggak mau terlalu banyak pakai kuah karamelnya karena manis banget. Overall, saya suka pisang ini, simple, murah, dan enak sih.

Oke, nanti saya akan ke Makassar lagi. Mungkin bisa mencoba berbagai makanan yang lainnya. Semoga bisa menjadi pilihan kalian kalau ke kota ini. Sampai jumpa!

3 comments:

Unknown mengatakan...

Saya paling suka tuh sama apa yang namanya pisang ijo :-) tapi kayaknya pisang ijo di makasar lebih enak deh :-)

Mila Said mengatakan...

coto mana? konro mana? mi titi mana? yaaahh blum sah brarti kulinerannya

Keven mengatakan...

Es pisang hijau...AAAAAA....kangennnnnnn
Baru tau tapi kalo es pisang hijau itu asalnya dari Makassar

Follow me

My Trip