Baiklah, ini adalah postingan saya yang terakhir tentang perjalanan ke dua negara yaitu Cambodia dan Vietnam. Berhubung masih banyak banget antrian postingan di blog ini, belum lagi kerjaan rutin yang semakin banyak rasanya. Tapi saya melakukan semua ini dengan senang hati, jadi santai aja deh biar nggak stress dan tetap awet muda. Ok, mari disimak!
Angkor Wat |
Ha Long Bay |
Transportasi
Kedua negara ini menyediakan banyak pilihan transportasi. Sewaktu di Siem Reap Cambodia, saya naik taksi dari bandara ke hotel, lalu naik tuk-tuk untuk jalan-jalan. Tuk-tuk ada dimana-mana, bahkan bisa diminta menjemput kita di Night Market dan juga mengantarkan kita ke restoran halal. Kalau di Vietnam, karena saya ikut tur lokal, saya hanya pernah mencoba naik taksi dari bandara ke hotel. Kalau jalan-jalan keliling kota naik bus yang disediakan oleh tur. Jadi lebih gampang.
![]() |
Boarding Pass |
Oh ya, karena saya pindah-pindah kota dengan menggunakan pesawat, jadi total pengeluaran untuk pesawat saja udah lumayan gede. Memang karena mau menghemat waktu, saya memilih naik pesawat dan hampir setiap hari kami naik pesawat. Kalau naik sleeper bus bisa juga sih, cuma saya harus sangat menghemat waktu. Yang paling mahal adalah pesawat dari Siem Reap ke Ho Chi Minh yaitu Cambodia Angkor Air. Padahal pesawatnya kecil, tapi mahalnya setengah mati.
Belanja-belanja
Awas kalap kalau ke dua negara ini. Saya agak menyesal karena sedikit bawa cash, tapi bersyukur juga karena di Cambodia dan Vietnam hanya sedikit toko yang menerima pembayaran dengan kartu kredit. Sewaktu saya ke New Zealand, dikit-dikit gesek kartu kredit. Bahkan beli es krim aja pakai kartu kredit. Akhirnya agak syok melihat tagihan kartu kredit yang semua kartunya over limit. Gile nggak tuh?
Uang Kamboja di atas souvenir |
Safir biru (blue sapphire) |
Untuk pecinta perhiasan, Kamboja adalah destinasi pilihan untuk belanja batu permata yang indah. Cuma ya itu tadi, karena bawa sedikit cash, jadinya harus irit-irit. Belanja di Vietnam lain lagi. Saya beli sutra sampai 20 meter dan beli sepatu Nike karena bisa pakai kartu kredit. Untung cuma itu doang karena kalau nggak bisa pusing lagi melihat tagihan. Souvenir di kedua negara itu juga lucu-lucu. Mana saya pecinta souvenir, rasanya pengen beli semuanya lagi.
Kuliner
Untuk urusan makanan halal, kalian bisa menemukan banyak resto halal enak di Kamboja. Apalagi kokinya memang Cambodian Muslim, sehingga bisa mencicipi makanan khas negara itu dengan halal. Jadi tenang hati dan pikiran ini. Kalau di Vietnam masih agak susah sih. Cuma kalau kita ikut Cruise (berlayar) di Ha Long Bay, guide memang sudah memesankan makanan vegetarian untuk kami. Tenang aja, vegetarian bukan berarti nggak ada daging sama sekali. Ada ikan dan ayam kok. Telur pun ada.
![]() |
Kuliner |
Setiap perjalanan ke luar negeri, saya selalu bawa sambal dan bon cabe. Baru dua negara ini saja saya nggak terlalu pakai cabe-cabean karena memang makanan mereka cocok di lidah saya. Bahkan setiap resto punya sambal sendiri yang enak banget. Sewaktu makan PHO, saya pakai sambal botolan yang ada di meja dan memang rasanya enakkk dan pas pedasnya. Oh ya, nggak sah ke Vietnam kalau nggak minum kopi. Saya aja yang nggak suka kopi tetep minum kopi disana. Kalian akan menemukan berbagai macam jenis kopi yang nggak ada di Indonesia. Jangan sampai melewatkannya ya.
Budget
Nah, ini pasti yang paling ditunggu-tunggu kan? Baiklah, saya akan menuliskannya.
Pesawat:
CGK - KUL - CGK = Rp. 1.334.500
Siem Reap - HCM = Rp. 1,730,479
HCM - Da Lat = Rp. 463,259
Da Lat - Hanoi = Rp. 756,046
Hanoi - KUL = Rp. 1,455,843
Bagasi Rp. 320,000
Hotel
Ho Chi Minh Rp. 173,339
Da Lat Rp. 208,070
Hanoi 2 malam Rp. 295,263
Siem Reap Rp. 120,000
Tour
Nihn Bihn Tour Rp. 1,000,000
Vietnam Tour Rp. 971,222
Grand Total Rp. 8,828,021
Cari duit yang banyak biar bisa jalan-jalan terus |
Sebenarnya yang bikin mahal karena naik pesawat untuk pindah kota. Mungkin kalau naik bus nggak bakalan semahal ini. Okelah, sekian postingan jalan-jalan saya. Sisa dua negara lagi yaitu Laos dan Myanmar. Setelah itu khatam deh Asia Tenggara. Doain saya punya banyak rejeki jadinya bisa terus berkeliling dunia.
Sampai jumpa!
0 comments:
Posting Komentar